Selama pandemi Covid-19, memperburuk kondisi pasien.

Salah satunya, yaitu diabetes atau dikenal juga sebagai penyakit gula. Kondisi medis yang satu ini tergolong penyakit kronis – dan dapat ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Dalam kasus diabetes, kadar gula akan melonjak tinggi di atas batas normal.

Mencegah diabetes bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya membatasi asupan makanan dan minuman tinggi gula, serta menjalani pola hidup sehat lainnya – termasuk rutin melakukan aktivitas fisik. Yang tidak kalah penting, kamu juga perlu mengetahui tiga gejala khas dari diabetes, sehingga bisa melakukan tindakan yang tepat.

Lantas, apa saja gejala khas diabetes tersebut? Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

3 Gejala Khas Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Credit Image - klikdokter.com

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut dokter spesialis penyakit dalam, Wismandari Wisnu, terdapat tiga gejala khas pada penyakit diabetes tipe 2. Hal ini perlu dikenali, sehingga ketika mengalaminya kamu bisa segera melakukan konsultasi, sekaligus mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat.

Ada pun ketiga gejala khas tersebut, yaitu berat badan turun tanpa penyebab yang jelas, sering buang air kecil, dan terus merasa haus. Gejala tersebut dapat dialami oleh setiap jenjang usia, mulai dari remaja, hingga dewasa.

Selain itu, ketiga gejala khas diabetes juga wajib semakin diwaspadai bagi mereka dengan berat badan berlebih, atau bahkan obesitas. Ingat, berapa pun usianya, pemeriksaan lebih lanjut sangat penting dan diperlukan.

Selain ketiga gejala, ada pula indikasi diabetes lainnya yang dapat diperhatikan, seperti:

  • Badan terasa mudah lelah
  • Kesemutan
  • Gatal
  • Pandangan kabur

Namun, gejala tersebut tergolong lebih umum – dan bisa disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Selain itu, bagi yang tidak merasakan gejala apa pun, tetapi sudah memasuki usia 40-45 tahun, sebaiknya periksa kadar gula darah secara berkala untuk memastikan kondisi glukosa dalam keadaan normal.

Apa pun jenis diabetes yang dialami, baik diabetes tipe 1 atau 2, keduanya bisa memunculkan masalah kesehatan yang lebih serius, salah satunya penyakit kardiovaskular.

 

Hati-Hati, Diabetes Juga Komorbid Covid-19!

Credit Image - halodoc.com

Dilansir dari Britannica, penyakit komorbid merupakan suatu penyakit yang muncul bersamaan ketika seseorang terserang penyakit tertentu. Penyakit penyerta ini cenderung meningkatkan risiko masalah kesehatan pada tubuh pasien, sehingga penyembuhan terhambat.

Selain itu, umumnya pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta juga cenderung mesti menjalani rawat inap di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius. Dalam hal ini, diabetes merupakan salah satu komorbid berbahaya – dan paling sering diidap oleh pasien Covid-19.

Jika diabetes terinfeksi Covid-19 – bukan tidak mungkin pasien tersebut mengalami perburukan kondisi. Mengapa hal ini dapat terjadi? Berikut ini 3 alasannya.

  • Imunitas menurunSeseorang dengan diabetes memiliki kekebalan yang cenderung rendah. Saat titik gula darah tinggi, kemampuan pada sel-sel yang membuat zat imunitas pun akan berkurang.
  • Pembuluh darah yang rusak. Jika kondisi seseorang sudah lama mengidap diabetes, kondisi pembulih darah akan rusak. Hal tersebut bisa membuat organ-organ tubuh lainnya juga ikut rusak.
  • Adanya penyakit penyerta lain. Ketika seseorang memiliki penyakit diabetes – dalam waktu yang lama, maka ada kemungkinan orang tersebut mengalami penyakit penyerta lain, akibat organ yang tidak bisa berfungsi dengan maksimal.

 

Pasien Komorbid Wajib Menjaga Imun Tubuh, Ya

Credit Image - lifepack.id

Pencegahan infeksi virus corona, terlebih pada orang dengan diabetes bisa dilakukan dengan:

  • menjaga jarak
  • Kendalikan glikemik dengan mengonsumsi makanan yang tepat, dan menjaga berat badan seimbang
  • Rutin memantau kadar gula darah
  • Jaga kondisi jantung dan ginjal
  • Pilih asupan makan yang tepat. Konsumsi makanan yang tidak menaikkan kadar gula darah dengan cepat
  • Rutin olahraga yang juga dapat menjaga sistem imunitas tubuh
  • Kelola stres dengan baik – stres berlebihan dapat melemahkan kekebalan, sehingga tubuh semakin mudah terserang berbagai macam penyakit, termasuk Covid-19

Sejumlah hal tersebut dapat membantu menjaga sistem kekebalan agar tetap kuat. Kalau imun sudah terjaga, maka risiko infeksi virus pun bisa diminimalisir.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, rutin mengonsumsi suplemen vitamin C juga sangat dianjurkan. Hal ini dapat membantu memaksimalkan sistem kekebalan tubuh. Untuk memperoleh asupan vitamin C, direkomendasikan untuk mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Pastikan kamu sudah rutin minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Multivitamin Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk perlindungan ekstra, sekaligus memberikan sensasi segar sepanjang hari.

Kamu juga direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuat tubuh makin produktif selama beraktivitas.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau dapatkan di drug store di daerahmu, ya.

 

Itulah ketiga gejala khas diabetes – dan cara menghindari infeksi Covid-19 terhadap penderita komorbid yang satu ini. Di masa pandemi, yuk tetap jaga kondisi kesehatan ya, Enervoners!

 

 

Featured Image - statnews.com

Source - cnnindonesia.com