3 Kelebihan Anak Terlambat Bicara, Gak Selalu Buruk!
Speech delay merupakan salah satu gangguan yang harus diwaspadai oleh orangtua. Jika Si Kecil mengalaminya, moms dan dads sebaiknya segera memeriksakan kondisinya ke ahli untuk mengetahui apakah hal tersebut berpengaruh pada perkembangan anak atau tidak.
Jangan berkecil hati, ya. Pasalnya, speech delay juga memiliki sisi baiknya tersendiri. Ada berbagai kelebihan anak terlambat bicara – yang juga wajib moms dan dads pahami, lho. Apa saja? Yuk, simak informasinya di bawah ini!
1. Kreatif dan Imajinatif
Credit Image - astronauts.id
Moms dan dads, tahukah kamu bahwa anak yang mengalami speech delay cenderung lebih kreatif dan imajinatif?
Otak kanan anak yang terlambat berbicara biasanya lebih cepat berkembang dibandingkan kemampuan otak kirinya. Hal ini memberikan kelebihan anak terlambat bicara memiliki daya visual yang baik.
Si Kecil mungkin akan menjadi lebih kreatif dan juga mengembangkan imajinasi anak. Jika diarahkan dengan baik, hal ini bisa menjadi bekal ketika mereka dewasa.
2. Memiliki Ingatan Visualisasi yang Baik
Kelebihan anak terlambat bicara lainnya adalah memiliki ingatan visualisasi yang bagus. Si Kecil mungkin dapat mencerita semua kejadian yang dialaminya dengan detail kepada moms dan dads. Hal ini tentu menjadi sebuah kelebihan anak terlambat bicara yang bisa kamu kembangkan kelak. Karena bisa jadi, Si Kecil dapat menggambar sebuah objek sesuai detail yang diingatnya.
3. Pintar Menggambar
Credit Image - health.kompas.com
Karena memiliki ingatan visual dan juga imajinatif, kelebihan anak terlambat bicara lain adalah pintar menggambar. Biasanya, gambar mereka melebihi anak seusianya. Selain itu, Si Kecil juga memiliki kemampuan fokus yang baik terhadap hal yang diminatinya. Jadi, jangan ragu untuk mendukung kemampuan Si Kecil ini, ya, moms dan dads.
Apa Penyebab Anak Terlambat Berbicara?
Jika moms dan dads sudah mengetahui, kelebihan anak terlambat bicara, maka kamu juga harus memahami penyebab dari kondisi tersebut. Journal of Family Medicine and Primary Care menjelaskan gangguan medis dan juga lingkungan keluarga bisa jadi penyebab anak terlambat berbicara.
Faktor medis yang menyebabkan keterlambatan bicara antara lain, asfiksia lahir, gangguan kejang, dan deformitas oro-faring. Selain itu, faktor keturunan dan juga keluarga dengan multibahasa juga disebut bisa menjadi penyebab anak terlambat berbicara.
Yuk simak penjelasan lengkap tentang penyebab anak terlambat berbicara berikut ini!
1. Masalah pada Mulut
Keterlambatan bicara dapat mengindikasikan masalah pada mulut, lidah, atau langit-langit mulut. Dalam kondisi yang disebut ankyloglossia atau tongue tie, yaitu kondisi di mana lidah terhubung ke dasar mulut.
Hal ini dapat membuat sulit untuk membuat suara tertentu, terutama:
- D
- L
- R
- S
- T
- Z
- th
Tongue tie juga dapat mempersulit bayi dalam proses menyusui, lho, moms dan dads.
2. Gangguan Bicara dan Bahasa
Anak yang berusia 3 tahun yang dapat memahami dan berkomunikasi secara nonverbal tetapi tidak dapat mengucapkan banyak kata mungkin mengalami keterlambatan bicara.
Seseorang yang dapat mengucapkan beberapa kata tetapi tidak dapat memasukkannya ke dalam frasa yang dapat dimengerti mungkin mengalami keterlambatan bahasa.
Beberapa gangguan bicara dan bahasa melibatkan fungsi otak dan mungkin menunjukkan ketidakmampuan belajar. Salah satu penyebab keterlambatan bicara, bahasa, dan perkembangan lainnya adalah kelahiran prematur.
