Anak- anak perlu mempelajari banyak hal, salah satunya adalah untuk saling berbagi. Hal ini penting untuk si kecil, agar nantinya ia dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain.

Sayangnya, mengajarkan anak untuk berbagi bukanlah hal yang mudah. Seringkali, anak bertengkar dengan teman maupun saudara karena berebut mainan. Hal ini sebenarnya merupakan hal yang lumrah terjadi, karena anak- anak biasanya memiliki rasa hak penuh terhadap suatu benda dan merasa membutuhkannya sehingga tidak ingin benda tersebut dipinjam orang lain.

Supaya kebiasaan kurang baik tersebut tidakterbawa hingga dewasa, kamu perlu melatih anak untuk belajar berbagi. Berikut beberapa caranya.

1. Ajari di usia yang tepat

Credit: Liputan 6 

Berbagi dengan teman atau saudrara merupakan bagian dari empati. Hal ini merupakan kemampuan untuk melihat dan merasakan sesuatu dari sudut pandang orang lain. Anak- anak biasanya belum mengembangkan rasa empati yang baik ketika usianya masih dibawah 6 tahun.

Mengajarkan anak untuk berbagi tidak boleh dilakukan tanpa mempertimbangkan usia. Karena, bila kamu mengajari hal ini lebih awal, maka anak bisa frustasi dan bisa memperburuk hubunganmu dengan si kecil.

Dan usia yang paling baik untuk mengajari anak hal ini adalah usia 3 atau 4 tahun, ketika anak-anak mulai bermain dan bekerja sama dengan teman sebayanya.

2. Jelaskan arti berbagi

Credit: Liputan 6

Sebelum kamu mengajarkan anak untuk berbagi, ada baiknya jika dimulai dengan memberi pemahaman yang sederhana kepada anak.

Misalnya, memberi tahu bahwa berbagi tidak selalu memberikan apa yang si kecil miliki. Berbagi juga memiliki arti sebagai meminjamkan suatu benda. Itu artinya, benda tersebut akan kembali padanya. Dengan begitu, anak tidak lagi menolak untuk memainkan mainan secara bergiliran dengan temannya.

3. Jangan memaksa

Credit: Hipwee

Mengajarkan anak berbagi memang penting untuk kehidupan anak, tapi Anda tidak harus memaksanya. Kamu tetap harus menghargai kemauan si kecil, terutama jika ia cukup selektif.

Pada tahap awal, kamu dan si kecil mungkin perlu menyortir barang mana yang boleh dipinjamkan atau tidak. Supaya tidak berakhir dengan pertengkaran saat anak bermain dengan temannya. Dengan cara ini, anak tidak akan merasa kecewa untuk berbagi atau mempertahankan mainan yang tidak ingin dipinjamkan.

4. Jadilah contoh

Credit: Dictio.id

Anak- anak banyak belajar mengenai hal dari orang- orang di sekelilingnya, terutama dari orang tua. Mengajarkan anak untuk berbagi akan lebih efektif ketika kamu juga berperilaku demikian.

Selain itu, kamu juga bisa memberi pujian jika ada orang lain atau teman si kecil yang berbagi sesuatu dengannya. Karena ini bisa memotivasi anak untuk melakukan hal yang sama.

5. Tunjukkan jika berbagi itu menyenangkan

Credit: Hipwee

Agar anak- anak menganggap bahwa berbagi merupakan hal yang menyenangkan, ada baiknya kamu mengajari hal ini sembari bermain. Dan hal ini akan lebih seru, karena si kecil dan teman- temannya ikut terlibat.

Salah satu permainan yang bisa melatih anak untuk berbagi adalah menggambar dan mewarnai bersama. Caranya, sediakan satu buku gambar besar, pensil warna atau alat menggambar lainnya. Kemudian, minta anak dan temannya untuk menggambar di buku yang sama dan saling bertukar alat gambar.

 

Featured Image - Hello Sehat