Selama PSBB yang kemarin diterapkan oleh banyak daerah di Indonesia guna mencegah masyarakatnya terpapar virus corona, banyak dari mereka yang akhirnya punya banyak waktu saat di rumah saja. Selain tren WFH, ada tren lain yang tercipta, yaitu menanam di rumah.

Berkebun atau menanam di rumah, menjadi terapi tersendiri buat mereka yang akhirnya mesti bekerja di rumah sementara – atau memang di rumahkan. Tidak menampik banyak perusahaan yang akhirnya merumahkan beberapa karyawannya, lho.

 

 

Tapi dari hal tersebut muncul banyak kreatifitas. Salah satunya adalah menanam di rumah ini. Selain tanaman yang sifatnya komoditas, ada juga kok yang sifatnya aksesoris atau pemanis sudut ruangan. Buat kamu yang masih pemula, berikut 7 tanaman anti manja yang tidak mudah layu!

 

Lidah Buaya

Menjadi salah satu tanaman hias yang punya banyak manfaat, lidah buaya mempunyai daging daun atau getah yang bisa diolah menjadi pelembab kulit tubuh atau kulit kepala, dan bahkan jadi penyembuh untuk luka ringan.

Nah, lidah buaya tergolong ke tanaman yang tak mudah layu dikarenakan memang hanya membutuhkan sedikit asupan air. Jadi buat kamu yang sibuk dan jarang bisa memerhatikan tanaman hias, kamu bisa pilih lidah buaya untuk tanaman buat pemula.

 

Sri Rezeki

Tergolong ke kelas cemara china, sri rezeki sangat dengan mudah bisa beradaptasi dengan kondisi seperti apapun, termasuk jika dibawa masuk ke dalam ruangan. Sri rezeki sendiri bisa tumbuh dengan baik di tempat yang tidak langsung terpapar sinar matahari.

Sri rezeki sendiri tidak terlalu membutuhkan banyak air. Jadi kamu yang sibuk, tidak perlu menyiramkannya tiap hari, lho. Cukup 2-3 hari sekali dan biarkan tanah atau medianya kering terlebih dahulu ketika ingin disiram lagi.

 

Kaktus Natal

Tergolong ke famili kaktus berbunga merah mudah dan tua, tanaman ini tidak suka dimanja, artinya tidak begitu suka untuk disiram terlalu sering. Jadi kalau kamu lupa menyiram tanaman ini, kamu tenang saja karena tidak akan mati, kok.

Oh iya, jika kamu punya kaktus natal dan ingin melihat bunganya bermekaran, sekedar tips: kamu bisa menyimpannya di lokasi yang punya cahaya terang. Lalu sering dipangkas agar tanaman tumbuh lebih lebat lagi.

 

credit image: casaindonesia.com

Tanaman Giok

Ciri-ciri tanaman giok ini adalah berdaun tebal dan mengkilap, tanaman giok jadi salah satu tanaman hias yang paling populer untuk para pehobi. Selain manis jika di letakan di dalam ruangan, tanaman yang satu ini cukup puny acara merawat yang sederhana.

Tidak perlu kamu siram terlalu banyak atau setiap hari karena jika hal tersebut terjadi, tanaman giok malah beresiko untuk cepat busuk jika terlalu sering disiram.

 

Bambu Rezeki

Awal menanam bambu rezeki, disarankan medianya hanya air, namun jika terlihat akarnya membesar, barulah bisa kamu pindahkan ke media lain seperti tanah. Bambu rezeki tergolong ke tanaman hias yang cukup mudah untuk dirawat.

Tidak membutuhkan penyiraman tiap hari – bambu rezeki cukup sesekali saja disiram. Tanaman ini juga sulit mati karena sekali disiram, akan langsung tumbuh dan segar kembali.

 

Lidah Mertua

Menjadi salah satu tanaman hias yang mudah dirawat, lidah mertua menjadi tanaman yang sangat toleran terhadap cahaya yang rendah. Kamu juga tidak perlu menyiramnya tiap hari karena lidah mertua tahan lama.

 

Peace Lily

Mempunyai bunga yang berwarna putih cantik, peace lily juga direkomendasikan buat kamu yang baru saja mulai menanam tanaman hias di rumah. Jika sedang mekar, daunnya yang lebat berwarna hijau bisa membuat ruangan jadi lebih segar, lho.

 

 

Nah bagaimana? Dari ketujuh tanaman hias yang sudah disebutkan di atas – kamu mau mulai mencoba dari yang mana dulu nih?

 

Feature Image – menanam.com