Masa pandemi merupakan masa tersulit bagi hampir seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya sulit secara ekonomi saja, tetapi kondisi ini juga menyulitkan pandemi Covid-19 memang rentan menyebabkan stres.

Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba mencari solusi atas rasa stres yang dialami, seperti melakukan berbagai hobi maupun kegiatan baru. Tapi, kabar baiknya, kini masyarakat tak perlu lagi repot untuk mencari cara meningkatkan rasa bahagia dan meningkatkan mood.

Dilansir dari CNN Indonesia, seorang Psikologis Klinis dan Hipnoterapis, Liza Marielly Djaprie menjelaskan bahwa terdapat empat hormon yang ternyata dapat membuat manusia jadi bahagia, sekaligus mengubah suasana hati.

Keempat hormon bahagia tersebut dapat diproduksi otak manusia secara alami. Jadi, jika bisa diibaratkan – otak punya berbagai tombol, kemudian manusia dapat memilih memencet tombol ‘bahagia’.

Ketika tombol ‘bahagia’ tersebut sudah dipilih, maka hormon positif – yang juga mengacu pada kebahagiaan akan dialirkan ke seluruh tubuh.

 

 

 

Mengenal 4 Hormon Bahagia yang Dapat Bantu Redakan Stres

Mengenal 4 Hormon Bahagia, Bisa Bantu Redakan Stres Saat Pandemi / Credit: liputan6.com

Disebutkan bahwa setidaknya ada empat hormon yang mampu memicu rasa bahagia, yaitu endorfin, dopamine, oksitosin, dan serotonin. Namun, munculnya keempat hormon tersebut mesti dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan lain – disarankan kegiatan yang dapat menimbulkan rasa senang tersendiri.

Dalam jurnal Psychological Today, seorang Psikolog asal California State University East Bay, Loretta G. Breuning menyebutkan bahwa keempat hormon bahagia tersebut – dapat muncul karena dipicu oleh beberapa hal.

Ini dia penjelasannya:

Dopamin. Hormon ini dapat muncul ketika kamu mendapat hadiah baru. Dopamin akan memicu seseorang untuk meraih tujuan.

Oksitosin. Hormon bahagia yang dipicu karena adanya rasa percaya terhadap orang-orang sekitar. Rasa tersebut bisa berdasarkan ikatan seperti orangtua, anak, dan pasangan.

Serotonin. Hormon yang satu in dapat timbul ketika seseorang merasa penting dan berguna bagi orang lain di sekitarnya.

Endorfin. Hormon bahagia yang dipicu oleh rasa sakit fisik sebagai naluri bertahan hidup. Umumnya, endorfin dikeluarkan ketika kamu sedang berolahraga.

 

Pada masa pandemi, kamu mesti memicu timbulnya keempat hormon bahagia tersebut. Hal ini dilakukan agar kondisi tidak semakin terpuruk, mengingat dampak Covid-19 yang cukup besar, baik terhadap kesehatan maupun ekonomi. Hal ini juga penting untuk menjaga kesehatan dan kebutuhan psikologis sekaligus fisik – karena rasa bahagia juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh.

 

 

 

Featured Image - jovee.id

Source - cnnindonesia.com