Penularan dan penyebaran virus corona masih terus terjadi, hal ini diiringi dengan kasus positif Covid-19 yang belum kunjung menurun. Penularan virus dapat terjadi di mana saja dan kapan saja – biasanya di tempat publik yang ramai orang dan ruangan tertutup seperti kantor.

Tapi, tahukah kamu bahwa salah satu penyumbang kasus positif tertinggi berasal dari ada salah satu anggota keluarga yang termasuk OTG, dan akhirnya menyebarkan virus ke orang lainnya yang tinggal serumah.

Klaster keluarga – dapat menyebar dengan cepat, ketika seseorang yang terinfeksi melakukan kegiatan berkumpul tanpa protokol kesehatan di lingkungan sekitar rumah. Misalnya, mengikuti sejumlah kegiatan silaturahmi.

Saat ini, banyak masyarakat yang masih mengikuti berbagai kegiatan silaturahmi. Hal tersebut kerap dianggap aman, terlebih jika orang yang datang ke acara tersebut merupakan keluarga atau kerabat dekat. Padahal, bisa saja mereka pembawa virus dan akhirnya menginfeksi kamu.

Oleh karena itu, menghindari sejumlah kegiatan silaturahmi tertentu penting sekali dilakukan agar penularan virus tidak terjadi. Lalu, kira- kira apa saja kegiatan silatuhrami yang mesti dihindari?

Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

5 Kegiatan Silaturahmi

Mesti Dihindari Selama Pandemi

5 Kegiatan Silaturahmi yang Wajib Dihindari Selama Pandemi / Credit: ibu.sehati.co

Menjenguk Bayi Baru Lahir atau Orang Sakit

Yang pertama, kamu perlu menghindari menjenguk bayi yang baru lahir maupun orang sakit. Pasalnya, kamu belum tahu secara pasti apakah diri sendiri atau orang yang dijenguk aman dari virus atau malah sudah terinfeksi.

Kedua kegiatan ini dapat bertambah buruk, jika kamu ternyata membawa virus atau justru terpapar virus setelahnya.

 

Melayat Orang Meninggal

Kegiatan yang satu ini mungkin cukup sulit dihindari, mengingat rasa tidak enak jika kamu tak menghadirinya. Terlebih, yang meninggal merupakan kerabat dekat. Tetapi, melayat adalah salah satu acara ramai orang – yang berisiko menjadi tempat penyebaran virus.

Hal ini sudah terbukti melalui beberapa kasus, salah satunya di Provinsi Riau, di mana ada seorang bayi berusia 10 bulan dinyatakan terinfeksi Covid-19, karena tertular dari acara melayat.

 

5 Kegiatan Silaturahmi yang Wajib Dihindari Selama Pandemi / Credit: insider.com

Menghadiri Acara Pernikahan

Selama pandemi, masih banyak masyarakat yang menyelenggarakan acara pernikahan dengan mengundang keluarga dan kerabat dekat. Acara ini cukup berisiko, mengingat banyaknya orang yang akan datang.

Apalagi, jika acara pernikahan tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan, yaitu mengundang tamu melebihi batas yang sudah ditentukan. Serta masih dijalankannya tradisi menyalami pengantin. Tentu, penyebaran dan penularan lebih mudah terjadi.

 

Arisan Di Lingkungan Rumah

Nyatanya, arisan termasuk kegiatan silaturahmi yang berisiko menularkan virus. Ketika kamu berkumpul, kegiatan berbincang sudah pasti tak bisa dihindari. Di sinilah Covid-19 dapat menyebar. Ya, droplet yang keluar ketika berbicara bisa saja mengandung virus.

Selain itu, penggunaan alat makan bersama ketika arisan juga bisa menjadi media penyebaran virus corona.

 

5 Kegiatan Silaturahmi yang Wajib Dihindari Selama Pandemi / Credit: localandinterstateremovals.com.au

Rapat Masyarakat

Rapat masyarakat yang dilakukan di lingkungan rumah juga mesti dihindari. Meskipun hanya dihadiri sedikit orang, tetapi kegiatan ini tetap berisiko menularkan virus. Sebaiknya, lakukan rapat melalui conference call maupun video call untuk mengurangi risiko penyebaran virus.

 

 

 

Sejumlah kegiatan silaturahmi tersebut sebaiknya dihindari selama pandemi agar risiko penularan virus dapat diminimalisir. Kamu tetap bisa melakukan sejumlah hal untuk menghargai orang yang mengundang, seperti menelpon, video call, atau memberikan hadiah.

 

Featured Image - powerreviews.com

Source - popmama.com