Semasa pandemi Covid-19, antibodi merupakan poin terpenting yang juga berperan dalam mengurangi risiko terinfeksi virus corona, termasuk bagi para penyintas. Antibodi merupakan zat kimia yang beredar di aliran darah, dan termasuk bagian dari sistem imunitas tubuh. Antibodi pun memiliki fungsi penting, yaitu berperan sebagai benteng pertahanan terhadap virus penyebab penyakit.

Sejatinya, antibodi dapat terbentuk secara alami bagi seseorang yang sudah pernah terinfeksi suatu virus penyebab penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, hal tersebut juga bisa diperoleh dengan mendapatkan vaksinasi secara lengkap.

Tidak hanya bagi masyarakat yang belum pernah terinfeksi Covid-19, namun vaksin juga wajib diberikan bagi para penyintas. Dari sejumlah merek vaksin yang digunakan, salah satunya Sinovac – ternyata terbukti dapat meningkatkan antibodi bagi orang yang sudah pernah positif virus corona.

Benarkah hal tersebut? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

 

Vaksin Sinovac: Bisa Meningkatkan Antibodi pada Orang yang Belum Memilikinya

Credit Image - setkab.go.id

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Muena di tahun 2021, vaksin Sinovac baik yang diberikan dalam satu dosis maupun dua – dalam kata lain secara lengkap, terbukti dapat meningkatkan antibodi terhadap virus penyebab Covid-19.

Bahkan, antibodi pun bisa meningkat bagi seseorang yang belum memilikinya, atau belum pernah terinfeksi virus corona. Dengan demikian, risiko tertular pun bisa diminimalisir – tapi, jika pun terinfeksi, kemungkinan hanya akan mengalami gejala ringan saja.

 

Juga Terbukti Meningkatkan Antibodi Pada Penyintas Covid-19

Tak hanya bisa meningkatkan antibodi bagi seseorang yang belum memiliki antibodi – atau, belum pernah terinfeksi virus, namun vaksin Sinovac juga terbukti dapat meningkatkan antibodi terhadap orang yang sebelumnya sudah pernah positif Covid-19 dan sudah memiliki antibodi.

Hal tersebut juga disebutkan dari penelitian Muena di tahun 2021. Dengan semakin terbentuknya antibodi terhadap virus corona, maka risiko reinfeksi pun dapat diminimalisir.

 

Sinovac Pun Terbukti Menurunkan Risiko Kematian

Credit Image - pedomanbengkulu.com

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI – melakukan kajian mengenai tingkat efektivitas vaksin Sinovac terhadap infeksi virus corona, baik dalam hal perawatan maupun risiko kematian. Penelitian ini dilakukan pada tenaga kesehatan DKI Jakarta.

Lantas, bagaimana dengan hasilnya? Penelitian tersebut menyatakan bahwa vaksin Sinovac efektif untuk mencegah risiko kematian. Berdasarkan hasil kajian – bisa disimpulkan, pemberian vaksinasi dosis lengkap secara signifikan dapat menurunkan risiko dan mencegah Covid-19 bergejala.

Selain itu, ditemukan pula bahwa vaksinasi menurunkan risiko perawatan dan kematian sampai 98 persen – jauh lebih besar dibanding pada seseorang yang baru menerima dosis pertama, di mana hanya efektif menurunkan sekitar 13 persen risiko Covid-19 dengan gejala.

 

Protokol Kesehatan Masih Harus Dijalani Setelah Dapatkan Vaksinasi!

Nantinya, meskipun masyarakat sudah mendapatkan vaksin, tetapi protokol kesehatan masih harus diterapkan. Mengapa demikian? Sebab, sudah peroleh vaksin belum menjamin 100 persen kebal dari virus corona. Hanya saja, dengan dapat vaksin, gejala yang mungkin dialami akan lebih ringan – dibanding yang tidak divaksinasi.

Adapun protokol kesehatan yang mesti diterapkan, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, masyarakat juga wajib menjaga kesehatan tubuh – sehingga sistem kekebalan dapat lebih terjaga. Jika imun sudah kuat, maka risiko infeksi pun akan semakin berkurang. Apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh?

Yaitu, dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, istirahat selama 7-8 jam dalam semalam, rutin berolahraga, dan kelola stres dengan baik.

Selain itu, penuhi juga kebutuhan vitamin harian, terutama Vitamin C yang berperan penting dalam menjaga sistem imun tubuh. Untuk peroleh vitamin tersebut – bisa dengan rutin mengonsumsi multivitamin setiap harinya.

Direkomendasikan untuk minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan 1000 mg Vitamin C yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh!

Untuk yang punya aktivitas padat, direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

 

Itulah ulasan mengenai vaksin Sinovac yang terbukti dapat meningkatkan antibodi – bahkan, pada seseorang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 alias para penyintas virus corona. Yang perlu diingat, usai mendapat vaksin – pastikan tetap menjalani protokol kesehatan, serta sejumlah langkah pencegahan lainnya agar perlindungan terhadap diri semakin maksimal!

 

 

Featured Image - ayosurabaya.com

Source - instagram.com/@adamprabata