Ketika berpuasa ada kalanya seseorang merasa sakit kepala, bahkan sampai mengalami demam. Kondisi tersebut wajar terjadi kok – mengingat, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama lebih dari 10 jam. Hal ini menyebabkan kadar gula darah menurun, hingga memicu timbulnya sakit kepala dan demam.

Apakah kamu pernah mengalami pusing dan demam selama berpuasa, Enervoners? Tidak perlu khawatir ya – demam bukan berarti tubuh memiliki gangguan kesehatan yang serius. Ketika demam, artinya tubuh sedang berjuang untuk memerangi infeksi yang masuk ke dalamnya.

Memang sih wajar dialami, tapi menderita sakit kepala dan demam selama berpuasa – tentu sangat tidak nyaman, kan? Lalu, ada nggak sih cara menurunkan demam yang bisa dilakukan saat menjalani ibadah puasa?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk langsung simak ulasannya di bawah ini!
 

 

Cara Menurunkan Demam Kala Puasa: Batasi Asupan Gula Tubuh

Credit Image - tirto.id

Sebelumnya disebutkan bahwa kadar gula yang rendah dapat memicu timbulnya sakit kepala, terutama saat menjalani ibadah puasa. Memang, kamu disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung gula – untuk mencegah hal tersebut terjadi. Tapi, ini bukan berarti berlebihan ya!

Sama seperti kekurangan asupan gula – jika mengonsumi makanan manis ketika sahur, kadar gula dalam tubuh akan mengalami peningkatan pesat, kemudian diikuti dengan penurunan gula darah yang juga cepat. Hal inilah yang akhirnya menyebabkanmu demam.

Jadi, cara menurunkan demam ini patut kamu perhatikan ya.

 

Beraktivitas di Luar Rumah Dengan Pakaian Tebal? Sebaiknya Hindari Dulu!

Cara menurunkan demam saat berpuasa lainnya, yaitu hindari terlalu banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Sebab, cuaca yang panas – juga bisa memicu timbulnya sakit kepala, hingga suhu badan yang meningkat, lho. Apalagi, jika kamu mengenakan pakaian tebal – wah, bisa makin terasa tidak nyaman nih!

Pakaian dengan bahan yang tebal dapat menghambat terlepasnya panas tubuh. Mungkin, kamu menggigil ketika demam – namun, sebenarnya suhu tubuh sedang tinggi, bukanlah rendah. Dengan begitu, kamu perlu menguranginya dengan membuang panas tubuh.

 

Pastikan Asupan Cairan Terpenuhi

Credit Image - klikdokter.com

Hal yang ini sangat penting, lho. Sebab, kamu akan lebih mudah berkeringat saat demam – dan, jika tidak diimbangi dengan banyak minum, tubuh berisiko mengalami dehidrasi. Kalau sudah begini, sakit kepala dan demam pun terasa semakin menyiksa, kan?

Nah, ketika berpuasa – pastikan kamu sudah mencukupi kebutuhan cairan harian. Minum air putih yang cukup, di antara waktu berbuka puasa hingga selepas sahur. Seperti, minum 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sepanjang malam, dan 2 gelas ketika sahur. Lebih baik lagi, kalau kamu minum air hangat – dibanding air dingin ya.

 

Hindari Berbagai Pemicu Utamanya

Tahukah kamu kalau sakit kepala dan demam juga bisa disebabkan oleh stres, kelelahan, dan kurang tidur selama puasa? Ya, untuk itu, penting bagimu untuk menghindari berbagai pemicu tersebut. Seperti diketahui, puasa turut mengurangi jam tidur malam – karena, harus bangun dan menyantap sahur.

Jika waktu tidur tidak diperhatikan, berbagai macam penyakit, termasuk demam pun rentan dialami, lho. Sudah pasti, kamu tidak ingin merasakan hal tersebut, kan? Jadi, cara menurunkan demam yang satu ini – penting dipatuhi!

 

Jangan Lupa, Perhatikan Menu Makan Sahur dan Berbuka

Credit Image - diadona.id

Meski terbilang sederhana, tapi cara menurunkan demam yang ini masih sering dilupakan banyak orang, lho. Ketika mengonsumsi menu makan sahur dan berbuka yang kurang tepat – tubuh bisa saja kekurangan nutrisi, kemudian menjadi lemas – dan akhirnya demam.

Selama berpuasa, tubuh membutuhkan banyak asupan vitamin C agar stamina dan imunitas tetap terjaga. Selain itu, cara ini juga ampuh untuk mengusir demam saat berpuasa. Untuk itu, pastikan kamu rutin mengonsumsi sayur dan buah kaya vitamin C ya.

Selain dari sayur dan buah – kebutuhan vitamin C juga bisa dipenuhi dengan rutin mengonsumsi multivitamin, nih. Tapi, apa ya yang direkomendasikan?

Kamu disarankan minum Enervon-C – dua kali sehari saat sahur dan berbuka puasa. Multivitamin ini mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh.

Bagi yang memiliki aktivitas padat – direkomendasikan minum Enervon Active ya. Multivitamin yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk bantu menjaga kekebalan tubuh – sekaligus pertahankan energi agar tak mudah lelah.

 

Tubuh memang lebih rentan mengalami demam saat berpuasa. Untuk itu, menjaga kesehatan penting sekali dilakukan ya. Dari berbagai cara menurunkan demam di atas – manakah yang pernah kamu coba?

 

 

Featured Image - ciputrahospital.com