Seperti diketahui, AstraZeneca merupakan salah satu merek vaksin yang digunakan di Indonesia. Bahkan, vaksin yang satu ini pun kerap kali diberitakan – ya, apalagi, kalau bukan karena efektivitasnya terhadap pembentukan antibodi, maupun melindungi penerimanya dari virus corona.

Dilansir dari akun Instagram @adamprabata, menurut penelitian terbaru menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca tidak hanya efektif untuk menurunkan risiko Covid-19 bergejala, termasuk yang berat saja – namun, juga dapat membantu menurunkan risiko penularan virus meskipun baru satu dosis!

Namun, yang perlu diketahui, setelah mendapatkan vaksinasi, masyarakat masih harus menerapkan protokol kesehatan serta menjaga daya tahan tubuh tetap optimal. Dengan demikian, tubuh pun dapat semakin terlindungi dari ancaman virus berbahaya.

 

 

Vaksin AstraZeneca: Terbukti Penurunkan Risiko Penularan

Credit Image - health.detik.com

Dikutip dari penelitian Harris di tahun 2021, disebutkan bahwa vaksin AstraZeneca dapat menurunkan risiko menularkan Covid-19, sebesar 40 sampai 50 persen. Penurunan risiko tersebut juga berlaku bagi orang lain yang tinggal serumah, jika penderitanya telah mendapatkan vaksin AstraZeneca.

Meski demikian, yang perlu diketahui bahwa penurunan risiko terjadi jika vaksinasi AstraZeneca diberikan minimal 21 hari sebelum seseorang terbukti terinfeksi Covid-19. Bahkan, risiko tersebut bisa diperoleh walaupun baru mendapat satu dosis!

Penurunan risiko menularkan Covid-19 sebesar 40 sampai 50 persen didapatkan pada mayoritas orang yang baru mendapatkan vaksin AstraZeneca satu dosis. Penurunan risiko menularkan akan semakin tinggi bagi orang yang sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap.

 

Meskipun Sudah Vaksin, Tapi Konsumsi Suplemen Masih Direkomendasikan

Credit Image - kompas.com

Setelah divaksinasi, menerapkan kebiasaan hidup sehat, seperti olahraga teratur maupun memperhatikan asupan makanan memang diperlukan. Namun, yang tidak kalah penting – konsumsi suplemen masih sangat direkomendasikan. Jadi, perlindungan terhadap tubuh dapat semakin optimal.

Belum lagi, adanya faktor usia yang bisa menurunkan kekebalan tubuh. Sehingga, organ tubuh masih membutuhkan suplemen sebagai penunjang sistem pertahanan. Adapun suplemen yang sebaiknya dikonsumsi, yaitu dengan jenis imunomodulator yang dapat meningkatkan pembentukan daya tahan tubuh.

Untuk rekomendasi suplemen yang sebaiknya dikonsumsi – Enervon Active yang memiliki sejumlah kandungan lengkap, bahkan kombinasi vitamin di dalamnya pun bisa menjaga daya tahan tubuh!

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Multivitamin Enervon-C bisa dipilih, baik Enervon-C Effervescent – dengan kandungan 1000 mg Vitamin C yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh.

Selain itu, direkomendasikan juga mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

 

Jangan Lupa, Protokol Kesehatan Juga Masih Perlu Diterapkan!

Credit Image - kompas.com

Ingatlah bahwa mendapatkan vaksin bukan berarti 100 persen kebal dari ancaman virus corona. Namun, dengan memperoleh vaksin, risiko terkena infeksi virus dapat diminimalisir, atau jika terinfeksi pun pasien hanya mengalami gejala ringan saja.

Jadi, jangan sepelekan penerapan protokol kesehatan! Terus lakukan langkah pencegahan yang dianjurkan, seperti memakai masker ketika bepergian – boleh memakai masker ganda untuk perlindungan ekstra, mencuci tangan secara rutin, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan hindari bepergian – kecuali untuk urusan yang mendesak.

 

Itulah ulasan mengenai vaksin AstraZeneca yang bisa mengurangi risiko penularan virus, meskipun baru mendapatkan satu dosis saja. Jadi, jangan lengah, tetap lakukan upaya pencegahan untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko infeksi virus!

 

 

Featured Image - ft.com

Source - instagram.com/@adamprabata