Setiap orang, terlebih yang berada di dunia kerja pasti memiliki sikap kompetitif. Hal ini wajar sekali dirasakan. Mengingat, lingkungan kerja yang kerap kali memaksa para karyawannya untuk terus maju dan berkembang dalam mencapai target yang sudah ditentukan. Jadi, di setiap kantor kamu pasti menemui orang yang bersikap kompetitif.

Sejatinya, sikap kompetitif bukanlah hal yang buruk. Sesimple – kamu ingin berkompetisi pada diri sendiri agar bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi dari hari kemarin. Sikap kompetitif pun dapat mendatangkan berbagai manfaat – seperti membuatmu makin produktif dan meningkatkan semangat dalam hidup.

Tapi ingat, sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik – termasuk rasa kompetitif yang kamu miliki. Nah, apakah kamu bersikap kompetitif secara berlebihan? Hati-hati, hal ini dapat ganggu kehidupan kamu, lho.

Untuk mengenali sikap kompetitif berlebihan, setidaknya ada lima ciri yang perlu kamu perhatikan nih! Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

 

 

 

5 Ciri Sikap Kompetitif Berlebihan

Kompetitif Berlebihan Sebabkan Rasa Cemas, Berikut Tanda yang Mesti Diperhatikan / Credit: tirto.id

Membandingkan Diri

Kalau kamu sudah punya sikap kompetitif berlebihan – kamu pasti seirng membandingkan diri dengan orang lain. Bahkan, ketika kamu melihat orang lain mencapai suatu target, kamu merasa rendah diri dan bersedih.

Ingat, kebiasaan ini tidak sehat dan dapat membuat dirimu merasa tertekan, lho.

 

Kesal Dengan Keberhasilan Orang Lain

Apakah kamu merasa kesal jika orang lain berhasil, tapi senang kalau orang lain dapat hasil yang lebih buruk darimu? Wah, bisa jadi kamu punya sikap kompetitif yang berlebihan nih!

Bila kamu jadi mudah marah, kesal, dan cemburu dengan kesuksesan orang lain – perlu diwaspadai ya. Pasalnya, hal ini bisa jadi racun dalam hidup kamu.

 

Mudah Menyerah

Ketika kamu melihat orang lain berhasil mencapai sesuatu, kamu langsung menyerah dan putus asa. Padahal, kalau kamu punya jiwa kompetitif yang sehat – kamu dapat belajar dari pengalaman orang tersebut, lho.

Pengalaman dari orang lain, nantinya bisa kamu jadikan sebagai motivasi untuk mencapai kesuksesan!

 

Kompetitif Berlebihan Sebabkan Rasa Cemas, Berikut Tanda yang Mesti Diperhatikan / Credit: accountingweb.co.uk

Ingin Tampak Sempurna

Yang perlu kamu ingat – tidak ada yang sempurna di muka bumi ini. Setiap orang memiliki tingkat kebahagiaannya masing-masing, begitu juga dengan dirimu. Bukan berarti kamu melihat hidup orang lain sempurna, lalu kamu ingin menjadi mereka ya.

Diri kamu pasti memiliki potensi dan kelebihan – kamu hanya perlu mengembangkannya untuk jadi pribadi yang lebih baik.

Kamu tak perlu merasa ingin mengalahkan orang lain, tapi malah tidak mengoptimalkan kemampuan diri sendiri. Hal ini bisa bikin kamu hidup tak tenang, lho.

 

Mendoakan Orang Lain Gagal

Berharap orang lain gagal dan kalah – tandanya kamu punya sikap kompetitif yang sudah berlebihan. Alih-alih melakukan hal tersebut, sebaiknya kamu asah potensi yang dimiliki untuk mencapai kesuksesan ya.

 

 

 

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk jiwa kompetitif yang kamu miliki. Ingatlah, bahwa sikap kompetitif yang tak sehat, justru dapat merusak mental diri sendiri.

 

Featured Image - startups.com