Isolasi mandiri merupakan salah satu opsi yang dapat dilakukan masyarakat, ketika dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala. Isolasi diri dapat dilakukan di fasilitas yang telah disediakan pemerintah, atau secara mandiri di rumah.

Idealnya, isolasi mandiri perlu dilakukan di ruang terpisah dari anggota keluarga lainnya. Namun sayangnya, tidak semua keluarga memiliki ‘keistimewaan’ tersebut – masih ada keluarga yang memiliki tempat tinggal berukuran terbatas.

Namun, bagaimana caranya melakukan isolasi mandiri jika memiliki tempat tinggal yang cenderung kecil?

 

 

Tips Isolasi Mandiri: Fasilitas Pasien di Rumah

Credit Image - megapolitan.kompas.com

Jika kamu atau anggota keluarga sedang menjalani isolasi mandiri, namun tempat tinggal berukuran kecil – sebaiknya tempatkan pasien di ruang sendiri dengan ventilasi yang baik. Jika tidak ada ruang sendiri – posisikan pasien di area, di mana anggota keluarga lainnya bisa menjaga jarak minimal 1 meter.

Kemudian, usahakan pasien dapat tidur di ruangan sendiri. Kalau tidak memungkinkan – gunakan tempat tidur yang berbeda, dengan jarak minimal satu meter dari anggota keluarga lainnya.

Buka juga jendela ruangan untuk meningkatkan sirkulasi udara di rumah. Cara ini dapat menurunkan risiko penularan secara airborne di rumah, lho.

Untuk kamar mandi dan toilet pasien – disarankan menggunakan fasilitas terpisah. Tetapi, jika hanya ada satu kamar mandi di rumah, pasien harus membersihkan dan disinfeksi permukaan kamar mandi setiap selesai menggunakan.

Bagaimana kalau pasien tidak bisa membersihkan sendiri? Berarti, ada satu anggota keluarga yang membersihkan dan melakukan disinfeksi kamar mandi – sebelum nantinya digunakan kembali.

 

Bagaimana dengan Kegiatan Makan dan Minum?

Lagi-lagi, pasien disarankan menggunakan ruang yang berbeda – bahkan, untuk makan dan minum. Namun, kalau tidak memungkinkan, pastikan pasien tetap menjaga jarak minimal satu meter dari keluarga lainnya.

Yang penting diketahui juga, hindari memakai alat makan yang sama dengan pasien! Lalu, cuci alat makan yang digunakan dengan sabun dan air hangat. Gunakan sarung tangan ketika mencucinya, ya.

 

Aturan Mencuci Pakaian Pasien Covid-19

Credit Image - mooimom.id

Dalam urusan mencuci, ada hal yang perlu kamu perhatikan nih. Pastikan pakaian pasien dicuci menggunakan sabun dan air – atau bisa gunakan mesin cuci dengan air hangat. Gunakan sarung tangan saat mencuci!

Kamu dapat tempatkan pakaian pasien pada kantung khusus – tapi, jangan digoyang-goyangkan, ya. Nah, pakaian pasien dapat dicuci bersamaan dengan pakaian anggota keluarga lainnya kok.

 

Anggota Keluarga Lain: Tetap Jaga Imun Tubuh

Bagi anggota keluarga lainnya, tetap terapkan protokol kesehatan ya! Gunakan masker selama di rumah dan rutin mencuci tangan. Lalu, lakukan juga isolasi mandiri – seperti pasien Covid-19, setidaknya selama 14 hari.

Jaga selalu kesehatan, agar kekebalan tubuh tetap optimal. Imun yang kuat dapat diperoleh dengan memiliki pola makan sehat, istirahat yang cukup, penuhi kebutuhan cairan, dan minum suplemen vitamin C – juga direkomendasikan, lho.

Kamu dapat minum multivitamin Enervon-C tablet – yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Untukmu yang membutuhkan perlindungan ekstra, konsumsi Enervon-C Effervescent – yang memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Itulah sejumlah tips yang bisa diterapkan, ketika kamu atau anggota keluarga sedang menjalani isolasi mandiri di rumah – dengan tempat yang terbatas. Stay healthy and safe, Enervoners!

 

 

Featured Image - psychiatryadvisor.com

Source - instagram.com/@adamprabata