Hingga kini, Orang Tanpa Gejala alias OTG, merupakan salah satu penyebab penyebaran dan penularan yang tinggi di Indonesia.

Untuk itu, masyarakat sangat dianjurkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, di mana pun dan kapan pun. Ini sangat penting, pasalnya OTG tidak menunjukkan gejala sama sekali, padahal dirinya sudah positif. Protokol kesehatan – penting untuk mencegah penularan terjadi.

Namun terkadang, sudah mencegah pun masih dapat tepapar virus. Misalnya, dari anggota keluarga lainnya yang tinggal satu rumah. Kalau sudah begini, apa yang bisa dilakukan untuk pemulihan diri?

Dilansir dari Parenting Orami, di bawah ini panduan yang bisa digunakan untuk memulihkan kondisi kesehatan pasien OTG Covid-19.

 

 

 

Panduan Pemulihan Pasien OTG

OTG: Ketahui 7 Cara Pemulihan yang Mesti Diketahui / Credit: birminghamtimes.com

Gunakan Masker Saat Isolasi Mandiri

Ketika OTG menjalani isolasi mandiri, terlebih dirumah, pasien wajib menggunakan masker. Tapi, pastikan masker yang digunakan tersebut sudah dalam keadaan bersih. Jika memakai masker sekali pakai, setelah digunakan harus segera dibungkus dan dibuang.

 

Ketika Merasakan Gejala, Sebaiknya Tetap Di Rumah

Setelah dinyatakan sebagai OTG Covid-19, kemudian ada gejala yang dirasakan, seperti demam, batuk, sesak napas, dan anosmia, maka disarankan untuk tetap melakukan isolasi mandiri dan hindari pergi ke luar rumah sampai hasil tes menunjukkan negatif.

 

Konsultasi Dokter Secara Online

Jika gejala yang dirasakan kerap bertambah dan tak kunjung membaik, maka segera lakukan konsultasi ke dokter. Tapi, lakukan secara online terlebih dahulu. Beri tahu dokter mengenai keluhan, gejala, serta riwayar bepergian dan apakah ada kontak dengan pasien yang sudah terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.

 

OTG: Ketahui 7 Cara Pemulihan yang Mesti Diketahui / Credit: muhealth.org

Memisahkan Diri Dari Anggota Keluarga Lain

Selama menjalani isolasi mandiri, pastikan OTG Covid-19 menempati ruangan terpisah dari anggota keluarga lainnya. Karena, ditakutkan virus dapat ditularkan ke anggota keluarga lainnya.

Untuk anggota keluarga lain – tetap terapkan protokol kesehatan. Yaitu, jaga jarak minimal 2 meter, tidak menggunakan peralatan makan, mandi, dan tempat tidur yang sama dengan OTG. Gunakan pula masker, dan rutin cuci tangan.

 

Berjemur Secara Rutin

Pasien OTG juga dianjurkan untuk rutin berjemur setiap pagi selama 15-30 menit. Paparan sinar matahari dapat membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh agar semakin kuat dalam melawan virus.

Selain itu, pasien mesti rutin mengecek kondisi tubuh, seperti mengukur suhu badan menggunakan termometer.

 

OTG: Ketahui 7 Cara Pemulihan yang Mesti Diketahui / Credit: healthline.com

Terapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih

Untuk mempercepat proses pemulihan, terapkan pula pola hidup sehat dan bersih, dengan mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, serta penuhi kebutuhan cairan tubuh. Jika memungkinkan, lakukan olahraga secara rutin.

Agar semakin optimal, konsumsi Enervon-C. Kedua vitamin tersebut ada dalam multivitamin Enervon-C, yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Lalu, jaga pula kebersihan diri dengan rutin cuci tangan, mandi, serta menerapkan etika batuk dan bersin – dengan menutup hidung serta mulut menggunakan siku maupun tisu.

 

Jaga Kebersihan Rumah

Yang tidak kalah penting – pastikan setiap sudut rumah dibersihkan setiap harinya, dan semprotkan pula cairan disinfektan. Cara ini dilakukan agar virus dan bakteri dapat mati, sehingga tidak memperburuk kondisi pasien OTG.

 

 

 

Isolasi pasien OTG dapat dilakukan secara mandiri, yaitu di rumah. Namun, apabila tidak memungkinkan untuk isoladi di rumah, disarankan menggunakan fasilitas isolasi yang sudah disediakan oleh pemerintah. Hubungi satgas atau dinas kesehatan setempat untuk tindakan lebih lanjut.

 

Featured Image - klikdokter.com

Source - parentingorami.co.id