Beberapa waktu terakhir, berbagai informasi mengenai vaksin Covid-19 terus beredar. Beragam perkembangan positif yang terkait dengan vaksin terus berdatangan. Hal inilah yang memberi harapan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

Di Indonesia, rencananya vaksin akan segera di edarkan mulai tahun 2021 ini. Sembari menunggu vaksin bisa diperoleh – masyarakat sangat dianjurkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari menjaga jarak.

Lalu, menjaga kesehatan tubuh juga penting. Dengan demikian, kekebalan tubuh pun tetap terjaga. Untuk poin yang satu ini – bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya Enervon-C.

Kandungan Vitamin C dan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C mampu menjaga daya tahan tubuh kamu biar tidak mudah sakit. Lalu, mengimbanginya dengan asupan nutrisi lengkap, serta rutin beraktivitas fisik – juga ampuh menjaga kesehatan.

 

 

 

Berbicara soal vaksin, ternyata sudah ada berbagai negara yang sudah memulai vaksinasi Covid-19. Vaksin yang digunakan pun bermacam-macam, mulai dari vaksin buatan perusahaan AS-Jerman Pfizer-BioNTech, Moderna, hingga vaksin Sinopharm.

Lebih lanjut mengenai sejumlah negara yang sudah menggunakan vaksin corona, berikut ini 7 di antaranya.

 

China

Mengetahui 7 Negara yang Sudah Mulai Proses Vaksinasi Corona / Credit: businesstoday.in

Pemerintah China sudah memberikan vaksin Covid-19 kepada petugas kesehatan dan inspektur perbatasan. Hal ini sudah dilakukan dalam bentuk eksprimen di bulan Juli 2020 silam. Kemudian, di tanggal 22 Juli, Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional – mengungkapkan vaksin sudah disetujui untuk digunakan.

Di China, jenis vaksin yang digunakan pada saat itu adalah Sinopharm.

 

Amerika Serikat

Sejak bulan Desember lalu, Amerika Serikat juga sudah memulai program vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech. Vaksinasi dilakukan setelah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Vaksin pun sudah diizinkan untuk digunakan secara massal.

Kemudian, di bulan yang sama – AS juga memberikan rekomendasi persetujuan darurat untuk menggunakan vaksin Moderna.

 

Kanada

Mengetahui 7 Negara yang Sudah Mulai Proses Vaksinasi Corona / Credit: bbc.com

Menyusul Amerika Serikat, Kanada juga sudah mulai menyelenggarakan vaksinasi sejak bulan Desember 2020. Tetapi, Kanada mendahulukan petugas kesehatan dan lansia untuk memperoleh vaksinasi.

Untuk vaksin yang digunakan, sama dengan Amerika Serikat – yaitu, Pfizer-BioNTech. Dosis pertama disuntikkan ke seorang pekerja panti jompo di Toronto, bahkan proses vaksinasi perdana di Kanada ini disiarkan di stasiun televisi.

 

Swiss

Sama halnya dengan Kanada, di akhir Desember 2020 – Swiss juga memulai peluncuran vaksin Pfizer-BioNTech dengan memprioritaskan lansia di panti jompo sebagai penerima vaksin pertama. Program vaksinasi di Swiss ini sudah disetujui oleh otoritas regulari Swissmedic.

Saat ini, Swiss sudah menandatangani kontrak untuk pengadaan vaksin, yaitu sekitar tiga juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech, disusul 7,5 juta dosis vaksin Moderna, dan sekitar 5,3 juta vaksin AstraZeneca.

 

Inggris

Mengetahui 7 Negara yang Sudah Mulai Proses Vaksinasi Corona / Credit: cbc.ca

Inggris juga termasuk salah satu negara pertama yang melakukan vaksinasi Covid-19, yaitu dengan Pfizer-BioNTech. Seorang lansia berumur 90 tahun, menjadi orang pertama di Inggris yang menerima vaksin tersebut.

 

Rusia

Rusia juga sudah memulai vaksinasi Covid-19 menggunakan Sputnik V – vaksin ini dikembangkan secara mandiri oleh Rusia.

Program vaksin di Rusia berlangsung di 70 pusat kesehatan Moskow. Lalu, yang menjadi prioritas adalah kaum guru dan petugas medis – kedua kelompok ini akan menerima vaksin Covid-19 di gelombang pertama.

Hingga kini, vaksin di Rusia tersedia secara gratis dan penyuntikkan dilakukan secara sukarela.

 

UEA

Uni Emirat Arab sudah mengizinkan penggunaan vaksin secara darurat. Hanya berselang enam pekan setelah uji klinis vaksin pada manusia dirampungkan – program vaksinasi di UEA sudah langsung diselenggarakan.

UEA menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan asal China, Sinopharm.

 

 

 

Featured Image - deseret.com

Source - cnnindonesia.com