Tak bisa dipungkiri, setiap orangtua tentu menginginkan anak-anaknya dapat tumbuh menjadi seseorang yang cerdas. Hal ini dapat diperoleh dengan belajar menggunakan metode terbaik, lho. Tapi sayangnya, masih banyak orangtua yang kurang memahami gaya belajar yang tepat untuk sang buah hati.

Ketika anak belum mengenal – atau menerapkan gaya belajar yang sesuai untuknya, tentu hal ini dapat berdampak pada nilai yang kurang memuaskan. Apakah Si Kecil tengah menghadapi situasi serupa? Jangan khawatir ya, kondisi tersebut dapat diatasi dengan menemukan cara belajar yang tepat kok.

Dilansir dari Family Education, setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, begitu pula dengan anak. Nah, untuk kamu yang ingin mengetahui berbagai gaya belajar – yang dapat diterapkan pada Si Kecil, berikut ini informasi yang sudah dirangkum.

Yuk, simak ulasan lengkapnya sampai habis, moms!

 

 

Gaya Belajar Visual: Bantu Anak Lebih Teratur

Credit Image - ibudanbalita.com

Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Anak dengan cara belajar visual – cenderung lebih rapi, serta selalu melakukan segala sesuatunya dengan teratur. Gaya belajar ini memiliki kemampuan belajar dengan cara melihat.

Jadi, gaya belajar visual akan lebih banyak menggunakan indera penglihatan secara tajam dan teliti, sehingga perlu diberikan beberapa contoh nyata tentang berbagai macam materi. Tapi, agar Si Kecil makin semangat belajar – tetap berikan pujian sesekali ya!

Ada pun ciri-ciri anak dengan gaya belajar visual, yaitu memiliki hobi membaca, tidak mudah terganggu dengan suara berisik, cenderung belajar dengan melihat dan mengamati pengajar, memiliki kemampuan untuk mengingat lebih cepat dengan cara melihat, serta memiliki ingatan yang kuat terhadap bentuk – atau warna, dan pemahaman artistik.

Selain itu, anak-anak dengan gaya belajar yang satu ini cenderung lebih rapi, serta menjadi seorang yang teratur, lho. Dari penampilannya, Si Kecil lebih senang berpakaian rapi. Jadi, apakah sang buah hati memiliki gaya belajar visual, moms?

 

Belajar Dengan Suara – Membantu Anak Jadi Lebih Fokus

Anak yang memiliki gaya belajar auditori memiliki indera pendengaran yang lebih baik – bahkan, lebih terfokus. Orang dengan cara belajar yang satu ini pun cenderung lebih mudah memahami sesuatu dengan cara mendengarkan. Nah, hal tersebut berkaitan dengan proses menghafal, membaca, atau cerita ya.

Gaya belajar auditori mengharuskan anak mengandalkan indera pendengaranya. Jadi, gaya belajar ini dapat membuat anak lebih fokus, karena mampu memahami sesuatu menjadi lebih baik.

Untuk anak yang memiliki gaya belajar dengan suara memiliki ciri-ciri, seperti lebih suka bertanya langsung ketika mendapat informasi, memiliki kemampuan mengingat yang baik dengan cara mendengarkan, mampu mengulang informasi pelajaran yang didengar dengan baik, dan anak pun lebih suka bercerita serta berdiskusi.

Moms juga perlu menyadari bahwa gaya belajar ini terbilang unik, lho. Misalnya, ketika ujian, anak cenderung meminta membacakan ulang materi ujian – atau justru mendengarkan sebuah rekaman.

 

Gaya Belajar Kinestetik Untuk Mengoptimalkan Perkembangan Otak

Credit Image - klubwanita.com

Kalau Si Kecil sering susah diam saat belajar – ini tandanya ia memiliki gaya belajar kinestetik yang biasanya dilakukan oleh anak yang suka bergerak. Anak dengan gaya belajar yang satu ini terbilang cukup langka, lho.

