Selama pandemi Covid-19 sudah banyak sekali perubahan yang dialami masyarakat. Tidak hanya bagi pasien Covid-19 yang mungkin mengalami perubahan dalam hal kesehatan, misalnya. Tetapi, pandemi pun dapat mengubah otak setiap orang, meski tidak terinfeksi virus corona.

Pernyataan tersebut merupakan hasil studi terbaru yang dipublikasikan di Neuropsychopharmacology Reviews. Dari studi tersebut dijelaskan bahwa pandemi mungkin telah mengubah otak. Perubahan yang dimaksud – terjadi situasi yang mengharuskan banyak orang berada di rumah saja.

Situasi tersebut dapat mengubah kimiawi otak, sehingga perubahan dalam cara berpikir, seperti muncul kecemasan dan depresi yang kerap dirasakan.

 

 

 

Studi: Pandemi Ubah Otak Meski Tak Terinfeksi Covid-19

Pandemi Ubah Otak Meski Tak Terinfeksi Covid-19, Begini Penjelasannya / Credit: lipaniskincare.com

Dalam penelitian tersebut, dijelaskan pula bahwa pandemi berkontribusi menimbulkan rasa sedih yang mendalam. Seperti, karena kehilangan orang terkasih, rasa tidak berdaya, dan khawatir tertular atau menularkan virus.

Selain itu, banyak orang yang kerap merasa sepi, mengalami perubahan aktivitas, kehilangan pekerjaan, dan merasa tidak aman secara finansial. Sejumlah perasaan tersebut bisa menimbulkan dampak buruk pada struktur otak – ini bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah mental, seperti depresi.

Bahkan, kondisi ini bisa memberi efek jangka panjang, termasuk berisiko merusak fisiologi dan fungsi otak. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kekhawatiran dan ketakutan berlebih dapat mengurangi aktivitas korteks prefrontal, merusak, neuron, mengecilkan area otak, dan merusak pemikiran.

Lebih mudahnya – kondisi ini berisiko memberi dampak buruk pada otak manusia.

 

 

 

Bisa Dicegah Dengan Sejumlah Cara Ini

Pandemi Ubah Otak Meski Tak Terinfeksi Covid-19, Begini Penjelasannya / Credit: gardezagardening.com

Agar kesehatan otak tetap terjaga selama pandemi, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Berikut ini di antaranya.

1. Melakukan sesuatu kegiatan yang berbeda

Coba untuk melakukan aktivitas baru dan berbeda dari biasanya. Sibukkan diri dengan berbagai kegiatan menyenangkan, sehingga pikiran tidak terlalu fokus pada soal Covid-19 saja.

 

2. Tenangkan diri

Lakukan sejumlah cara untuk menenangkan diri, seperti beribadah, meditasi, yoga, teknik pernapasan, atau pijat relaksasi. Buat pikiran jadi rileks, sehingga kamu bisa berpikir secara jernih.

 

3. Ceritakan masalah yang dialami

Ungkapkan perasaan dan masalah yang kamu alami. Bisa beri tahu keluarga, teman, atau tulis di jurnal. Cara ini bisa membuat pikiran lebih tenang dan lega.

 

4. Dekatkan diri dengan alam

Mendekatkan diri pada alam juga bisa membantumu merasa tenang. Cukup nikmati angin sepoi- sepoi di pekarangan, pandangi langit biru, atau melihat bulan dan bintang di malam hari.

 

5. Olahraga

Lakukan olahraga dan aktivitas fisik secara rutin. Cara ini juga dapat membuat otak lebih sehat dan mengurangi rasa cemas atau depresi.

 

Featured Image - news.gsu.edu

Source - cnnindonesia.com