Rasanya wajar ketika seseorang memiliki ekspektasi terhadap suatu hal. Bahkan, ekspektasi yang paling tidak realistis sekalipun. Meski begitu, ekspektasi yang terlalu tinggi dapat menghilangkan rasa bahagia seseorang. Terlebih, jika yang diharapkan tersebut tidak bisa terwujud.

Hal ini tentu dapat menyebabkan rasa kecewa berlebihan, hingga mengalami mental breakdown yang berujung pada kesehatan mental.

Berbicara mengenai mental breakdown – ini merupakan kondisi stres berat yang dialami seseorang, hingga ia tidak dapat menjalani aktivitas seperti biasanya. Istilah mental breakdown sendiri kerap digunakan dalam menggambarkan beberapa masalah mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, dan stres akut.

Kini, mental breakdown lebih sering digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang sedang mengalami gejala stres secara intens.

 

 

 

Untuk itu, memiliki skill mengelola ekspektasi dan rasa kecewa memang diperlukan. Jika tidak, seseorang jauh lebih mudah mengalami mental breakdown, berupa stres dan depresi.

Meski terbilang sulit, tetapi mengelola ekspektasi mesti dibiasakan secara perlahan. Kalau kamu baru memulainya, berikut ini sejumlah tips yang mungkin dapat bantu kamu dalam mengelola ekspektasi dan rasa kecewa.

Berikut ulasan lengkapnya.

 

Cara Mengelola Ekspektasi

Untuk Hindari Mental Breakdown

6 Cara Ampuh Kelola Ekspektasi. Dapat Hindari Kecewa dan Mental Breakdown / Credit: nbcnews.com

Batasi Ekspektasi Pada Orang Lain

Mengapa manusia perlu membatasi hal ini? Mudahnya, karena tindakan orang lain tidak dapat dikendalikan. Dan, kamu tidak bisa meminta orang lain mesti bertindak sesuai apa yang kamu inginkan.

Meski dirimu memiliki “power” terhadap orang lain, tetapi kamu tetap tidak dapat mengatur segala sikap dan tindakan orang yang ada di sekitarmu. Jadi, kurangi berekspektasi tinggi, ya.

 

Buat Ekspektasi Realistis

Poin yang ini mungkin sulit dilakukan. Pasalnya, setiap manusia pasti menginginkan sesuatu hal yang lebih. Sayangnya, tidak semua yang diinginkan tersebut bisa dipenuhi. Usahakan untuk melihat situasi dan kondisi secara nyata.

Sesuaikan kondisi yang ada, sebelum kamu menentukan ekspektasi.

 

6 Cara Ampuh Kelola Ekspektasi. Dapat Hindari Kecewa dan Mental Breakdown / Credit: bphope.com

Adaptasi Dengan Ekspektasi

Sebaiknya, kamu perlu bersikap adaptif terhadap ekspektasi, sehingga kamu tetap bisa menikmati proses yang dijalani, tanpa perlu merasa terbebani akan segala hal yang ingin kamu capai.

Dengan cara ini, tentu rasa stres dan tertekan yang menuju pada mental breakdown bisa diatasi.

 

Belajar Memaafkan Diri Sendiri

Ketika realita tidak sejalan dengan ekspektasi, terutama jika disebabkan oleh diri sendiri, coba belajar memaafkan. Anggap bahwa wajar ketika manusia melakukan kesalahan dalam hidupnya. Tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Saat kamu bisa memaafkan diri sendiri, maka semakin mudah pula menerima realita yang ada.

 

6 Cara Ampuh Kelola Ekspektasi. Dapat Hindari Kecewa dan Mental Breakdown / Credit: hrwithoutego.com

Belajar Bersabar

Menerima ekspektasi yang tidak sesuai dengan keinginan juga termasuk cara untuk belajar sabar. Baik terhadap diri sendiri, situasi, maupun orang di sekitarmu. Belajar bersabar dan memahami situasi yang ada, dapat membuat hati menerima realita dengan lapang dada dan menjalaninya tanpa merasa terpaksa.

 

Kegagalan Adalah Peluang Baru

Apakah kamu gagal dalam mewujudkan keinginanmu? Tak perlu berkecil hati, jadikan ini sebagai peluang baru bagimu. Bisa jadi, kegagalan ini dapat membawamu pada sesuatu yang lebih baik dari yang kamu inginkan.

 

 

 

Mengelola ekspektasi dengan baik dapat membantu pikiran jadi lebih tenang dan tidak rentan mengalami mental breakdown. Hal ini penting diterapkan, karena ekspektasi yang berbanding terbalik dengan keinginan dapat terjadi kapan saja.

Yuk, mulai sekarang belajar untuk mengatur pikiranmu, belajar beradaptasi, dan siap untuk menghadapi situasi yang kadang di luar kendali.

 

Featured Image  - rhowellredefined.com