belajar harus dilakukan di rumah saja. Langkah ini diambil untuk mencegah penularan virus corona yang kasusnya masih cukup tinggi hingga sekarang.

Tak jarang, situasi anak yang lebih sering di rumah saja membuat mereka merasa stres. Bagaimana tidak? Yang biasanya ia selalu pergi ke sekolah dan bermain bersama teman- teman, sekarang harus melakukan kegiatan tersebut di rumah saja.

Oleh karena itu, peran orang tua, pengasuh, dan keluarga sangatlah penting untuk mengenali dan mencegah stres pada anak. Karena, semakin cepat dideteksi, maka semakin cepat pula penanganan yang bisa diambil serta dampak yang ditimbulkan pun tak terlalu parah.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah mengeluarkan rekomendasi berisi cara untuk mengenali dan mencegah stres pada anak, terutama masa di masa pandemi Covid-19. Langkah ini penting dilakukan agar nantinya perkembangan anak tidak terganggu.

Lalu, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengenali dan mengatasi rasa stres pada anak?

 

 

Tanda Stres Pada Anak Menurut IDAI

Anak Alami Stres Selama Pandemi, Ini Cara Mengenali dan Mencegahnya / Credit: daily-sun.com

Berdasarkan panduan dari IDAI, ada 13 tanda yang mungkin terjadi ketika anak sedang mengalami stres, yaitu:

  1. Adanya perubahan perilaku atau gestur yang tidak biasanya.
  2. Emosi anak menjadi tidak stabil, mudah marah, atau mudah menangis.
  3. Tidak bisa tenang.
  4. Tampak sedih yang berlebihan.
  5. Mudah putus asa.
  6. Menarik diri dari lingkungan.
  7. Tampak murung.
  8. Hilang rasa percaya diri.
  9. Terus menempel pada orang tua atau pengasuh.
  10. Mengalami gangguan tidur, seperti sulit tidur, sering terbangun, sulit tidur setelah terbangun, dan mimpi buruk.
  11. Sulit fokus atau berkonsentrasi.
  12. Nafsu makan menurun.
  13. Pada sebagian anak sering mengompol, padahal sudah bukan usianya lagi.

 

Cara Mencegah Stres Pada Anak Selama Pandemi

Anak Alami Stres Selama Pandemi, Ini Cara Mengenali dan Mencegahnya / Credit: politics.theonion.com

Agar anak terhindar dari stres selama masa pandemi, berikut ini deretan tips yang dapat dilakukan:

  1. Berikan anak perhatian lebih, terutama pada kondisi seperti sekarang ini.
  2. Sering ajak anak mengobrol.
  3. Dengarkan pendapat dan keluh kesah anak.
  4. Libatkan ia dalam diskusi, seperti saat menyusun agenda kegiatan di masa pandemi.
  5. Dampingi saat anak bermain.
  6. Damping saat anak belajar online.
  7. Beri anak kesempatan time-out yang sesuai.
  8. Ajak dan damping anak untuk menyusun agenda kegiatannya sehari- hari.
  9. Ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik yang cukup.
  10. Orang tua perlu menjadi contoh bagi anak dengan menunjukkan sikap tenang, tidak cemas, dan terus mendukung si kecil.

 

Featured Image - hellomagazine.com

Source - cnnindonesia.com