Sejak pandemi Covid-19 berlangsung, berbagai langkah pencegahan penularan virus – termasuk membawa dan menggunakan benda esensial menjadi sebuah keharusan. Selain masker yang mesti digunakan saat bepergian, membawa hand sanitizer juga penting dilakukan.

Hand sanitizer alias hand rub seharusnya digunakan sebagai alternatif – ketika kamu tidak bisa cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Meski demikian, sayangnya banyak orang yang justru menggantikan cuci tangan – dengan terus memakai hand sanitizer.

Ingat, hand sanitizer tetap tidak bisa menggantikan cuci tangan. Dilansir dari CNN Indonesia, seusai pakai hand rub setidaknya lima kali – kamu wajib mencuci tangan. Mengapa demikian?

 

 

Harus Cuci Tangan Usai 5 Kali Pakai Hand Sanitizer

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Menggunakan hand sanitizer secara berlebihan, bahkan sampai menggantikan cuci tangan – sangat tidak dianjurkan. Bahkan, setelah pakai lima kali – kamu diwajibkan mencuci tangan, lho. Mengapa demikian?

  • Bisa ganggu mikrobioma kulit

    Memakai hand sanitizer memang bisa membunuh bakteri, serta menghindari kontaminasi virus. Namun, kalau dipakai berlebihan – mikrobioma kulit bisa terganggu. Dan bisa saja, bakteri baik juga ikut terbunuh.
  • Resistensi antibiotik

    Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) – pembersih tangan dengan bahan antibakteri dapat berkontribusi pada perkembangan bakteri yang kebal antibiotik. Jadi, pakai hand sanitizer boleh saja, tapi jangan sampai berlebihan!
  • Kulit tangan kering

    Bukan masalah baru lagi, ketika pakai hand sanitizer, kulit tangan bisa kering. Hal ini disebabkan oleh kandungan alkohol di dalamnya. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menggunakan pelembap tangan.

 

Cuci Tangan: Langkah Paling Efektif

Credit Image - klikdokter.com

Saat ini, masih banyak orang yang lebih sering pakai hand sanitizer, ketimbang membersihkan tangan dengan mencucinya. Sebab, hand rub dianggap lebih praktis dan mudah – untuk membunuh kuman maupun bakteri yang menempel.

Sebenarnya, sah-sah saja menggunakan hand sanitizer, tapi jangan berlebihan! Ingatlah, bahwa pembersih tangan berbasis alkohol – tidak sama dengan mencuci tangan.

Upaya pencegahan dengan cuci tangan, tetap jadi cara yang efektif untuk menghilangkan kotoran – maupun membunuh kuman, virus, dan bakteri penyebab penyakit. Bersihkan tanganmu secara tepat, yaitu dengan menerapkan enam langkah mencuci tangan.

 

Lengkapi Perlindungan dengan Protokol Kesehatan Lain

Credit Image - kompas.com

Untuk mencegah penularan virus, protokol kesehatan wajib diterapkan secara lengkap. Selain mencuci tangan, kamu perlu memakai masker ketika bepergian, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari keramaian.

Lalu, jaga pula kesehatan tubuh – agar imunitas tetap optimal, sehingga risiko tertular virus dapat diminimalisir. Perbanyak konsumsi makanan bernutrisi – seperti buah dan sayur, rutin olahraga, dan istirahat cukup.

Kamu juga sangat dianjurkan mengonsumsi multivitamin lengkap, seperti Enervon-C.

Enervon-C mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Untuk perlindungan ekstra, kamu direkomendasikan minum Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Selama pandemi, terus terapkan protokol kesehatan dan jaga kesehatan tubuh ya, Enervoners!

 

 

Featured Image - facetofeet.com

Source - cnnindonesia.com