Saat ini, pemerintah sedang menerapkan PSBB transisi atau era new normal di tengah pandemi Covid-19. Kebijakan ini dilakukan untuk membangkitkan kembali perekenomian yang sempat terganggu dan terhenti sebelumnya.

New normal dianggap sebagai salah satu solusi agar masyarakat tetap dapat produktif. Tapi, beraktivitas di fase new normal tetap harus diiringi dengan protokol kesehatan ya, agar tetap terhindar dari penularan Covid-19.

Ketika menjalani fase normal baru, tentu saja kita harus menjalani sejumlah adaptasi yang baru. tidak bisa berdekat- dekatan alias harus jaga jarak antar individu.

Selain itu, adaptasi ini juga harus dijalani dalam hal manajemen keuangan pribadi, lho. Berikut ini 5 tips untuk mengatur keuangan pribadi selama new normal.

Credit: bandung-trainingcenter.com

Perhatikan Kondisi Keuangan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah perhatikan kembali dengan cermat kondisi keuanganmu saat ini. Lihat hal ini dari sisi pemasukan dan pengeluaran ya. Catat kembali semua pengeluaranmu, mulai dari berbagai tagihan rutin seperti air dan listrik, uang belanja untuk kebutuhan sehari- hari, hingga tagihan kartu kredit jika ada.

Lakukan review dari tiga bulan lalu dan awasi pengeluaran tahunan yang akan segera jatuh tempo, seperti pajak rumah, pajak kendaraan, hingga uang sekolah yang perlu dibayarkan.

Lalu, Bandingkan dengan pemasukan yang diterima tiap bulan untuk mengetahui apakah kondisi keuangan pribadi aman atau tidak.

Kebutuhan VS Keinginan

Seingkali, kita masih terjebak di antara sekedar keinginan atau memang kebutuhan. Mulai sekarang, coba identifikasi kebutuhan reguler dan tulisan apa saja keinginan yang dapat menguras penghasilan atau tabungan, serta kendalikan hasrat berbelanja atas keinginan tersebut.

Kebutuhan merupakan sesuatu yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk hidup, sedangkan hal yang tidak masuk dalam kategori tersebut bisa dibilang adalah keinginan semata.

Credit: m.dream.co.id

Hindari Berutang

Hindari gaya hidup konsumtif, terutama membeli barang secara kredit. Di fase new normal ini, kita akan memasuki kehidupan yang baru dan memerlukan adaptasi, sehingga menjaga kestabilan keuangan sangatlah penting.

Jangan menambah beban keuangan dekat berhutang atau mengambil cicilan untuk barang yang tidak terlalu dibutuhkan.

Dana Darurat

Mengamankan persediaan dana dan memasukannya ke dalam dana darurat merupakan salah satu strategi yang baik. Hal ini bisa dimulai dengan memisahkan pemasukan ke dalam rekening terpisah, sehingga kebutuhan harian dan kebutuhan mendesak tidak tercampur.

Investasi Dengan Bijak

Jika memiliki dana lebih dan sekiranya akan jarang dipakai, kamu biaa melakukan investasi pada instrumen yang tergolong mudah dicairkan seperti deposito, emas, reksa dana, dan mata uang asing.

Ingat, selalu lakukan diversikasi dan hindari berinvestasi pada satu tempat saja. Jangan mudah tergoda dan lakukan perencanaan investasi dengan tepat.

Nah, itu dia kelima tips cerdas untuk mengatur keuangan selama new normal. Mulai sekarang, coba terapkan tips- tips di atas ya! 

 

Featured Image - blog.meerkat.co.za

Source - kompas.com