Karantina mandiri saat ini sedang dilakukan sebagian besar masyarakat, ternyata memiliki berbagai dampak buruk. Mulai dari kesehatan mental, hingga memberi dampak pada kesehatan kulit.

Anjuran untuk tetap berada di rumah, mencuci tangan secara rutin, dan menggunakan masker memang dapat melindungimu dari Covid-19. Tapi, ketiga hal tersebut dapat memberikan efek buruk pada kesehatan kulitmu. Mengapa demikian? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya!

Di Rumah Saja

Credit: qz.com

Dengan berada di rumah saja dalam waktu yang cukup lama, seseorang jadi tidak terlalu banyak terpapar sinar matahari dan lebih sering terekspos udara dari air conditioner (AC) yang membuat kulit justru jadi kering.  Selain itu, stres selama pandemi Covid-19 juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Hal ini dapat memicu timbulnya jerawat dan dermatitis atau eksim pada kulit.

Untuk itu, sebaiknya gunakan pelembab secara rutin agar kulit tidak terlalu cepat kering. Sementara, untuk mencegah timbulnya jerawat akibat stres, coba lakukan kegiatan yang dapat menenangkan pikiran seperti yoga, meditasi, dan tidur yang cukup.

Dan jika kamu mengalami eksim, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan obat yang tepat.

Rutin Cuci Tangan

Credit: mirror.co.uk

Meskipun dapat membunuh kuman dan virus, termasuk Covid-19, namun, mencuci tangan yang terlalu sering juga dapat memberi efek negatif seperti kulit jadi kering, pecah- pecah, bahkan hingga timbul iritasi. Hal ini juga bisa terjadi jika terlalu sering menggunakan hand sanitizer.

Untuk mencegahnya, usahakan untuk memilih sabun tangan yang tidak mengandung pewangi dan pewarna, sabun antiseptik, atau sabun yang mengandung pelembap. Selain itu, hindari untuk mencuci tangan dengan air panas.

Setiap kali setelah mencuci tangan, selalu gunakan pelembap yang mengandung ceramide atau pseudo-ceramide. Kandungan tersebut secara efektif dapat membantu melembapkan kulit yang kering, termasuk karena sering mencuci tangan.

Sementara untuk hand sanitizer, pilihlah yang mengandung etanol atau isopranol. Karena bahan- bahan tersebut yang sudah dianjurkan dan aman untuk kulit.

Masker

Credit: theladders.com

Masker dapat memicu oklusi atau terjadinya tekanan pada kulit, yang dapat menimbulkan iritasi, luka, hingga timbul dermatitis kontak dan jerawat. Masalah kulit tersebut memang sudah sering terjadi jika terlalu sering atau lama menggunakan masker.

Agar kulit tetap sehat selama menggunakan masker, gunakan pelembap untuk mengurangi gesekan, rutin menggunakan pembersih wajah dengan kandungan yang aman sehingga kulit jadi tidak iritasi, dan hindari menggunakan make up yang berat atau berlebihan saat menggunakan masker.

 

 

Featured Image - earth.com

Source - cnnindonesia.com