Meski demikian, gaya belajar kinestetik dapat dicampurkan dengan tipe lainnya, baik visual maupun auditori. Ada pun ciri-ciri anak dengan gaya belajar ini, yaitu lebih suka belajar dengan praktik langsung, menyukai aktivitas pembelajaran yang aktif – seperti lewat permainan, berusaha menghapal sesuatu dengan cara berjalan-jalan, dan termasuk anak yang cukup aktif – sehingga dapat membantu dalam perkembangan otak.

Tetapi, anak yang menggunakan gaya belajar kinestetik cenderung susah untuk berdiam diri. Tanpa disadari, ia bisa saja memainkan jari – atau pulpennya setiap saat. Atau, berusaha menghapal sesuatu sembari melakukan gerakan tertentu.

 

Gaya Belajar Global – Membantu Anak Memahami Sekitarnya

Anak yang memiliki gaya belajar global akan terbiasa memiliki kemampuan dalam memahami sesuatu secara menyeluruh dengan baik. Biasanya, pemahaman yang dimiliki dapat berisi sebuah gambar besar, sehingga ia dapat menghubungkan secara tersirat – dari satu objek ke objek lainnya.

Gaya belajar secara global dapat membantu anak menjadi lebih baik, seperti dapat mengerjakan beberapa tugas sekaligus, lebih sensitif – dan terbiasa melihat segala permasalahan dengan baik, tipe pekerja keras, serta terbiasa bekerjasama dengan orang lain dalam berbagai hal.

Nah, cara belajar tersebut akan membantu anak tumbuh menjadi seseorang yang mampu memahami sekitarnya, moms. Dirinya pun bisa mengartikan kondisi tersirat dengan bahasannya sendiri, lho. Tapi ingatlah untuk tetap memberikan anak motivasi – agar ia bisa makin terpacu dalam proses belajarnya.

 

Bantu Anak Lebih Teliti Dengan Gaya Belajar Analitik

Credit Image - halodoc.com

Gaya belajar analitik memiliki sebuah kemampuan dalam memandang sesuatu dengan ditelaah terlebih dahulu – tentunya, secara teliti dan terinci. Tanpa disadari, anak pun akan terbiasa menjadi seseorang yang spesifik, serta teratur, lho. Selain itu, anak juga bisa mengerjakan segala sesuatu secara bertahap.

Ciri-ciri anak yang memiliki gaya belajar analitik, yaitu mampu berpikir secara logika, menerapkan cara belajar yang konsisten, selalu berusaha untuk fokus dalam mengerjakan suatu tugas hingga selesai, serta anak dapat mengerjakan tugas secara teratur – jadi, ia tidak ingin melewatkan suatu tugas.

Nah, anak-anak dengan gaya belajar ini pun dapat menilai sesuatu masalah berdasarkan fakta dan data yang ia miliki ya.

 

Yuk, Dukung Kecerdasan Anak Dengan Penuhi Kebutuhan Nutrisinya!

Untuk mendukung kecerdasan anak, selain mengenali gaya belajar yang tepat untuk Si Kecil, pastikan moms juga sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya. Tentu saja, hal ini berkaitan dengan perkembangan kecerdasan anak, sekaligus bisa membantu menjaga kesehatan tubuhnya.

Berikan buah dan sayuran untuk mencukupi nutrisi, termasuk vitamin. Sebagai pelengkap, kamu juga dapat berikan multivitamin dengan kandungan lengkap untuk si kecil. Namun, multivitamin apa yang direkomendasikan?

Berikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, Vitamin D, Niacinamide, dan Panthenol. Sejumlah vitamin ini penting untuk dukung perkembangan kecerdasan anak, lho.

Selain itu, Enervon-C Plus Sirup dapat bantu optimalkan tambuh kembang si kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Nah, itulah kelima gaya belajar anak yang dapat diterapkan, moms. Jadi, Si Kecil punya cara belajar yang mana nih?

 

 

Featured Image - detik.com