Berdasarkan fase new normal yang sudah bergulir di kota-kota besar di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, banyak sudah perindustrian yang sudah kembali membuka diri untuk meneruskan pergerakan roda perekonomiannya, tidak terkecuali industri pariwisata Jakarta.

Dilansir dari situs Kumparan, industri pariwisata dinyatakan telah siap untuk menerapkan protokol kesehatan yang ditujukan untuk menghadapi fase new normal ini. Wajar, pandemi ini sebenarnya belum berakhir dan virus tersebut bisa jadi masih ada di luar sana.

Oleh karena itu, protokol kesehatan mesti ditaati dan diterapkan guna menghindarkan kamu dari paparan virus tersebut. Masih dari situs yang sama, terkait dengan protokol kesehatan, beberapa tempat wisata di Jakarta siap menerapkan CHS (Clean, Health, and Safety).

 

 

Terkait dengan kesiapan para pengelola tempat wisata di Jakarta, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan kalau pihaknya sekarang dan kedepannya sedang membuka secara bertahap sektor pariwisata dan kreatif di Jakarta ini.

Berbagai tahapan yang dilakukan, salah satunya adalah pemberlakukan pembatasan kapasitas tampung dari tiap tempat wisata, yaitu 50% saja. Cucu menyatakan pemberlakuan pembatasan ini dalam sesi diskusi yang belum lama ini pihaknya selenggarakan bersama pihak terkait lainnya.

 

Disiplin Jadi Kunci Keberhasilan

credit image: mediaindo.co.id

Pemberlakuan pembatasan kapasitas tampung tersebut tentu sudah pihaknya setujui dengan berbagai pihak stakeholders tiap tempat wisata di Jakarta. Oleh karena itu, tidak heran jika masing-masing nanti mempunyai pendekatan yang berbeda-beda untuk menerapkan protokol kesehatan untuk new normal ini.

Cucu juga berharap kalau kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Jakarta. Tidak perlu ada euforia yang berlebihan, namun yang jelas mesti ada kedisiplinan untuk mentaati dan menerapkan berbagai poin yang ada di protokol kesehatan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Terkait dengan poin yang ada di protokol kesehatan yang ada, berikut beberapa hal yang mesti kamu taati dan terapkan jika berencana pergi ke tempat wisata atau hiburan di Jakarta:

 

  • Menggunakan masker selama di area tersebut
  • Membawa hand sanitizer untuk memastikan tangan selalu bersih
  • Tetap menjaga jarak dengan pengunjung lainnya
  • Tidak membuat kerumunan

 

Teknologi Ikut Ambil Andil Dalam Protokol Kesehatan yang Ada

credit image: beritasatu.com

Tidak jauh berbeda dengan tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta, tempat hiburan seperti mal atau pusat perbelanjaan, juga menerapkan berbagai aturan-aturan fundamental agar para pengunjung tetap aman dari paparan virus berbahaya tersebut.

Hal ini seperti yang diutarakan oleh GM Marketing Communication and Operation PT Grand Indonesia, Kantoro Permadi yang mengatakan kalau fasilitas pendukung juga sudah disiapkan. Seperti touchless sensor untuk lift, lalu touchless sensor untuk fasilitas cuci tangan dan juga tanda atau rambu untuk saling mengingatkan agar menjaga jarak aman.

Bahkan untuk Grand Indonesia sendiri, Kantoro menyatakan kalau klinik sampai ambulan yang diperuntukan untuk mereka, atau para pengunjung yang disinyalir punya gejala paparan virus corona, bisa ditangani dengan cepat dan tepat oleh pihak yang berkaitan.

 

 

Wah bagaimana nih? Dari update terkini soal tempat wisata di Jakarta, tempat hiburan, sampai pusat perbelanjaan, kalau kamu ada rencana untuk mendatangi salah satu tempat tersebut, jangan lupa untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatannya ya.

 

Feature Image – merdeka.com