Beberapa waktu belakangan, segelintir masyarakat sempat mengeluhkan hasil tes Covid-19 yang berbeda-beda meski dilakukan dalam waktu yang berdekatan. Bahkan, ada pula yang mengeluhkan bahwa hasil tes pada hidung kiri dan kanan berbeda. Mengapa bisa?

Pada dasarnya, pengambilan sampel di hidung kanan dan kiri sebenarnya sama saja. Sebab, keduanya berpangkal pada saluran pernapasan yang sama. Tetapi, dalam kasus ini – maka ada banyak kemungkinan yang menyebabkan hasil tes menjadi berbeda. Mulai dari cara pengambilan sampel atau alat tes yang digunakan.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi ketika seseorang melakukan tes PCR dua kali – dilakukan dalam waktu berdekatan, tetapi mendapatkan hasil yang berbeda? Dilansir dari Detik.com, berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

 

Hasil Tes PCR Hidung Kanan-Kiri Bisa Berbeda, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Hasil Tes PCR Hidung Kanan-Kiri Dapat Beda Hasil. Kok Bisa? / Credit: ciputrahospital.com

Teknik Pengambilan Sampel

Yang pertama, hasil tes PCR dapat berbeda – bisa diakibatkan teknik pengambilan sampel. Hal ini merupakan langkah awal yang perlu diperhatikan dalam menentukan hasil tes. Jadi, jika tekniknya sudah salah, maka virus justru tidak dapat dideteksi.

Teknik pengambilan sampel bisa diibaratkan sebagai “colekan”. Jika colekan tersebut dilakukan dengan cara yang tak tepat – maka virus tidak akan ikut terambil. Dengan begitu, sudah pasti hasil tes pun menjadi kurang akurat.

 

Rentang Waktu

Ketika melakukan tes PCR, perlu diperhatikan rentang waktunya. Tes PCR dinilai efektif untuk dilakukan pada masa awal infeksi hingga hari ketujuh. Mengapa demikian? Karena, di minggu awal antibodi belum tebentuk, jadi tes PCR lebih efektif dalam mendeteksi virus yang masuk ke dalam tubuh.

Begitu sebaliknya, ketika melakukan pemeriksaan dalam jangka waktu yang cukup lama – sudah pasti hasil tes pun akan negatif.

 

Jumlah Sampel

Hasil Tes PCR Hidung Kanan-Kiri Dapat Beda Hasil. Kok Bisa?  / Credit: klikdokter.com

Jumlah sampel yang diambil saat melakukan tes – dapat turut memengaruhi hasilnya. Bagian pengambilan sampel tes PCR dilakukan di hidung dan tenggorokan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan positivity rate dari pasien.

 

Limit of Detection (LOD) Pada Alat Tes

Setiap alat PCR memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda-beda. Setiap alat memiliki limit of detection (LOD) yang menentukan kemampuan alat PCR dalam mendeteksi jumlah virus. Semakin rendah jumlah virus yang dapat dideteksi oleh alat, maka semakin sensitif pula alat tes tersebut.

 

Kemampuan Mendeteksi Gen

Selain sensitivitas, setiap alat PCR juga punya kemampuan dalam mendeteksi gen yang berbeda-beda. Virus corona jenis Covid-19 – memiliki beberapa materi genetik seperti gen E, N, RdRp, orf1ab, N2, dan S.

Untuk menghindari mendapatkan hasil tes yang berbeda, disarankan untuk melakukan tes PCR di tempat yang sama – dengan rentang waktu yang sudah ditentukan. Sehingga, nantinya tidak timbul kebingungan dan kerancuan atas hasil tes PCR.

 

 

 

Featured Image - klikdokter.com

Source - detik.com