Mind mapping merupakan teknik yang sering digunakan untuk mempelajari suatu materi, mulai dari di sekolah, perkuliahan, hingga di dunia pekerjaan.

Dalam dunia kerja, mind mapping dapat diaplikasikan ketika sedang melakukan brainstorming, interview, meeting, project management, presentasi, dan pengambilan keputusan. Tujuan utama mind mapping sendiri adalah agar orang yang menggunakan teknik ini dapat memahami materi secara menyeluruh, bukan sebagai hafalan saja.

Lalu, apa sih manfaat mind mapping dalam dunia kerja? Dan bagaimana cara membuatnya? Ini dia ulasannya.

 

Apa Saja Manfaat Mind Mapping?

Credit: lifestyle.kompas.com

Meskipun terlihat seperti coret-coretan biasa, tapi mind mapping memiliki banyak manfaat dalam dunia kerja, lho. Manfaatnya adalah:

Proses Belajar Jadi Lebih Mudah

Mind mapping dapat membantumu memahami konsep atau materi secara menyeluruh. Ini dikarenakan ketika kamu membuat mind mapping, kamu belajar dalam menghubungan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.

Setelah membuat dan melihat hasilnya, kamu akan lebih mudah untuk memahami dan menghubungan antar satu konsep dengan lainnya.

Metode inilah yang memudahkanmu dalam belajar dan membuatmu tidak mudah bosan.

Semakin Produktif

Mind mapping juga dapat memudahkanmu untuk menentukan tugas- tugas mana yang menjadi prioritasmu. Setelah mengetahui tujuan dan tugas apa yang harus segera diselesaikan, kamu dapat mengatur waktu dan menjadi lebih produktif.

Meningkatkan Kreativitas

Ketika membuat mind mapping, kamu akan membuat peta bercabang berdasarkan kategorinya masing- masing.

Agar terlihat menarik, biasanya mind map akan diberi gambar atau warna yang menarik. Proses pembuatan mind mapping inilah yang bisa merangsang otak bagian kanan, sehingga kreativitasmu semakin meningkat.

Memudahkan Pemahaman

Saat kamu sedang meeting atau melakukan brainstorming, pasti seringkali menemukan masalah yang cukup rumit. Nah, mind mapping dapat membantu kamu dalam memahami dan memecahahkan permasalahan tersebut.

Selain dalam meeting atau brainstorming, hal ini juga bermanfaat ketika diaplikasikan dalam proses project management.

Cara Membuat Mind Map

Credit: imindq.com
  1. Tentukan media yang akan digunakan. Hal pertama, cari media seperti kertas atau papan tulis untuk membuat mind mapping. Atau jika memungkinkan, kamu bisa memilih media yang berbentuk landscape, sehingga pembuatan mind map jadi lebih mudah.
  2. Tentukan tema besar. Tentukan tema besar atau konsep untuk mind map. Pastikan kamu menulis tema utama ini di tengah- tengah media yang kamu gunakan, agar penulisan cabang lainnya jadi lebih mudah.
  3. Buat sub-tema. Setelah menentukan tema besar, tentukan tema turunannya yang akan dihubungkan dengan garis bercabang. Hal ini bertujuan agar kamu lebih mudah untuk memahami isinya.
  4. Pakai warna yang eye-catching. Menggunakan warna yang menarik dan eye-catching adalah salah satu kunci utama agar mind map dapat digunakan secara optimal. Atau kamu juga bisa menggunakan post-it dan stiker agar mind map semakin terlihat menarik.
  5. Tambahkan gambar. Sama seperti warna, gambar juga dapat membuat otakmu lebih memahami suatu topik- topik tertentu. Serta dapat membuat mind map terlihat tidak membosankan.

Nah, itu dia apa saja manfaat mind mapping dan bagaimana cara membuatnya. Dari sejumlah manfaat di atas, membuat mind mapping adalah hal yang menarik untuk diaplikasikan pada dunia kerja ya.

Selain dapat mendukung performa di kantor, dengan membuat mind mapping kamu juga jadi lebih mudah memahami materi atau permasalahan yang cukup kompleks. Silahkan mencoba!

 

Featured Image - magazine.job-like.com