buruknya ventillasi udara. Namun, penularan tidak hanya melalui tempat saja, tetapi melalui benda-benda di sekitar juga berisiko.

Sebuah studi terbaru dari Australia – Mengungkapkan bahwa uang kertas berisiko menjadi penularan Covid-19. Bahkan, dikatakan pula virus bisa bertahan di uang kertas hingga 28 hari lamanya. Hal tersebut patut diwaspadai.

Selain uang kertas, studi tersebut juga mengatakan virus bisa menyebar melalui benda-benda lainnya. Dikutip dari Detik.com, berikut ini sejumlah benda lainnya yang berisiko menjadi media penularan virus corona.

 

 

 

4 Benda Berpotensi Tinggi

Tularkan Covid-19

4 Benda yang Berpotensi Tinggi Tularkan Virus Corona. Mesti Diwaspadai! / Credit: serselotomotiv.com

Permukaan Di Fasilitas Umum

Meskipun memakai masker dan jaga jarak sudah diterapkan – tapi, risiko tertular virus masih mengintai. Terlebih, ketika menggunakan fasilitas umum, seperti transportasi publik.

Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai sejumlah benda yang ada di tempat umum, seperti tiang jendela yang terbuat dari baja, kaca, dan bahan serupa. Peneliti meyakini – deretan permukaan tersebut bisa menjadi tempat virus berkembang biak.

Selain itu, permukaan di tempat umum seringkali disentuh banyak orang, sehingga risiko virus bertahan dapat meningkat.

 

Uang Kertas

Studi yang dilakukan di Australia tersebut juga mengungkapkan bahwa Covid-19 dapat bertahan di uang kertas, bahkan hingga 28 hari dalam suhu 20 derajat. Oleh karena itu, masyarakat lebih disarankan menggunakan metode pembayaran cashless – sehingga risiko penularan virus dapat diminimalisir.

 

4 Benda yang Berpotensi Tinggi Tularkan Virus Corona. Mesti Diwaspadai! / Credit: healthline.com

Layar Ponsel

Ponsel merupakan salah satu benda yang sering dibawa kemana pun. Tapi ternyata, studi kembali menemukan risiko penularan virus corona melalui layar ponsel.

Pada layar ponsel – virus, bakteri, dan kuman lainnya dapat bertahan. Ketika jari menyentuh layar ponsel, maka kemungkinan virus tersebut akan ikut menempel. Lalu, memegang bagian wajah. Dari sinilah penularan Covid-19 dapat terjadi.

 

Mesin ATM

Salah satu permukaan yang juga berisiko menularkan virus corona, yaitu mesin ATM. Hal ini terjadi ketika menekan tombol pada mesin – yang kerap disentuh banyak orang. Solusi terbaik – tentu saja beralih ke transaksi online.

Tapi, jika tetap perlu mendatangi ATM, sebaiknya segera mencuci tangan usai menyentuh mesin dan pastikan untuk terus memakai masker.

 

 

 

Cara Mencegah Covid-19,

Yang Penting Dilakukan

4 Benda yang Berpotensi Tinggi Tularkan Virus Corona. Mesti Diwaspadai! / Credit: tvnz.co.nz

Selain mengurangi frekuensi penggunaan berbagai benda di atas dan memastikan kebersihannya – kamu perlu menerapkan cara pencegahan virus lainnya. Yang terpenting – menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan rutin.

Selain itu, hindari berada di kerumunan, hindari bepergian jika tidak ada keperluan mendesak, dan pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik – ini berkaitan dengan penularan virus corona melalui udara.

Yang penting – terapkan pola hidup sehat. Seperti,  seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, penuhi kebutuhan cairan tubuh, olahraga rutin, dan kelola stres dengan baik. Pola hidup sehat – membantu kamu memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Agar semakin maksimal, kamu bisa mengonsumsi multivitamin secara rutin. Kamu direkomendasikan untuk minum Enervon-C dua kali sehari.

Enervon-C mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg dengan rasa yang segar dan berkhasiat untuk memelihara daya tahan tubuh.

 

Selama pandemi masih berlangsung, pastikan kamu tetap menerapkan protokol kesehatan dan langkah pencegahan lainnya – sehingga risiko penularan virus dapat diminimalisir.

 

 

 

Featured Image - thebalance.com

Source - detik.com