Berbagai gejala virus corona – seperti batuk, demam, dan sesak napas merupakan tidak alami gejala apapun alias Orang Tanpa Gejala (OTG).

Selain itu, ada pula yang mengalami gejala umum lainnya, namun memiliki keluhan lain, misalnya mengalami anosmia atau kehilangan indera penciuman. Hal ini berkaitan dengan semakin berkembangnya Covid-19.

Sejumlah gejala Covid-19 sudah biasa dan cukup dikenal – namun, bagaimana dengan gejala lainnya? Beberapa waktu terakhir, peneliti menemukan setidaknya Sembilan gejala tak biasa Covid-19 – yang mungkin dialami oleh pasien.

Apa saja gejala tak biasa tersebut? dikutip dari Detik, berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

 

9 Gejala Tak Biasa Virus Corona yang Mesti Diwaspadai

Covid-19: 9 Gejala Tidak Biasa yang Mesti Diwaspadai / Credit: bola.net

Rambut Rontok

Meski belum diketahui secara pasti mengapa rambut rontok termasuk gejala Covid-19 – tetapi sejumlah ahli mengaitkannya dengan kondisi yang dialami tubuh ketika melawan infeksi. Umumnya, saat tubuh berperang dengan virus, kerontokan rambut bisa terjadi.

 

Mata Merah

Covid-19 juga dapat menyebabkan mata merah. Konjungtivitis – merupakan infeksi virus yang menular di konjungtiva mata, selaput yang menutupi bagian bola dan garis kelopak mata. Seperti diketahui, mata merupakan salah satu media masuknya virus corona.

 

Covid-19: 9 Gejala Tidak Biasa yang Mesti Diwaspadai / Credit: doktersehat.com

Merasa Bingung

Dikutip dari Mayo Clinic, dikatakan bahwa orang tua yang terinfeksi Covid-19 cenderung mengalami kebingungan. Seringkali rasa bingung atau perubahan perilaku seseorang – termasuk tanda pertama infeksi virus dan bakteri pada lansia.

 

Ruam Kulit

Gejala ruam pada kulit kerap dialami oleh pasien yang lebih muda. Biasanya, pasien Covid-19 mengalami gatal-gatal di bagian tangan dan kaki, serta adanya perubahan warna kulit.

 

Covid-19: 9 Gejala Tidak Biasa yang Mesti Diwaspadai / Credit: alodokter.com

Sakit Perut

Para peneliti menemukan bahwa Covid-19 turut memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh lainnya, termasuk sistem pencernaan dan usus. Jadi, pada beberapa pasien Covid-19 ada yang mengalami diare dan muntah – ini terjadi sebelum gejala lain muncul.

 

Pusing dan Sakit Kepala

Beberapa pasien melaporkan gejala sakit kepala yang dialami di awal terdiagnosa virus corona. Bahkan, sejumlah pasien mengaku masih merasa sakit kepala atau pusing setelah dinyatakan sembuh.

 

Covid-19: 9 Gejala Tidak Biasa yang Mesti Diwaspadai / Credit: parenting.orami.co.id

Pembekuan Darah

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Eropa – sekitar sepertiga pasien Covid-19 mengalami pembekuan darah yang dapat pecah dan memengaruhi sistem kerja jantung, paru-paru, dan otak. Pada kondisi ini, serangan jantung, stroke, dan emboli paru dapat terjadi.

 

Gangguan Pendengaran

Walaupun masih jarang ditemui, tetapi beberapa pasien mengeluhkan adanya gangguan pendengaran setelah terinfeksi virus. Selain itu, ada pula pasien yang mengalami pusing terkait atau tinnitius.

Gejala ini pun dibuktikan melalui sebuah survei dari Inggris – yang menemukan bahwa satu dari 10 orang terinfeksi Covid-19 mengalami gangguan pendengaran atau tinnitus yang berlangsung hingga delapan minggu.

 

Anosmia

Gejala yang satu ini sudah cukup sering dialami oleh pasien positif Covid-19. Sebagian besar pasien, mengalami kehilangan indera penciuman dan perasa. Gejala ini pun dapat bertahan hingga enam minggu atau lebih setelah terinfeksi virus.

 

 

 

Featured Image - honestdocs.id

Source - detik.com