Seperti diketahui, anosmia, maupun nyeri pada otot, hingga sedang dan berat yang umumnya pasien sudah merasa sesak napas, sehingga memerlukan bantuan oksigen, maupun ventilator.

Meski demikian, para peneliti mengidentifikasi 5 gejala Covid-19 terbanyak di tengah kemunculan varian baru virus corona. Ternyata, gejala demam tidak banyak ditemukan, bahkan gejala batuk terus-menerus pun tidak selalu dirasakan setiap pasien.

Studi Zoe Covi Symptom di Inggris tersebut memungkinkan masyarakat untuk memasukkan gejala Covid-19 yang dalami – dalam sebuah aplikasi. Dari data yang sudah diinput tersebut, para ilmuwan menganalisis data, kemudian melihat jika ada gejala Covid-19 baru yang dilaporkan.

Hasilnya, lima gejala yang sering dirasakan pasien pun – jarang ditemukan gejala demam, maupun batuk terus-menerus.

 

 

5 Gejala Covid-19 Teratas, Dialami Bagi yang Sudah Mendapat Vaksinasi

Credit Image - klikdokter.com

Dari studi yang dipublikasi di akhir bulan Juni silam, dilaporkan gejala Covid-19 bagi yang tetap terpapar meskipun sudah divaksinasi Covid-19 – dalam kasus ini, pasien merasakan gejala yang tidak terlalu parah, serta bisa sembuh lebih cepat.

Adapun sejumlah gejala Covid-19 yang sering dialami usai vaksinasi lengkap, yaitu:

  • Sakit kepala
  • Pilek
  • Bersin
  • Sakit tenggorokan
  • Anosmia

Menurut studi tersebut, gejala anosmia, demam, dan sesak napas berada di urutan kelima, 12, dan juga 29. Batuk terus-menerus menempati peringkat nomor 8, jika sudah mendapatkan dua dosis vaksin. Jadi, batuk tak lagi menjadi indikator utama infeksi virus corona.

Bagi yang baru menerima satu dosis vaksin, gejala yang dialami sedikit berbeda – dibanding dengan yang sudah dapat dosis lengkap. Biasanya, pasien akan mengalami gejala, seperti:

 

Lalu, Bagaimana Jika Belum Mendapat Vaksinasi?

Menurut studi yang sama, gejala Covid-19 sebelum mendapat vaksinasi, umumnya masih sama dengan gejala yang sering dialami – atau sama dengan gejala virus corona di tahun lalu, yaitu:

  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Demam
  • Batuk terus-menerus

Dalam kasus ini, anosmia masuk di urutan 9 – dan sesak napas berada jauh di bawah daftar tersebut. hal ini menunjukkan gejala yang dicatat sebelumnya berubah dengan adanya varian virus yang terus berkembang.

 

Yuk, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan!

Credit Image - cidrap.umn.edu

Di masa pandemi Covid-19, kesehatan merupakan hal paling berharga. Untuk itu, istilah lebih baik mencegah daripada mengobati – sangat benar adanya. Masyarakat diminta agar terus menerapkan upaya pencegahan, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pastikan sudah memakai masker ketika bepergian, menerapkan jaga jarak, rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta tidak bepergian – kecuali ada urusan yang mendesak. Tak hanya itu, jika sudah memungkinkan untuk dapat vaksin, yuk segera lakukan vaksinasi agar risiko tertular semakin bisa diminimalisir!

Perlu diketahui bahwa mendapat vaksin – bukan berarti bebas dari ancaman penularan virus corona. Hanya saja, dengan mendapat vaksinasi risiko mengalami gejala berat, hingga harus dirawat di ICU — atau risiko kematian pun sangat dapat diminimalisir.

 

Usai Vaksin, Konsumsi Suplemen Masih Diperlukan Lho

Tidak hanya protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh juga tetap diperlukan setelah mendapatkan vaksin. Salah satunya, dengan memenuhi asupan vitamin dan mineral, termasuk dengan mengonsumsi suplemen – yang masih sangat direkomendasikan.

Untuk jenis suplemen, dianjurkan memilih dengan kandungan vitamin bersifat imunomodulator, yaitu dapat membantu meningkatkan, sekaligus menjaga kekebalan tubuh. Lantas, apa suplemen yang sebaiknya dikonsumsi?

Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra bagi tubuh, terutama bagi yang masih harus melakukan aktivitas di luar rumah.

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Sejumlah kandungan dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan kinerja kekebalan tubuh dalam melawan virus, sekaligus tetap mempertahankan stamina, sehingga tubuh tidak mudah lelah.

 

Itulah ulasan mengenai lima gejala Covid-19 terkini yang sering dialami oleh pasien. Jika kamu mengalami sejumlah indikasi infeksi virus, yuk segera ambil tindakan tepat – agar virus tak menyebar, serta dapat segera menjalani proses pemulihan yang baik!

 

 

Featured Image - jesscooldrink.com

Source - detik.com