Apakah kamu termasuk yang punya kebiasaan procrastinate – alias sering menunda-nunda pekerjaan? Kalau begitu, informasi berikut ini wajib disimak! Sebab, kebiasaan yang satu ini tak boleh dibiarkan begitu saja, karena dapat memberikan dampak buruk, termasuk pada produktivitas, lho.

Dalam dunia psikologi, seseorang yang sering menunda pekerjaan, cenderung berpikir bahwa dirinya membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan suatu tugas. Memang, mungkin hal ini terdengar benar – tapi, kebiasaan tersebut ternyata berhubungan dengan pandangan seseorang melihat tugas tersebut, seperti apakah terasa sulit atau tidak, sehingga tidak bersemangat. Akibatnya, pekerjaan pun semakin sering ditunda, padahal bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Nah, apakah kamu masih suka menerapkan kebiasaan buruk yang satu ini? Tak perlu khawatir ya, sebab setidaknya ada 5 tips yang bisa kamu ikuti – untuk mengurangi menunda pekerjaan. Penasaran apa saja?

Yuk, langsung scroll informasi lengkapnya sampai habis!

 

 

Pastikan Kamu Sudah Membuat Daftar Prioritas

Credit Image - gen-i.co.uk

Salah satu cara ampuh untuk mengatasi kebiasaan procrastinate, yaitu membuat daftar prioritas. Kamu bisa mulai dengan membuat daftar tugas yang harus dikerjakan. Lebih baik lagi, masukkan tanggal setiap pekerjaan, dan waktu deadline.

Biasanya, cara ini sering digunakan oleh para freelancer yang mengambil banyak proyek dari berbagai perusahaan. Dengan demikian, kamu pun dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas.

Setiap tugas memiliki tingkat kesulitan masing-masing – jadi, kamu disarankan untuk mempercepat pengerjaan tugas 2-3 hari sebelum tenggat waktu tiba.

 

Kelola Waktu Dengan Baik Juga Membantu, Lho

Selanjutnya, mengelola waktu dengan baik juga menjadi kunci dalam mengatasi sifat menunda pekerjaan. Perlu diketahui, manajemen waktu yang buruk – merupakan salah satu penyebab pekerjaan menjadi menumpuk.

Nah, ada beberapa teknik manajemen waktu yang bisa diterapkan untuk menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan, seperti ketika kamu mendapat sebuah proyek besar dan memakan waktu lama – coba, pecahkan pekerjaan tersebut menjadi beberapa bagian.

Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu, seperti hal apa yang harus dilakukan dan persediaan seperti apa yang harus didapatkan. Kemudian, lakukan setiap pekerjaan secara bertahap – jika perlu, kerjakan yang paling mudah terlebih dahulu, sehingga ketika sampai di bagian yang sulit, kamu masih punya waktu yang cukup.

 

Cari Pula Alasan Untuk Termotivasi!

Credit Image - ruparupa.com

Kemudian, cari pula alasan agar kamu tetap termotivasi – yang ternyata juga penting dalam mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan. Kamu bisa mencari sebuah alasan yang mampu memotivasi diri, sehingga pola pikir semakin positif, dan akhirnya pekerjaan pun dapat diselesaikan secara maksimal.

Tapi yang perlu diingat nih, jangan buat motivasi yang justru membuatmu terpaksa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan ya. Seperti, kamu mengerjakan tugas karena takut terlihat bodoh, sehingga memilih untuk tidak bertanya atau mempelajari hal-hal baru.

Alih-alih mendasari setiap perbuatan dengan perasaan seperti itu, cobalah untuk melihat dan mengetahui alasan pribadi apa yang membuat pekerjaan ini terasa ringan. Selain itu, singkirkan barang-barang yang dapat membuat fokus terpecah untuk sementara waktu.

 

Hargai Usaha Diri Sendiri

Yang juga penting, jangan sampai kamu lupa untuk menghargai setiap usaha yang sudah dilakukan, sehingga hobi menunda pekerjaan pun dapat dihilangkan. Jika sudah berhasil menyingkirkan hal yang menghalangimu dalam mengerjakan tugas – maka, berikan apresiasi pada diri sendiri.

Misalnya, membiarkan diri untuk menonton film – atau series, melakukan permainan yang disukai, atau memesan makanan favorit. Hal ini bisa dijadikan sebagai cara menghargai diri sendiri setelah bekerja keras, lho. Dengan begitu, hadiah tersebut menjadi alasan yang membuat kamu tetap produktif mengerjakan sesuatu.

 

Jangan Lupa, Tetap Bersikap Realistis!

Credit Image - halodoc.com

Terakhir, pastikan kamu tetap bersikap realistis dalam mengerjakan suatu tugas ya. Sebab, hal ini juga penting dalam mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan, lho.

Memang, berharap segalanya sempurna merupakan hal yang baik, tetapi terlalu berharap ternyata tidak jarang membuat seseorang menunggu semuanya sempurna untuk melanjutkan. Jika tidak sempurna, keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut menjadi berkurang dan tidak selesai.

Untuk itu, menjadi realistis dapat membuatmu lebih fokus – menjadi lebih baik, ketimbang sempurna. Artinya, kamu bisa tetap berjuang agar tetap fokus, sehingga pekerjaan pun dapat diselesaikan secara maksimal.

Namun, jika merasa sulit dalam mengatasi kebiasaan yang satu ini, kamu dapat meminta bantuan kepada orang lain, lho. Setidaknya, baik keluarga maupun teman dapat menjadi pengingat untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

 

Wah, bagaimana nih? Untuk kamu masih punya kebiasaan menunda pekerjaan – yuk, coba terapkan kelima tips di atas!

Tapi, yang tak boleh dilupakan, pastikan kamu sudah tetap fokus dan berstamina, sehingga kebiasaan menunda pekejaan bisa diatasi secara maksimal. Tapi, gimana sih caranya biar konsentrasi terjaga, dan energi tak mudah habis?

Cara yang paling mudah, yaitu memenuhi kebutuhan vitamin. Selain dari makanan, kebutuhan vitamin juga bisa kamu penuhi dengan rutin mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah. Dan pastinya, kandungan Vitamin C dalam Enervon Active mampu menjaga daya tahan tubuh kamu agar tidak gampang terserang berbagai macam penyakit.

 

Jadi, tunggu apalagi? Segera atasi kebiasaan buruk yang satu ini ya!

 

 

Featured Image - klikdokter.com