Mual dan Diare Juga Gejala Corona, Ini Bedanya Dengan Sakit Perut Biasa

Beragam gejala Covid-19 masih terus dilaporkan – jika di awal pandemi, masyarakat diminta untuk mewaspadai gejala yang tak umum, salah satunya masalah pencernaan.

Selain gejala umum, pasien Covid-19 kerap dilaporkan mengalami gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.

Meski demikian, tampak sulit untuk membedakan mana yang disebabkan oleh Covid-19 dengan yang tidak. Mengingat, masalah mual, muntah, dan diare juga dapat terjadi akibat hal lain. Bahkan, bisa juga disebabkan oleh penyakit terkait pencernaan.

Perbedaan Gangguan Pencernaan Akibat Covid-19 dan Pada Umumnya

Mual dan Diare Juga Gejala Corona, Ini Bedanya Dengan Sakit Perut Biasa / Credit: alodokter.com

Menurut seorang spesialis penyakit menular di NYU Langone, Tania Elliot mengungkapkan bahwa ada beberapa gejala khas Covid-19 seperti kehilangan kemampuan penciuman dan perasa, batuk, nyeri dada, hingga sesak napas.

Deretan gejala tersebut tentu tidak dialami oleh pasien yang memiliki masalah pencernaan – namun, disebabkan oleh faktor lain, bukan Covid-19.

Namun, Apakah Gejala Ini Berbahaya Pada Pasien Covid-19?

Mual dan Diare Juga Gejala Corona, Ini Bedanya Dengan Sakit Perut Biasa / Credit: honestdocs.id

Berbicara soal bahaya masalah pencernaan yang dialami oleh pasien Covid-19 – cukup berbahaya jika pasien juga kekurangan cairan tubuh. Sebab, masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare bisa menyebabkan dehidrasi.

Sebuah penelitian menunjukkan gejala masalah pencernaan pada pasien Covid-19 termasuk indikasi awal infeksi. Selain diare, beberapa pasien Covid-19 juga mengalami mual, yang diikuti batuk dan demam – ini terjadi di hari pertama hingga kedua setelah terinfeksi virus.

Sejumlah pasien Covid-19 di Indonesia juga turut mengeluhkan gejala ini. Dilansir dari Covid19.go.id – ada 14,4 persen pasien yang mengalami mual, diikuti 6,4 persen sakit perut, dan 5,9 persen pasien alami diare.