Beberapa waktu lalu, pernyataan dari WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia sempat menyebar melalui udara atau airborne.

Di masa pandemi Covid-19 ini sedang hangat-hangatnya selalu diberitakan di mana-mana, WHO dengan jelas menyatakan kalau penularan virus corona hanya terjadi melalui droplets atau percikan air liur yang keluar dari orang yang terinfeksi terlebih dahulu.

 

 

Perlu kamu ingat kalau droplets bisa keluar saat seseorang tersebut sedang berbicara, batuk dan tentunya saat bersin. Terkait dengan dua cara transmisi yaitu droplets dan airborne – PDPI atau Persatuan Dokter Paru Indonesia menyebutkan ada dua perbedaan yang cukup signifikan di cara penularan tersebut.

Perbedaan tersebut meliputi:

 

  • Droplets bisa membuat virus menginfeksi seseorang yang berada di jarak kurang dari 1 meter dari jatuhnya percikan tersebut.
  • Airborne bisa membuat virus menginfeksi seseorang yang berada di jarak lebih dari 1 meter.

 

Terkait perbedaan tersebut – PDPI dalam surat imbauan terbarunya menyatakan kalau ada perbedaan cara pencegahan dan pengendalian terhadap Covid-19 karena kedua transmisi tersebut sangat berbeda.

Namun PDPI mengimbau dan menyarankan masyarakat untuk tidak panik terkai cara transmisi airborne ini. PDPI menyebutkan kalau WHO hanya mengatakan adanya kemungkinan untuk airborne hanya di kondisi ruang yang tertutup, ramai dan ventilasi atau sirkulasi udara yang buruk.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk sebisa mungkin menghindari ruangan yang ramai atau tempat orang berkerumun, selalu menggunakan masker, menjaga sirkulasi udara dalam ruang terus berganti dengan baik dan menjaga kebersihan dengan rajin untuk mencuci tangan.

Terlepas dari hal di atas, faceshield untuk mencegah penularan virus corona melalui airborne?

 

Menular Lewat Udara, Face Shield Saja Belum Ampuh Untuk Cegah Microdroplet Corona. credit image: grid.id

 

Perlukah Penggunaan Faceshield?

Dilansir dari situs CNN Indonesia – Achmad Yurianto yang dulunya menjabat sebagai Juru Bicara Pemerintah terkait penanganan Covid-19, menyatakan kalau faceshield tidak memberikan perlindungan yang begitu maksimal untuk mencegah penyebaran microdroplet virus corona di udara.

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan di atas, Yurianto pun memberitahu kalau microdroplet bisa bertahan di udara dalam ruangan tertutup apalagi sirkulasi yang kurang memadai. Oleh karena itu, rekomendasinya adalah tetap menggunakan masker.

 

Menular Lewat Udara, Face Shield Saja Belum Ampuh Untuk Cegah Microdroplet Corona. credit image: kompas.com

 

Menggunakan masker adalah langkah yang paling tepat untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona. Namun, jika memang ingin ditambah oleh faceshield – itu akan lebih baik. Akan tetapi jika kamu hanya menggunakan faceshield saja – itu tidak direkomendasikan.

Salah satu langkah lain yang bisa membuat diri kamu terhindar dari penyebaran virus corona melalui udara adalah dengan memaksimalkan ventilasi ruangan di mana kamu berada agar sirkulasi udara bisa bergerak dengan baik.

 

 

Baik di ruangan tempat kamu bekerja, bahkan di rumah – disarankan untuk mempunyai ventilasi udara yang baik agar udara di dalam ruangan tersebut bisa berganti secara rutin dengan udara yang segar dari luar.

 

Feature Image – mediaindonesia.com