Meluangkan waktu untuk aktivitas fisik jarang dilakukan.

Dilansir dari IDN Times, menurut data dari The U.S Departement of Health and Human Services – disebutkan bahwa terdapat kurang dari 5 persen orang dewasa yang melakukan aktivitas fisik, setidaknya selama 30 menit setiap harinya.

Apakah kamu termasuk yang sering tak sempat melakukan olahraga? Tenang, karena masih ada cara lain untuk menyiasatinya kok. Caranya, cukup dengan melakukan peregangan otot alias stretching setiap hari.

Meskipun gerakan peregangan otot terbilang cukup mudah, dan tidak menguras energi, namun ada sejumlah dampak positif yang bisa kamu peroleh dari kegiatan ini. Tapi, apa saja ya manfaat dari kegiatan tersebut?

Biar nggak penasaran, yuk simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

Bantu Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh

Credit Image - parenting.co.id

Manfaat peregangan otot yang pertama, yaitu fleksibilitas tubuh akan meningkat. Menurut laman Huffpost – fleksibilitas yang baik dapat meningkatkan kinerja tubuh dalam melakukan aktivitas fisik, lho. Selain itu, hal ini akan mengurangi risiko cedera, serta membantu persendian bergerak penuh.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang hanya fokus melakukan peregangan kaki dan tangan saja – dan mengabaikan otot secara keseluruhan. Padahal, kamu dapat melakukan peregangan otot bisep, dada, dan bahu.

Memiliki fleksibilitas yang baik akan membantu kita meningkatkan performa atletik dan melakukan gerakan yang orang lain tidak bisa lakukan.

 

Aliran Darah ke Otot Semakin Lancar

Tahukah kamu kalau peregangan otot juga dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah ke otot? Ya, aktivitas yang satu ini pun sudah dibuktikan melalui studi yang berjudul “Stretching Exercises Enchance Vascular Endothelial Funciton an Improve Peripheral Circulation in Patients with Acute Myocardial Infraction” yang diterbitkan tahun 2013 silam.

Studi ini melibatkan 32 orang pasien dengan usia rata-rata 66 tahun. Ada lima jenis latihan peregangan otot yang dilakukan secara rutin oleh peserta studi. Lalu, bagaimana dengan hasilnya?

Latihan peregangan otot mampu meningkatkan fungsi endotel vaskular dan sirkulasi perifer pada pasien dengan infark miokard akut. Selain itu, peregangan otot juga bisa mempersingkat waktu pemulihan dan mengurangi nyeri otot.

 

Mengatasi dan Mencegah Terjadinya Sakit Punggung

Credit Image - alodokter.com

Untukmu yang jarang melakukan aktivitas fisik, seringkali tubuh menjadi mudah kaku – bahkan, bisa menyebabkan sakit punggung. Tapi, jangan biarkan hal ini terjadi, karena bisa menyebabkan penurunan rentang gerak dan meningkatkan kemungkinan ketegangan otot di punggung, lho.

Solusinya, kamu dapat melakukan peregangan otot – yang tentu dapat menyembuhkan serta mencegah terjadinya kaku pada bagian punggung.

Dari laman Spine Health menyarankan beberapa gerakan peregangan untuk mengatasi sakit punggung. Misalnya, back flexion stretch yang dilakukan dengan berbaring telentang di lantai sambil menarik kedua lutut ke dada dan melenturkan kepala ke depan secara bersamaan. Lakukan dengan durasi 15-30 detik dan ulangi hingga 2-5 kali.

 

Mampu Memperbaiki Postur Tubuh

Ternyata keseimbangan otot juga dapat memperburuk postur tubuh, nih. Tapi tak perlu khawatir, karena hal ini dapat diatasi dengan melakukan peregangan otot ya. Cara kerjanya pun sudah dijelaskan lewat studi berjudul "Effect of an Exercise Program for Posture Correction on Musculoskeletal Pain" yang diterbitkan di The Journal of Physical Therapy Science pada tahun 2015.

Studi tersebut melibatkan 88 peserta – di mana peserta laki-laki berjumlah 34 orang dan peserta perempuan berjumlah 54 orang. Para peserta diminta mengikuti program latihan untuk mengoreksi postur selama 20 menit per sesi, 3 kali seminggu dengan total waktu 8 minggu.

Dari penelitian itu, disebutkan bahwa kombinasi penguatan dan peregangan pada bagian otot tertentu bisa mengurangi nyeri muskuloskeletal dan memperbaiki postur tubuh.

 

Meningkatkan Rentang Gerak Tubuh

Credit Image - medcom.id

Manfaat dari peregangan otot lainnya, yaitu dapat menggerakan sendi secara penuh dan memberikan lebih banyak kebebasan bergerak. Hal ini pun kembali diperkuat melalui studi berjudul “Current Concepts in Muscle Stretching for Exercise and Rehabilitation" yang diterbitkan di International Journal of Sports Physical Therapy pada tahun 2012.

Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa peregangan otot status dan dinamis secara efektif dapat meningkatkan rentang gerak tubuh seseorang. Namun, hndari melakukan peregangan secara intens yang melebihi keterbatasan fisik. Sebab, hal ini dapat menyebabkan cedera sendi.

 

Meningkatkan Perfoma Ketika Melakukan Aktivitas Fisik

Setiap sebelum melakukan olahraga, kamu pasti disarankan untuk melakukan peregangan otot terlebih dahulu. Benar, kan? Ini bertujuan untuk mempersiapkan otot, sekaligus mengurangi risiko terjadinya cederka ketika berolahraga.

Tapi, yang perlu diketahui – kamu tidak disarankan untuk melakukan peregangan statis yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan menghambat kontraksi saraf. Hal ini ditegaskan oleh ahli terapi fisik, Jason Gromelski di laman Runners World.

Jadi, disarankan untuk melakukan peregangan dinamis selama 10-15 menit sebelum berlari untuk memaksimalkan performa.

 

Nah, itulah keenam manfaat dari melakukan peregangan otot. Jadi, tunggu apalagi? Sudah saatnya kamu rutin untuk melakukan aktivitas tersebut – dan rasakan sejumlah dampak positifnya!

 

 

Featured Image - klikdokter.com