Perubahan pola makan dan tidur selama berpuasa membuat tubuh mesti beradaptasi. Selama kurang lebih 13 jam, tubuh tidak memperoleh asupan makanan dan minuman – tidak jarang, kondisi tersebut membuat stamina menurun, dan kamu lebih mudah lemas dan lelah.

Bagaimana cara mengatasinya? Yang paling efektif dan cukup sederhana dilakukan, yaitu mengatur pola hidup sehat selama bulan puasa. Dengan demikian, energi tubuh tetap terjaga – dan tubuh makin berstamina dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Perlu diketahui, ketika stamina tubuh menurun, sistem imunitas juga dapat ikut melemah, lho. Misalnya, kalau kamu kurang tidur dan tidak memerhatikan asupan nutrisi – tentu saja daya tahan tubuh akan menurun, kan?

Nah, untuk itu ada sejumlah pola hidup sehat yang wajib kamu terapkan – agar stamina tetap terjaga di bulan puasa. Penasaran, apa saja hal tersebut?

Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

 

Pilih Menu Sahur Bernutrisi Tinggi

Credit Image - okezone.com

Menjaga stamina tetap prima saat puasa – perlu diawali dengan menu sahur yang sehat. Pilihlah makanan kaya gizi dan nutrisi, seperti karbohidrat kompleks, tinggi serat, dan protein – yang juga baik untuk kekebalan tubuh.

Makanan kaya akan karbohidrat kompleks dan serat akan menjadi gula di dalam darah – kemudian, digunakan sebagai energi tubuh yang dilepas secara perlahan sepanjang hari. Dengan demikian, asupan ini membuatmu kenyang lebih lama, dan tidak mudah lemas.

 

Atur Jadwal Minum Ya

Minum air putih yang cukup selama berpuasa – penting dilakukan. Ini termasuk kunci utama dalam menjaga stamina dan energi saat puasa, lho. Hati-hati, tubuh yang tidak mendapat asupan cairan tepat, dapat mengalami dehidrasi. Kalau sudah begini, kamu pun jadi sulit berkonsentrasi!

Lalu, bagaimana sih cara tepat memenuhi asupan cairan tubuh saat sahur dan berbuka?

  • 1 gelas sebelum tidur
  • 1 gelas setelah bangun sahur
  • 1 gelas usai makan sahur
  • 1 gelas saat berbuka puasa
  • 1 gelas setelah shalat magrib
  • 1 gelas setelah makan malam
  • 1 gelas setelah shalat isya
  • 1 gelas setelah tarawih

 

Jangan Lupa, Istirahat yang Cukup!

Credit Image - sehatq.com/

Selama berpuasa, tak sedikit orang yang mengalami kurang tidur. Untuk itu, cobalah atur waktu istirahat setiap dalam – dan hindari pula begadang! Tidur merupakan waktu tepat untuk mendapatkan energi dan melawan infeksi penyakit.

Nah, ada hal penting yang terjadi di dalam tubuh ketika kamu tidur, lho. Di waktu ini, tubuh akan mengeluarkan sitokin – yang juga membantu melawan infeksi atau peradangan, serta menurunkan kadar stres. Sitokin dapat bekerja maksimal ketika kamu mendapat cukup tidur.

Untuk orang dewasa, disarankan untuk tidur selama delapan jam setiap malamnya ya.

 

Konsumsi Makanan Sehat Ketika Berbuka

Saat berbuka, ada banyak sekali godaan akan berbagai macam makanan – mulai dari makanan manis, gorengan, hingga minuman dingin. Tapi, sejumlah makanan ini mesti dihindari, sebab dapat memengaruhi stamina tubuh!

Sebagai alternatif sehatnya, berbukalah dengan makanan yang mudah dicerna, misalnya kurma. Jenis makanan ini mengandung gula alami dan bisa bantu meningkatkan energi.

Untuk makanan beratnya, pilih menu makanan bernutrisi tinggi – yang mengandung karbohidrat, serat, protein, dan lemak sehat. Nah, agar kandungan gizi dari makanan tidak mudah hilang – pastikan kamu sudah mengolahnya dengan baik ya, seperti dengan dikukus, direbus, atau dipanggang.

 

Optimalkan Dengan Suplemen Vitamin C

Credit Image - health.kompas.com

Agar stamina tubuh semakin terjaga selama berpuasa, kamu juga direkomendasikan untuk minum suplemen vitamin C secara rutin. Dikutip dari jurnal Mini Reviews in Medicinal Chemistry – vitamin C berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dengan melawan peradangan akibat infeksi.

Selain itu, vitamin C juga berperan untuk meningkatkan energi – dengan berperan menjaga metabolisme tubuh agar berjalan dengan baik.

Seperti yang diketahui, metabolisme merupakan proses pembentukan energi untuk tubuh manusia. Ketika kamu rutin mengonsumsi vitamin C – maka imunitas akan terpelihara secara optimal. Dengan begitu, metabolisme pun turut meningkat.

Lalu, suplemen vitamin C apa yang direkomendasikan? Kamu disarankan mengonsumsi Enervon Active dua kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat bantu menjaga energi dan stamina – agar tidak mudah lelah meski punya aktivitas padat.

Selain itu, sudah pasti kandungan Vitamin C dapat bantu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah terserang penyakit selama puasa.

Tak perlu khawatir ya mengonsumsi Enervon Active setiap hari – termasuk selama berpuasa. Sebab, kandungan non-acidic Vitamin C aman dikonsumsi oleh perut yang sensitif. Jadi, tetap terasa aman dan nyaman!

 

Nah, itulah tips pola hidup sehat yang perlu diterapkan selama puasa – agar energi dan stamina tubuh tetap terjaga. Apakah kamu sudah mulai menjalani berbagai kiat di atas?

 

 

Featured Image - blog.roomme.id

Source - hellosehat.com