Di masa pandemi, melakukan tes Antigen maupun PCR merupakan hal rutin yang sebaiknya dilakukan. Cara ini ditempuh sebagai bentuk “tanggung jawab” terhadap keselamatan diri sendiri, serta orang di sekitar. Belum lagi, kasus tanpa gejala yang terus merajalela – sehingga, tes rutin dianjurkan untuk diterapkan.

Adanya lonjakan kasus beberapa waktu terakhir, membuat setiap orang semakin waspada pada penularan ya. Jadi, tak heran kalau banyak yang melakukan tes secara berkala. Tak bisa dipungkiri, tes Antigen maupun PCR menjadi cara tepat untuk mengetahui kondisi terkait Covid-19 secara akurat.

Namun, kapan sih waktu yang tepat untuk melakukan tes Covid-19? Berikut ini ada 4 waktu yang direkomendasikan.

Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

 

 

Ketika Kontak Erat Dengan Pasien Positif Covid-19

Credit Image - farmaku.com

Pertama, kamu dapat lakukan tes Antigen maupun PCR ketika memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Ingat, tak perlu menunggu timbulnya gejala awal untuk melakukan tes, lho. Idealnya, lakukan tes 3-5 hari setelah kontak terakhir dengan kasus terkonfirmasi.

Dalam jangka waktu tersebut, jika kamu terinfeksi, maka sedang dalam masa inkubasi virus. Ingatlah bahwa terlalu awal melakukan pemeriksaan dapat membuat hasil tidak akurat. Jumlah material genetik – alias CT Value virus Covid-19 bisa saja lebih sedikit, sehingga tidak terdeteksi oleh pemeriksaan.

 

Timbul Gejala Saat Isolasi Mandiri? Segera Lakukan Tes!

Dilansir dari CNN Indonesia, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RA Adaninggar mengatakan, tes Covid-19 juga sebaiknya segera dilakukan ketika timbul gejala, meski hasil PCR awal sempat negatif dan tengah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Hal ini dikarenakan hasil awal mungkin saja negatif, karena CT Value yang tinggi – atau, lebih dari 38 maupun 40. CT Value merupakan angka yang merujuk pada material genetik virus yang ada pada sampel.

Untuk masa inkubasi, biasanya berlangsung selama 2-14 hari, sehingga gejala bisa jadi baru muncul setelah PCR awal dilakukan. Dan, jika gejala muncul setelah masa karantina selesai – serta masih dalam masa inkubasi virus 14 hari, segera lakukan tes Covid-19.

 

Orang Sakit yang Akan Menerima Vaksin Juga Perlu Tes Dahulu

Credit Image - suara.com

Selanjutnya, pemeriksaan Covid-19 dianjurkan dilakukan oleh seseorang yang akan menerima vaksin. Meski demikian, hal ini sebaiknya dilakukan oleh beberapa orang saja. Sebab, tak semua peserta vaksin wajib melakukan tes Covid-19 sebelumnya, kok!

Pemeriksaan tes Antigen maupun PCR sebelum vaksinasi dinilai tidak efektif, serta kurang efisien dilakukan semua orang yang akan menerima vaksin. Hanya orang tertentu yang perlu melakukan tes Covid-19 sebelumnya, yaitu pada orang yang sedang sakit bergejala, diduga Covid-19, dan berstatus kontak erat.

 

Ketika Akan Bepergian Pun Wajib Tes Ya!

Bepergian di masa pandemi Covid-19 memang kurang disarankan, sebab dikhawatirkan virus akan ditularkan dari orang ketika dalam perjalanan. Namun jika mendesak, maka bepergian diperbolehkan dengan syarat ketat. Salah satu syaratnya adalah dengan melampirkan keterangan negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan antigen, PCR, atau GeNose.

Tes Covid-19 bagi orang yang bepergian idealnya dilakukan sehari sebelum waktu keberangkatan, kemudian sehari sebelum kepulangan ke daerah asal. Dan, lakukan kembali tes setelah menjalani isolasi mandiri usai bepergian untuk memastikan keamanan kesehatan.

 

Nah, itulah keempat waktu yang tepat untuk melakukan tes Covid-19, baik berupa Antigen maupun PCR. Yuk, perhatikan kembali sejumlah waktu tersebut sebelum memutuskan untuk tes!

 

 

Featured Image - voi.id

Source - cnnindonesia.com