Seperti yang diketahui bersama kalau penularan utama dari virus corona dari mereka yang membawa virusnya adalah dari droplets atau tetesan ketika batuk bahkan bersin. Setelah itu, bisa menular dari benda yang sehabis dipegang atau digunakan para carrier.

Benda-benda yang dimaksud bisa saja yang berada di tempat umum. Pegangan tangga kantor, tombol lift, dan masih banyak lainnya. Hal tersebut mengacu ke anjuran untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan bersih.

salah satu langkah pencegahan yang efektif. Oleh karena itu, untuk menjaga kebersihan tangan, minimal kamu menggunakan hand sanitizer yang bisa dibawa ke mana-mana dan bisa kamu gunakan kapan pun.

Bicara soal tempat yang bisa menularkan virus corona, apakah kamu pernah terpikir kalau mobil ambulans yang mengantar ODP, atau PDP dan bahkan mereka yang meninggal karena Covid-19 ini, adalah benda yang juga berpotensi tinggi untuk menularkan virus ini?

 

 

Jelas, supir ambulans, tenaga medis dan beberapa orang yang bersangkutan, berpotensi untuk tertular karena hal tersebut. Tapi ternyata mereka punya prosedur atau SOP tersendiri untuk menjaga diri mereka dari infeksi virus corona.

Mobil ambulans dibersihkan itu sudah pasti. Tapi bagaimana membersihkannya? Di bahasan kali ini, kamu akan dijelaskan bagaimana prosedur membersihkan mobil ambulans agar mereka yang bekerja menggunakan mobil tersebut terhindar dari virus corona.

 

Prosedur Bersihkan Mobil Ambulans

credit: liputan6.com

Berdasarkan situs CNN Indonesia – Dokter Hariyadi Wibowo, Ketua dari IKAMARS Fakultas Kesehatan Masyarakat dari UI dan juga sebagai pengurus Ikatan Dokter Indonesia, menyatakan cara pertama untuk membersihkan ambulans adalah menggunakan disinfektan.

Perlu kamu ketahui nih, cairan disinfektan yang digunakan untuk mobil ambulans ini ternyata berbeda dari disinfektan yang bisa masyarakat gunakan, lho. Menurut Hariyadi, kandungan senyawa kimia yang tinggi di disinfektan ini, ampuh membunuh virus, termasuk Covid-19.

 

Disemprotkan di Dalam dan di Luar

Masih dari situs yang sama, Hariyadi menjelaskan jika mobil ambulans ini dibersihkan dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan bersenyawa kimia yang tinggi mulai dari dalam sampai dari luar. Bahkan penyemprotan ini bisa dilakukan berkali-kali, lho.

 

Dipakai Lima Kali, Dibersihkan 10 Kali

Masih terkait dengan prosedur membersihkan mobil ambulans agar para tenaga medis dan sopir tidak terkena infeksi virus corona, mobil ambulans ini selalu dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan. Itu artinya jika mobil ambulans dipakai lima kali sehari, dibersihkannya pun jadi 10 kali sehari.

Oleh karena itu, Hariyadi juga menyatakan karena SOP nya seperti itu, setiap rumah sakit atau klinik, mesti punya standar penyemprotan seperti ini dan jelas punya anggaran untuk menyediakan disinfektan dengan senyawa kimia yang tinggi.

 

Penyemprotan Memakan Waktu Sampai 30 Menit

Menurut Hariyadi, penyemprotan ini kurang lebih memakan waktu sampai 30 menit. Kemudian, jika sudah disemprot, bekas disinfektan yang menempel tidak boleh dibersihkan atau dilap. Jadi dibiarkan mengering begitu saja.

Hariyadi juga mengatakan sebenarnya juga ada alternatif lainnya selain penyemprotan disinfektan, yaitu menggunakan sinar ultraviolet. Memang mengerjakannya jadi lebih mudah, tidak sampai 10 menit. Tapi alatnya cukup mahal sehingga menguras anggaran yang ada.

 

 

Untuk sementara ini mobil ambulans yang ada disemprot dengan disinfektan dari dalam sampai luar, dan disemprot ketika sebelum digunakan dan sesudah digunakan – guna untuk menghindari mereka yang bekerja menggunakan mobil ini dari infeksi virus corona yang ada.

 

Feature Image – CNN Indonesia