Tak terasa, pandemi Covid-19 sudah berjalan selama delapan bulan lamanya. Tetapi, hingga kini belum bisa dipastikan kapan kondisi ini akan berakhir. Semuanya pun terasa semakin berat, termasuk menjalani protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Di awal pandemi, masyarakat pasti lebih tertib dan mudah untuk mengikuti seluruh anjurkan pencegahan penularan virus – mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Tapi, apakah akhir-akhir ini kamu merasa lelah dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut?

Bisa jadi, kamu mengalami pandemic fatigue. Apakah itu?

 

 

Apa Itu Pandemic Fatigue?

Mengenal Pandemic Fatigue, Kondisi Lelah Fisik dan Mental Akibat Covid-19 / Credit: bbc.com

Kondisi pandemic fatigue merupakan rasa lelah fisik dan mental seseorang akan pandemi Covid-19. Terlalu lama di rumah saja membuat masyarakat merasa bosan dan jenuh – dan akhirnya membuat orang berani main di luar rumah, makan di restoran, bahkan berlibur ke luar kota.

Hal ini sebenarnya wajar sekali dialami – pasalnya, manusia merupakan makhluk sosial. Harus mengubah kebiasaan sosial yang sudah dijalani bertahun-tahun seperti berkumpul, jalan-jalan, atau berlibur bukanlah hal yang mudah.

Tapi ingat, pandemic fatigue tetap tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dapat berbahaya.

 

Meski Wajar, Tapi Pandemic Fatigue Berbahaya

Mengenal Pandemic Fatigue, Kondisi Lelah Fisik dan Mental Akibat Covid-19 / Credit: tribunnews.com

Walaupun wajar dialami, tetapi membiarkan pandemic fatigue berlangsung secara terus menerus juga berbahaya. Mengingat, jumlah kasus di Indonesia masih belum menurun. Tetapi, masyarakat sudah mulai mengabaikan protokol kesehatan – ini bisa membahayakan kesehatan diri sendiri dan keluarga.

Hal tersebut pun masih berkaitan dengan pola pikir. Banyak orang merasa malas karena merasa baik-baik saja selama pandemi berlangsung. Meski demikian, bukan berarti kamu terbebas dari risiko infeksi – terlebih kalau kamu tinggal di kota yang tinggi kasus penularan.

Ingat, potensi penularan virus masih terus mengintai.

 

 

 

Lalu, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Mengenal Pandemic Fatigue, Kondisi Lelah Fisik dan Mental Akibat Covid-19 / Credit: laelectrical.com

Semakin banyak orang yang mengalami pandemic fatigue – maka semakin banyak pula yang melanggar protokol kesehatan. Tentu saja, hal ini dapat berbahaya dan berisiko fatal.

Untuk itu, kamu disarankan melakukan sejumlah hal berikut ini:

  • Lebih bijaksana dalam membaca informasi.
  • Ingatkan diri sendiri bahwa ada situasi yang tidak bisa dikontrol. Kamu hanya bisa mengontrol diri sendiri, seperti memakai masker dan cuci tangan – sehingga tetap terlindung dari ancaman virus.
  • Pahami apa yang dibutuhkan dari diri sendiri di kondisi pandemi. Misalnya, apakah kamu membutuhkan suasana baru – tak ada salahnya sesekali ke luar rumah. Yang penting, selalu perhatikan protokol kesehatan.
  • Tetap terhubung dengan keluarga dan teman, agar pikiran negatif dapat teratasi.
  • Ceritakan perasaan dan kondisi kamu kepada orang terdekat.

 

Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Mengenal Pandemic Fatigue, Kondisi Lelah Fisik dan Mental Akibat Covid-19 / Credit: pennstatehealthnews.org

Kamu tetap dianjurkan melakukan tindakan pencegahan, yaitu:

Ketiga langkah tersebut merupakan hal penting yang mesti terus diterapkan. Tetapi, yang tidak kalah penting, yaitu masyarakat diimbau tetap menerapkan pola hidup sehat – yang juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh, agar tak mudah terserang berbagai macam virus penyebab penyakit.

Pola hidup sehat – meliputi mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi, istirahat yang cukup, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, rutin berolahraga, hingga mengelola stres dengan baik.

Disarankan pula mengonsumsi multivitamin – agar kesehatan makin terjaga secara optimal. Kamu direkomendasikan minum multivitamin Enervon-C setiap hari. Mengapa sih mesti Enervon-C?

Enervon-C merupakan multivitamin dengan sejumlah kandungan yang baik, seperti Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantothenat.

Kombinasi vitamin tersebut dapat bantu menjaga daya tahan tubuhmu, biar nggak mudah sakit. Sekaligus, membantu proses metabolisme tubuh agar semakin optimal – khasiat ini berkaitan dengan kandungan vitamin B kompleks yang berperan untuk mengubah makanan menjadi energi tubuh.

 

 

 

Featured Image - klikdokter.com

Source - instagram.com/@pandemictalks