Belakangan waktu terakhir, klaster perkantoran kembali marak di DKI Jakarta. Bahkan, sejak bulan April silam, sudah tercatat 255 klaster perkantoran yang terjadi – serta, menyumbang 582 kasus di Ibu Kota. Untuk itu, langkah pencegahan penularan virus di kantor wajib diterapkan secara ketat dan disiplin.

Memang, mungkin ada pekerjaan yang tidak dapat ditunda, atau harus dilakukan di kantor. Selain itu, kebijakan work from home pun sepertinya tak bisa dilakukan secara terus-menerus. Meski demikian, perlu diketahui bahwa berada di kantor, terutama di dalam ruangan tertutup dapat meningkatkan risiko penularan.

Dilansir dari CNN Indonesia, selain dengan mematuhi protokol kesehatan, ada satu cara penting lainnya yang perlu dilakukan – guna mencegah penularan Covid-19 di wilayah kantor, yaitu dengan memperhatikan sirkulasi udara dalam ruangan, termasuk memodifikasi saluran udara yang tersedia.

Sederhananya, sirkulasi udara yang baik dapat menurunkan risiko tertular virus corona. Apalagi, jika dalam satu ruangan mesti diisi oleh beberapa orang – ini artinya sirkulasi udara masuk-keluar harus dimiliki, sehingga ada pergantian udara dari luar ruangan.

Udara yang terus berputar di dalam satu ruangan saja dapat berpotensi membawa virus corona dan menularkannya pada orang yang ada di ruangan tersebut. Risiko ini tetap dapat terjadi, meskipun orang dalam ruangan sudah menggunakan masker.

Cara memodifikasi aliran udara yang paling mudah dilakukan, yaitu dengan membuka jendela. Jadi, tak perlu menggunakan AC, cukup buka jendela – dan biarkan udara keluar dengan sendirinya, kemudian diganti dengan udara baru dari luar.

Namun, cara tersebut hanya dapat dilakukan oleh kantor yang punya jendela dan dapat dibuka. Sementara, masih banyak perkantoran yang berada di gedung tinggi, sehingga tak punya jendela – dan hanya mengandalkan AC saja.

Lantas, jika kantor dalam keadaan tersebut, hal apa yang dapat dilakukan agar sirkulasi udara tetap lancar? Berikut ini 3 tips yang dapat diterapkan.

 

 

Lakukan Modifikasi AC

Credit Image - wajibbaca.com

Langkah pertama yang bisa dilakukan, yaitu memodifikasi AC – yang termasuk salah satu cara agar aliran udara di kantor tetap sehat. Bagaimana cara melakukannya? Jika menggunakan AC split, maka ubah pengaturannya agar pendingin dapat membawa udara dari luar masuk ke dalam ruangan, bukan sebaliknya.

Sementara itu, pihak perusahaan juga wajib menjadwalkan pembersihan AC secara rutin. Hal ini bertujuan agar debu tidak menumpuk, serta bantu membuat AC bekerja lebih baik – termasuk dalam mengatur sirkulasi udara secara maksimal.

 

Dapat Pasang Sinar UV

Credit Image - biz.kompas.com

Tapi, bagaimana kalau di kantor menggunakan AC sentral? Jenis pendingin ruangan yang satu ini – tidak dapat dimodifikasi agar aliran udaranya dibawa dari luar. Untuk, AC sentral sebaiknya pasang sinar ultraviolet yang dapat membantu membunuh virus, termasuk Covid-19.

Pemasangan sinar UV sebaiknya ditempatkan di saluran AC, sebelum udara dikeluarkan ke ruangan bekerja. Setidaknya, sinar UV dapat mengurangi konsentrasi virus corona di udara, meskipun tidak mencapai 100 persen. Nantinya, virus akan melewati sinar, dan kemungkinan akan mati.

 

Gunakan Air Purifier

Credit Image - sehatq.com

Memasang air purifier alias penyaring udara juga bisa menjadi pilihan yang lebih praktis – untuk mengurangi risiko penularan virus corona di ruangan tertutup. Disarankan, untuk memilih penyaring udara yang sudah punya fitur filtrasi terhadap virus.

Selain itu, pastikan juga seberapa jauh jangkauan penyaringan udara yang dimiliki oleh air purifier. Lalu, kemungkinan akan dibutuhkan lebih banyak air purifier untuk satu divisi kerja – apalagi, jika ruangan terbilang cukup besar.

 

Tak hanya memodifikasi saluran udara agar lebih baik, langkah pencegahan penularan virus lainnya juga mesti diterapkan. Hal ini meliputi protokol kesehatan 5M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

Sejumlah protokol kesehatan tersebut pun masih harus diterapkan meski sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

 

 

Featured Image - lifepack.id

Source - cnnindonesia.com