Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Meski pun sudah enam bulan lamanya, tetapi angka positif masih terus terjadi, bahkan di beberapa negara, kasus masih terus meningkat. Tak terkecuali di Indonesia.

Pasien yang terinfeksi Covid-19 umumnya mengalami kondisi yang berbeda- beda.penyakit penyerta atau komorbid yang diderita oleh pasien.

Lalu, setiap pasien cenderung mengalami gejala yang berbeda pula. Misalnya, ada yang mengalami diare, tapi ada yang tidak. Namun, gejala yang paling sering dialami adalah hilangnya kemampuan untuk mencium bau dan mengecap rasa.

Berkaitan dengan kedua gejala tersebut – sebenarnya tak hanya dirasakan oleh seseorang yang terinfeksi Covid-19 saja. Melainkan, flu juga menimbulkan gejala tersebut. Tetapi, penelitian terbaru menemukan perbedaan di antara keduanya.

Lalu, apa perbedaannya?

 

 

 

Perbedaan Hilang Kemampuan Mencium Bau dan Mengecap Rasa Pada Covid-19 atau Flu

Studi: Ada Perbedaan Kemampuan Mengecap Rasa Pada Pasien Corona dan Flu / Credit: kompas.com

Dilansi dari CNN Indonesia, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Rhinology mengungkap bahwa hilangnya kemampuan mencium bau dan mengecap rasa pada pasien Covid-19 bukan disebabkan karena hidung yang tersumbat. Melainkan, menurunnya fungsi indera penciuman serta pengecap. Ini merupakan efek dari Covid-19 pada otak dan sistem saraf.

Lebih lanjut – para peneliti mempelajari fungsi indera penciuman dan pengecap pada 10 pasien Covid-19, 10 pasien flu biasa, dan 10 orang sehat. Hasilnya, kehilangan kemampuan mengecap rasa dan mencium bau pada pasien Covid-19 umumnya sangat kesulitan untuk mendeteksi rasa manis dan pahit.

Tak hanya lebih parah, tapi kedua gejala tersebut pada pasien Covid-19 juga disebabkan oleh mekanisme yang berbeda dalam sistem penciuman.

Diketahui, Covid-19 dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh. Peradangan tersebut juga ikut merusak reseptor rasa. Diduga, virus corona dapat memengaruhi bagian batang otak yang terhubung dengan indera perasa.

Peneliti mengatakan, besar kemungkinan pasien Covid-19 akan mengalami hilangnya kemampuan mengecap rasa dalam waktu yang cukup lama, meski pun virus sudah hilang dari tubuh.

Sebelumnya, Center for Disease and Prevention Control  (CDC) memasukkan hilangnya kemampuan mengecap rasa dan mencium bau sebagai salah satu gejala Covid-19 yang wajib diperhatikan. Gejala tersebut lebih umum pada kasus Covid-19 ringan atau sedang. Dan, gejala juga umumnya muncul pada awal infeksi.

 

 

 

Featured Image - ews.uchicago.edu

Source - cnnindonesia.com