Apraksia bicara masa kanak-kanak adalah gangguan fisik yang membuat sulit untuk membentuk suara dalam urutan yang benar untuk membentuk kata-kata.
Itu tidak memengaruhi komunikasi nonverbal atau pemahaman bahasa.
3. Gangguan Pendengaran
Balita yang tidak bisa mendengar dengan baik, atau mendengar ucapan yang terdistorsi, kemungkinan akan mengalami kesulitan membentuk kata-kata.
Salah satu tanda gangguan pendengaran adalah bahwa anak moms dan dads tidak mampu mengenali seseorang atau objek saat kamu menamainya, tetapi melakukannya jika menggunakan gerakan. Namun, tanda-tanda gangguan pendengaran mungkin sangat halus.
Terkadang keterlambatan bicara atau bahasa mungkin merupakan satu-satunya tanda yang terlihat.
4. Kurang Stimulasi
Kurang stimulasi juga bisa menjadi salah satu penyebab anak terlambat bicara. Perlu diingat, lingkungan memainkan peran penting dalam perkembangan bicara dan bahasa.
Pelecehan, pengabaian, atau kurangnya stimulasi verbal dapat membuat anak tidak mencapai tonggak perkembangan. Hal ini juga berhubungan dengan perkembangan bicara dan bahasa.
5. Gangguan Spektrum Autisme
Masalah bicara dan bahasa sangat sering terlihat dengan gangguan spektrum autisme.
Translational Pediatric menjelaskan gangguan spektrum autisme (ASD) adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan defisit dalam komunikasi sosial dan adanya minat terbatas dan perilaku berulang.
Tanda-tanda lain yang mungkin terjadi pada Si Kecil yang terkena Gangguan Spektrum Autisme, termasuk:
- Mengulangi frasa (echolalia) alih-alih membuat frasa.
- Perilaku berulang.
- Gangguan komunikasi verbal dan nonverbal.
- Gangguan interaksi sosial.
- Regresi bicara dan bahasa.
6. Masalah Neurologis
Gangguan neurologis tertentu dapat memengaruhi otot yang diperlukan untuk berbicara. Ini termasuk:
- Cerebral palsy
- Distrofi otot
- Cedera otak traumatis
Dalam kasus cerebral palsy, gangguan pendengaran, atau cacat perkembangan lainnya juga dapat memengaruhi kemampuan berbicara.
7. Cacat Intelektual
Berbicara anak dapat tertunda karena cacat intelektual. Jika anak moms dan dads tidak berbicara, itu mungkin masalah kognitif daripada ketidakmampuan untuk membentuk kata-kata.
Cara Mengatasi Anak yang Mengalami Speech Delay
Credit Image - bertsolution.com
Anak yang mengalami terlambat bicara dapat diatasi dengan berbagai jenis pengobatan, seperti berikut:
1. Terapi Wicara-Bahasa
Terapi ini bisa menjadi salah satu pengobatan efektif saat anak moms dan dads mengalami terlambat bicara. Terapi wicara-bahasa juga bisa efektif sebagai bagian dari keseluruhan rencana perawatan ketika ada diagnosis lain.
Terapis wicara-bahasa akan bekerja langsung dengan anak, serta menginstruksikan tentang cara membantunya.
2. Layanan Intervensi Dini
Penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan bicara dan bahasa pada usia 2 1/2 hingga anak berusia 5 tahun dapat menyebabkan kesulitan membaca di sekolah dasar. Keterlambatan bicara juga dapat menyebabkan masalah dengan perilaku dan sosialisasi.
Dengan diagnosis dokter, anak yang berusia 3 tahun mungkin memenuhi syarat untuk layanan intervensi dini sebelum mereka mulai sekolah.
3. Mengobati Kondisi yang Mendasarinya
Ketika Si Kecil mengalami terlambat bicara karena kondisi lain, moms dan dads harus segera mengobati kondisi yang mendasarinya. Hal ini dapat mempercepat proses pengobatan Si Kecil.
Jadi, itulah berbagai kelebihan anak terlambat bicara. Kondisi ini memang tak selalu buruk, kok. Hanya saja, moms dan dads tetap harus mewaspadainya – dan segera melakukan tindakan agar speech delay bisa teratasi dengan baik.
Featured Image – detik.com
Source – orami.co.id