Dalam setiap pekerjaan, kamu pasti membutuhkan skala prioritas. Terlebih, jika kamu sedang dihadapkan dengan berbagai tugas dan banyak – belum lagi, kalau sebagian besar tugasmu merupakan hal yang penting. Apakah kamu sedang mengalaminya? Jika iya, sudah saatnya kamu menentukan skala prioritas nih!

Skala prioritas – merupakan keadaan kamu harus menentukan urgensi dari kebutuhan atau pekerjaan yang mesti didahulukan. Memiliki skala prioritas diklaim efektif untuk menyelesaikan berbagai macam masalah yang sedang dihadapi.

Tapi sayangnya, masih banyak orang yang merasa sulit dalam menentukan skala prioritas. Nah, jika kamu juga masih merasa sulit – berikut ini berbagai informasi penting yang bisa bantu kamu dalam menentukan skala priortas.

Simak ulasannya ya!

 

 

 

Kuadran Skala Prioritas

Skala Prioritas: Penting Dimiliki Agar Produktivitas Terjaga / Credit: riraclothing.com

Dilansir dari Ekrut.com – dalam menentukan skala prioritas, kamu bisa menggunakan matriks Eisenhower. Cara ini dapat membantu kamu membuat prioritas pekerjaan atau kegiatan, berdasarkan level kepentingannya.

Penting dan Mendesak

Yang pertama, tentukan hal-hal yang penting dan mendesak terlebih dahulu. Ingat, sejumlah hal tersebut merupakan kegiatan yang tidak bisa ditunda dan dapat mempengaurhi kehidupan serta karir kamu.

 

Penting Tapi Tidak Mendesak

Yang kedua, kegiatan ini bersifat jangka panjang dan bisa kamu lakukan di saat senggang. Tetapi, kamu mesti membuat jadwal khusus agar kegiatan ini dapat berjalan secara efektif.

Contoh dari poin penting tapi tidak mendesak – misalnya, kamu perlu membuat email yang mesti dikirimkan ke konsumen, atau menyiapkan materi presentasi di minggu berikutnya. Kedua kegiatan ini penting dilakukan – tetapi, kamu masih punya cukup waktu untuk mengerjakannya.

 

Mendesak dan Kurang Penting

Dalam kuadran ini, dapat kamu isi dengan sejumlah tugas yang kurang penting namun mendesak. Biasanya, kegiatan ini tidak terlalu mempengaruhi produktivitas kerja – tapi, dapat mengganggu pikiran jika tidak dikerjakan.

Misalnya, mengangkat telepon ketika sedang bekerja, atau mengecek email dan chat yang masih saat sedang sibuk.

 

Tidak Mendesak dan Tidak Penting

Kalau yang satu ini, kamu bisa menghindari untuk tidak melakukannya. Pasalnya, skala prioritas dalam kuadran ini tidak bantu meningkatkan produktivitas kamu. Bahkan, bisa saja jika kamu melakukannya – kegiatan kamu yang lainnya jadi terhambat.

Contoh dari kegiatan ini, yaitu sering bermain game dan menonton YouTube di sela-sela waktu kerja kamu.

 

 

 

Cara Membuat Skala Prioritas

Skala Prioritas: Penting Dimiliki Agar Produktivitas Terjaga / Credit: rencanamu.id

Nah, kalau kamu sudah memahami kuadran skala prioritas – sekarang saatnya untuk mengaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari kamu, nih!

Berikut ini cara yang bisa kamu terapkan.

  • Kumpulkan semua tugas. Pertama, tentukan tugas yang mesti kamu selesaikan dalam waktu sehari.
  • Identifikasi tugas. Seleksi kembali tugas tersebut, kerjakan yang penting dan mendesak terlebih dahulu.
  • Kerjakan tugas dari urutan paling mudah ke lebih sulit. Hal ini penting diterapkan, lho. Karena, jika kamu mendahulukan tugas yang sulit, maka akan banyak waktu tersita untuk mengerjakan tugas lainnya.
  • Fleksibel. Biasakan dirimu dengan segala perubahan tugas yang bisa saja terjadi.

 

Wah, bagaimana nih? Sekarang sudah saatnya kamu untuk membuat skala prioritas ya! Menentukan prioritas yang tepat dapat bantu produktivitasmu juga, lho. Nah, mulai sekarang kamu bisa terapkan deretan cara di atas untuk memudahkanmu membuat skala prioritas.

 

Featured Image - blog.roomme.id