Ada beragam cara yang bisa ditempuh orangtua untuk mengenalkan sekaligus pola asuh gentle parenting. Pola asuh ini lebih mengutamakan aspek empati, respek, dan pengertian dalam membesarkan anak.

Umumnya, ketika anak berbuat baik – orangtua akan memberi penghargaan. Begitu pula sebaliknya, kalau anak berbuat salah, maka ia pun bisa mendapatkan hukuman. Prinsip ini memang sering diterapkan orangtua.

Tetapi dalam pola asuh gentle parenting – yang dapat bantu kenalkan arti empati pada anak, memiliki anggapan yang berbeda. Memberi hadiah atau hukuman justru dapat berdampak negatif pada anak.

 

 

 

Pola Asuh Gentle Parenting: Bantu Kenalkan Arti Empati

Gentle Parenting: Cara Ajari Arti Empati Pada Si Kecil / Credit: tribunnews.com

Dikutip dari Tirto.id – disebutkan bahwa gentle parenting merupakan metode pengasuhan yang lebih mementingkan prinsip empati, respek, dan pengertian dalam membesarkan anak-anak. Prinsip ini diharapkan dapat membuat anak jadi lebih peduli terhadap lingkungan, percaya diri, dan bahagia.

Intinya, gentle parenting memiliki tujuan untuk mengenalkan sekaligus membentuk anak yang paham akan arti empati, bisa mengontrol diri dengan baik, serta punya perilaku yang tenang.

Untuk mencapai hasil yang baik – orangtua perlu bekerja sama dengan anak, sehingga anak pun bisa menerima hal yang bisa diubah maupun yang tidak. Selain itu, orangtua juga wajib menerapkan sikap empati pada anak, serta berusaha memahami alasan di balik setiap perilaku anak.

 

Arti Empati, Jadi Prinsip Penting Dalam Metode Gentle Parenting

Gentle Parenting: Cara Ajari Arti Empati Pada Si Kecil / Credit: kumparan.com

Dengan mengenalkan arti empat – orangtua bisa membesarkan anak-anak dengan berusaha memahami perasaan mereka. Usaha memahami ini dapat dilakukan dengan mencari tahu penyebab anak berperilaku sedemikian rupa.

Setelah mengetahui penyebabnya, orangtua bisa lebih mudah mengatasi permasalahan dan memberi pengertian pada anak.

 

Tips Menerapkan Pola Asuh Gentle Parenting

Gentle Parenting: Cara Ajari Arti Empati Pada Si Kecil / Credit: mommyasia.id

Dengan menerapkan pola asuh ini, anak diharapkan bisa mengerti arti empati, sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagaimana cara menerapkan pola asuh gentle parenting?

Masih dilansir dari Tirto.id – berikut ini sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh orangtua.

  1. Orangtua perlu memulai membangun koneksi dengan anak. Ingat, semua perilaku anak bermula dari bagaimana anak berhubungan dengan orangtua.
  2. Orangtua bisa memberi pilihan, bukan perintah.
  3. Orangtua perlu melakukan pendekatan dengan cara yang menyenangkan.
  4. Orangtua mesti mendeskripsikan perilaku, bukan anak. Misalnya, merasa kesal ketika membersihkan remah-remah yang ada di kursi.
  5. Perlakukan anak sebagai partner dalam keluarga. Artinya, anak bisa ikut dalam membuat keputusan, serta dilibatkan dalam tugas rumah tangga.
  6. Orangtua juga perlu meminta maaf ketika melakukan kesalahan.
  7. Orangtua wajib mempercayai anak-anaknya.
  8. Terakhir, orangtua diharapkan bisa bersikap tenang. Ketika situasi sedang memanas, tenangkan diri dengan baik.

 

 

 

Seperti diketahui, mengenalkan anak arti empati memang penting dilakukan – sehingga, ia pun bisa tumbuh menjadi anak yang peduli terhadap sekitarnya. Dalam mengenalkan arti empat, orangtua dapat mulai dengan menerapkan metode gentle parenting ya.

 

Featured Image - berkeluarga.id