Hingga kini, sebagian besar perusahaan masih menerapkan work from home alias WFH bagi para karyawannya. Artinya, seluruh pekerjaan mesti diselesaikan secara jarak jauh. Meskipun WFH dapat mengurangi risiko penyebaran dan penularan virus corona – tetapi sayangnya, cara kerja ini kerap menimbulkan masalah, mulai dari soal kebisingan hingga bahaya penggunaan laptop terlalu lama.

Selama work from home – kebisingan kerap terjadi, seperti rumah atau lokasi bekerja dekat dengan lokasi penggunaan alat-alat berat, transportasi umum, hingga ruang pabrik. Deretan hal tersebut, tentu saja bisa menggangu pekerjaan kamu.

Belum lagi soal bahaya penggunaan laptop terlalu lama. Mungkin, selama WFH jam penggunaan laptop menjadi bertambah. Meningat, jam kerja yang berantakan – tak sedikit pula yang perlu bekerja hingga larut malam.

Lebih lanjut mengenai kedua hal tersebut – kamu perlu memahami berbagai potensi bahaya dan cara mengendalikannya.

Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

 

Potensi Bahaya Kebisingan

Perlu Diwaspadai! Bahaya Kebisingan dan Penggunaan Laptop Selama WFH / Credit: attune.com.au

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kebisingan kerap terjadi di lingkungan rumah – tempat kamu menyelesaikan seluruh tugas selama bekerja jarak jauh di tengah pandemi.

Lalu, apa saja potensi bahaya kebisingan yang kerap terjadi di lingkungan rumah?

  • Suara-suara bocor. Seperti jerit bel dari tukang roti, atau tetangga yang memutar musik dengan volume keras, termasuk menggunakan sound system. Kebisingan tersebut dapat mengurangi konsentrasi ketika bekerja, sedang meeting online, hingga pelatihan online.
  • Penggunaan earphone. Jika digunakan secara terus-menerus, terlebih dalam volume keras selama bekerja di rumah – hal ini dapat mengakibatkan risiko gangguan pendengaran.

Jadi, bagaimana cara mengendalikan potensi bahaya kebisingan tersebut?

  • Buat lokasi atau ruangan khusus untuk bekerja selama WFH.
  • Kalau bisa, gunakan ruangan atau kamar yang cukup jauh dari jalan dan memiliki peredam suara yang baik. Sehingga, kebisingan saat kerja jarak jauh dapat dihilangkan.
  • Pilih earphone dengan microphone yang memiliki fitur noice cancelling.
  • Atur volume suara tidak lebih dari 60 persen volume maksimal.
  • Sesuai anjuran WHO – batasi penggunaan earphone, yaitu tidak lebih dari satu jam sehari.
  • Istirahatkan telinga, setidaknya selama lima menit setiap jam. Ini perlu dilakukan apabila kamu memakai earphone lebih dari satu jam.

 

 

 

Potensi Bahaya Penggunaan Laptop

Perlu Diwaspadai! Bahaya Kebisingan dan Penggunaan Laptop Selama WFH / Credit: taskeo.co

Sama seperti kebisingan, penggunaan laptop terlalu lama pun dapat menimbulkan bahaya tersendiri. Apa saja?

  • Mata kering. Menatap layar laptop terlalu lama dan berada di ruangan ber-AC selama kerja dapat mengakibatkan mata menjadi kering.
  • Penggunaan laptop terlalu lama. Memakai laptop atau gadget dalam jangka waktu panjang, berisiko mengakibatkan Computer Vision Syndrome.
  • Timbul masalah kesehatan mata lain. Kurangnya pencahayaan di dalam rumah bisa menjadi pemicu timbulnya masalah pada mata.

Lalu, bagaimana cara mengatasi deretan potensi bahaya penggunaan laptop yang terlalu lama?

  • Tempatkan laptop minimal 20 derajat di bawah garis lurus mata. Atau, jarak layar dengan mata setidaknya sepanjang lenganmu. Pastikan jarak tidak terlalu dekat.
  • Atur pencahayaan laptop dan gadget. Serta sesuaikan penerangan ruangan sesuai dengan kebutuhan mata.
  • Gunakan filter cahaya pada layar laptop untuk membantu mengatur intensitas cahaya.
  • Pastikan kamu tetap berkedip.
  • Jauhkan mata dari layar setiap 20 menit sekali. Ketika menjauh, fokuskan mata pada objek sejauh 6 meter selama 20 detik.

 

 

 

Featured Image - forbes.com