Seperti diketahui, saat ini tenaga kesehatan Indonesia sudah mulai disuntik dengan vaksin dosis ketiga – atau disebut juga sebagai booster. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan antibodi tubuh, sehingga semakin kuat dalam menghalau virus. Ada pun jenis vaksin yang digunakan sebagai dosis ketiga, yaitu Moderna.

Tak perlu khawatir, vaksin Moderna merupakan jenis vaksin Covid-19 yang sudah mendapatkan UEA – atai izin penggunaan darurat dari BPOM Indonesia. Vaksin ini juga sudah masuk ke dalam daftar izin dari Organisasi Kesehatan Dunia sejak bulan April silam.

Meski demikian, sampai sekarang masih banyak yang khawatir akan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dari vaksin Moderna. Mengingat, jenis vaksin ini juga akan diberikan kepada masyarakat, terutama bagi yang belum mendapatkan dosis vaksin sama sekali.

Lantas, bagaimana dengan KIPI dari vaksin ini? Berikut ini kemungkinan yang bisa saja dialami. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

Cara Kerja Vaksin Moderna

Credit Image - aljazeera.com

Sebelum memasuki ulasan mengenai KIPI yang mungkin ditimbulkan oleh vaksin Moderna, ada baiknya kamu mengetahui cara kerja, sekaligus efikasi yang bisa diperoleh dari vaksin yang satu ini. Moderna sendiri bisa digunakan bagi kelompok usia 18 sampai 65 tahun.

Dikutip dari Orami, efikasi atau tingkat kemanjuran dari vaksin Moderna mencapai 94,1 persen. Sementara itu, untuk kelompok usia di atas 65 tahun – tingkat efektivitasnya mencapai 86,4 persen. Vaksin Moderna sendiri akan diinjeksi dengan dosis 0,5 ml sebanyak 2 kali penyuntikan dengan selang waktu 1 bulan.

Untuk cara kerjanya, vaksin Moderna diproduksi oleh Moderna Incorporation AS yang berbasis Messenger RNA (mRNA). Seperti Pfizer, vaksin Moderna akan memberikan informasi genetik pada tubuh untuk menghasilkan protein virus atau bakteri. Nantinya, protein akan memicu respons imun untuk memproduksi antibodi spesifik agar tubuh siap melawan infeksi jika bersentuhan dengan patogen terkait.

Jadi, dalam kata lain, vaksin ini dapat memicu produksi antibodi secara lebih cepat. Respon imun pun hanya akan berfokus pada satu benda, kemudian benda tersebut dipilih karena fungsinya adalah membuka jalan bagi virus untuk menginfeksi sel tubuh. Maka, terbentuknya antibodi yang mengenali spike akan menghambat proses masuknya virus tersebut.

 

Kemungkinan KIPI yang Dapat Dialami

Credit Image - homecare24.id

Perlu diketahui bahwa tidak ada vaksin yang buruk – atau kurang berguna selama masa pandemi. Setiap vaksin memiliki teknologi dan cara pembuatannya sendiri. Bahkan, respon terhadap tubuh manusia pun akan berbeda-beda, meskipun jenis vaksin yang disuntikkan sama.

Sama seperti jenis vaksin lainnya yang bisa menimbulkan KIPI, vaksin Moderna pun juga bisa menyebabkan efek samping yang mungkin dialami usai vaksinasi. Menurut informasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa kemungkinan efek samping yang bisa timbul, yaitu:

  • Pegal
  • Nyeri
  • Kemerahan
  • Bengkak
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Mual

Efek samping ini bisa terjadi dalam 1 atau 2 hari usai mendapatkan vaksin. Jadi, tidak perlu khawatir ketika mengalami sejumlah efek tersebut. Jadi, bisa dikatakan bahwa efek samping vaksin ini tidak jauh berbeda dengan vaksin lainnya.

 

Setelah Vaksin, Tetap Lakukan Langkah Pencegahan, Ya!

Credit Image - fimela.com

Setelah mendapatkan vaksinasi, masyarakat juga masih diimbau untuk tetap melakukan protokol kesehatan – dengan demikian, perlindungan terhadap tubuh semakin maksimal, dan risiko tertular virus dapat diminimalisir.

Menjalani protokol kesehatan 5M yang meliputi memakai masker – dapat gunakan masker ganda, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas – hindari bepergian jika bukan untuk urusan mendesak, dan menghindari kerumunan tetap perlu dipatuhi, hingga nantinya pandemi Covid-19 terbukti bisa dikendalikan.

Perlu diketahui bahwa mendapat vaksin – bukan berarti bebas dari ancaman penularan virus corona. Hanya saja, dengan mendapat vaksinasi risiko mengalami gejala berat, hingga harus dirawat di ICU — atau risiko kematian pun sangat dapat diminimalisir.

Tidak hanya protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh juga tetap diperlukan setelah mendapatkan vaksin. Salah satunya, dengan memenuhi asupan vitamin dan mineral, termasuk dengan mengonsumsi suplemen – yang masih sangat direkomendasikan.

Untuk jenis suplemen, dianjurkan memilih dengan kandungan vitamin bersifat imunomodulator, yaitu dapat membantu meningkatkan, sekaligus menjaga kekebalan tubuh. Lantas, apa suplemen yang sebaiknya dikonsumsi?

Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra bagi tubuh, terutama bagi yang masih harus melakukan aktivitas di luar rumah.

Untuk yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk  minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Sejumlah kandungan dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan kinerja kekebalan tubuh dalam melawan virus, sekaligus tetap mempertahankan stamina, sehingga tubuh tidak mudah lelah.

Dan pastinya, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini dapat membuatmu semakin produktif dalam beraktivitas.

Untuk memperoleh produk Enervon yang tepat kamu bisa membelinya di official store Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, temukan produk Enervon di drug store terdekat.

 

Itulah ulasan mengenai KIPI vaksin Moderna yang kini tengah digunakan sebagai dosis ketiga vaksinasi Covid-19. Ingat, semua vaksin sama baiknya, yang terpenting setelah mendapatkannya, tetap jalani langkah pencegahan secara maksimal!

 

 

Featured Image - timesofindia.indiatimes.com

Source - cnnindonesia.com