Sudah satu tahun belakangan ini, sejak pandemi Covid-19 berlangsung, sebagian besar orang semakin menyadari pentingnya menjaga daya tahan tubuh – apalagi, kini tengah memasuki musim pancaroba. Apakah kamu sudah melakukan berbagai kebiasaan untuk menjaga sistem pertahanan tubuh tetap kuat? Jangan disepelekan! Daya tahan penting sebagai “senjata” utama tubuh, lho.

Tak bisa dipungkiri, memasuki musim pancaroba, tak jarang sistem pertahanan tubuh menjadi mudah lemah. Dengan demikian, tak heran kalau berbagai macam penyakit, seperti batuk, pilek, sakit kepala, diare, atau bersin-bersin semakin mudah menyerang.

Seperti diketahui, musim pancaroba merupakan masa peralihan musim. Di kondisi seperti ini, lingkungan cenderung lebih lembap dan hangat. Selain itu, udaranya pun menjadi tidak terlalu panas, namun tidak dingin juga.

Lantas, mengapa sih musim pancaroba justru bisa melemahkan sistem pertahanan tubuh – kemudian semakin memudahkan penularan berbagai macam penyakit?

Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini ya!

 

 

Sistem Pertahanan Tubuh Rentan Lemah Selama Musim Pancaroba

Credit Image - halodoc.com

Di musim peralihan, biasanya kondisi cenderung lebih lembap dan hangat – nah, ternyata masa-masa tersebut disebut cukup mengkhawatirkan, lho. Mengapa demikian? Karena, udara yang tidak panas maupun dingin justru menjadi momen kuman, bakteri, dan virus berkembang dengan cepat.

Selain itu, suhu udara dapat pula naik, kemudian turun lagi secara drastis. Di kondisi ini, banyak sekali orang yang tidak memiliki persiapan untuk menghadapi perubahan cuaca mendadak, misalnya tiba-tiba hujan – karena tidak ada persiapan, akhirnya terpapar air hujan. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan sistem pertahanan tubuh terganggu.

Seketika udara dapat sangat panas, sehingga banyak debu yang berisiko mengiritasi saluran pernapasan. kemudian, cuaca dingin yang datang tiba-tiba akan menyebabkan tubuh kedinginan, sehingga lebih rentan terkena penyakit.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasi di Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, menyebutkan bahwa di suhu dingin, sistem pertahanan tubuh akan menurun karena kemampuan untuk mengeluarkan zat kimia sebagai pelindung tubuh dari patogen berbahaya juga menurun.

Apalagi, jika kamu kurang istirahat, tidak mendapat asupan nutrisi yang baik, serta melakukan kebiasaan tak sehat lainnya – kalau begini, virus pun menjadi gampang berkembang, terutama di saluran pernapasan, lho. Meningkatnya jumlah kuman dan menurunnya sistem pertahanan tubuh inilah yang kemudian menyebabkan banyak yang mudah sakit!

 

Apa yang Bisa Dilakukan Agar Tetap Sehat?

Credit Image - review.bukalapak.com

Agar tidak mudah jatuh sakit, tentunya kamu mesti memperkuat sistem pertahanan tubuh ya. Untuk itu, disarankan agar melakukan berbagai tips sederhana – yang tentunya mudah dilakukan. Berikut ini di antaranya.

Gunakan Pakaian Hangat Saat Dingin

Jangan disepelekan, penting lho untuk menjaga tubuh tetap hangat, terutama di area saluran pernapasan. Jadi, cobalah untuk menggunakan jaker – atau pakaian dengan bahan yang bisa menghangatkan tubuh, ketika angin sedang bertiup kencang atau turun hujan.

 

Cukup Istirahat dan Tetap Berolahraga

Sistem pertahanan tubuh bisa dijaga dengan memiliki waktu istirahat yang cukup, serta rutin berolahraga ya. Hal yang satu ini sangat disarankan, karena sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh selama musim peralihan.

 

Rajin Mencuci Tangan

Untuk mengurangi risiko kontaminasi virus, cobalah untuk membiasakan mencuci tangan dengan benar, yaitu menggunakan air mengalir dan sabun selama setidaknya 20 detik. Jika tidak memungkinkan, kamu dapat gunakan hand sanitizer.

Cucilah tangan setiap setelah selesai beraktivitas, sebelum makan, setelah selesai dari toilet, setelah bersalaman, dan juga sebelum memegang mata atau hidung.

 

Jaga Jarak Dengan Orang Sakit

Jika ada orang di sekitarmu yang sedang sakit, segera menghindari dahulu agar tidak tertular ya. Selain itu, tak ada salahnya untuk menggunakan masker, apalagi di sekelilingmu ada yang batuk, maupun flu. Dan pastinya, memakai masker juga bisa mengurangi risiko infeksi Covid-19!

 

Menjaga Asupan Tetap Sehat

Kualitas sistem pertahanan tubuh juga dipengaruhi oleh asupan sehari-hari. Jadi, lebih berhati-hatilah dalam memilih makanan dan minuman. Jika kamu cukup sering membeli makanan dari luar, pastikan tempat tersebut bersih.  Jadi, kesehatan dapat lebih terjaga selama musim pancaroba.

 

Optimalkan Dengan Konsumsi Multivitamin!

Credit Image - thedailymeal.com

Selama musim pancaroba, agar sistem pertahanan tubuh tetap kuat, kamu juga dianjurkan untuk makan dengan jadwal yang benar, kemudian tentunya mengonsumsi banyak buah dan sayur yang kaya akan vitamin serta mineral.

Namun, untuk memudahkanmu, sekaligus agar perlindungan tubuh semakin maksimal – kamu juga disarankan mengonsumsi multivitamin tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, lho. Apalagi yang mengandung Vitamin C dan Vitamin B Kompleks, seperti multivitamin Enervon-C.

Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, seperti Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C – juga mampu mengoptimalkan proses metabolisme, lho. Sehingga, makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi. Jadi, tak perlu khawatir tubuh gampang lemas seharian ya.

Kamu dapat mengonsumsi Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg dan mampu berikan perlindungan ekstra.

 

Wah, ternyata itulah alasan mengapa sistem pertahanan tubuh mudah melemah selama musim pancaroba – dan akhirnya menyebabkan tubuh mudah jatuh sakit. Biar kesehatan tetap terjaga, yuk lakukan sejumlah tips di atas, kemudian penuhi pula kebutuhan vitamin biar nggak gampang sakit!

 

 

Featured Image - halodoc.com