Saat ini, asupan makanan yang kaya akan nutrisi, lho.

Tapi yang harus kamu ketahui, tidak semua makanan yang terlihat lezat dan sehat – memang benar memiliki manfaat baik untuk tubuh. Bahkan, ada jenis makanan yang terlihat sehat, namun nyatanya bisa membawa dampak buruk untuk kesehatan, salah satunya memicu peningkatan kadar gula darah yang menjadi penyebab diabetes.

Untuk itu, ada baiknya kamu mengetahui beragam jenis makanan yang bisa menyebabkan gula darah naik, ya. Menghindari sejumlah makanan tersebut – atau membatasi asupannya dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya, termasuk diabetes yang bisa memicu penyakit kronis lainnya.

Lalu, apa saja 5 jenis makanan yang dimaksud tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini dan pastikan kamu membatasi asupannya, apalagi saat akhir pekan, ya Enervoners!

 

 

1. Oatmeal Instan – Ternyata Bisa Memicu Kenaikan Gula Darah

Credit Image - cnnindonesia.com

Jenis makanan pertama, yaitu oatmeal instan yang sering dikonsumsi sebagai pengganti nasi untuk memenuhi karbohidrat. Apakah kamu juga termasuk yang kerap mengonsumsi makanan ini? Wah, kalau begitu, cobalah untuk dikurangi, ya. Sebab, oatmeal instan yang banyak dijual di pasaran dapat menyebabkan gula darah naik, lho.

Hal tersebut pun diungkapkan dalam laporan jurnal Nutriens, ditemukan bahwa jenis makanan tersebut mengandung banyak gula, apalagi produk yang sudah ditambahkan perasa. Untuk itu, sebaiknya periksa dahulu komposisi oatmeal instan yang akan dikonsumsi.

Jika mengandung tinggi gula, maka sebaiknya jangan ditambahkan gula lagi. Sebagai alternatif pemanis, kamu dapat menggunakan buah-buahan – yang juga bisa menambah asupan nutrisi harian.

 

2. Pizza yang Tinggi Akan Karbohidrat

Selanjutnya, ada pula pizza yang juga termasuk makanan yang sebaiknya dibatasi untuk dikonsumsi. Memang, makanan khas Italia ini bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Dibalik rasanya yang nikmat, nyatanya pizza termasuk salah satu jenis makanan yang tinggi akan karbohidrat, lho. Bahkan, jumlah karbohidrat yang terkandung dalam satu irisan pizza setara dengan 3-4 iris roti.

Selain itu, saus tomat yang sering ditambahkan pada pizza juga tinggi akan kandungan gula. Inilah alasan mengapa pizza sebaiknya dibatasi – atau dihindari konsumsinya.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh NTNU’s Cardiac Exercise Research Group, pizza lebih berdampak buruk pada orang-orang dengan diabetes daripada orang yang sehat. Ini karena makanan cepat saji, termasuk pizza, bisa menyebabkan detak jantung orang-orang dengan diabetes lebih cepat dan bisa berujung pada bertambahnya gula darah.

 

3. Buah Kalengan – Punya Kandungan Gula Berlebih!

Credit Image - bbc.com

Siapa di sini yang sering atau gemar mengonsumsi buah kalengan? Hati-hati, buah kalengan juga menjadi salah satu pemicu meningkatnya kadar gula darah, lho. Memang, makanan ini terbilang praktis dan awet untuk disimpan dalam jangka waktu lama. Namun, buah kalengan tidak baik untuk kesehatan tubuhmu, karena kandungan gula yang terlalu tinggi.

Rasa manis yang berasal dari buah kalengan juga tidak hanya berasal dari buah itu sendiri saja, tetapi dari tambahan pemanis. Dilansir dari American Diabetes Association, disebutkan bahwa dua sendok buah kaleng mengandung 15 gram karbohidrat. Untuk itu, dianjurkan mengonsumsi buah segar – dibanding buah kalengan, ya.

Jadi, buat yang masih mengira buah kalengan tergolong sebagai makanan sehat, anggapan tersebut sudah pasti salah!

 

4. Konsumsi Kopi Juga Sebaiknya Dibatasi

Seperti diketahui, kopi mengandung kafein yang bersifat stimulan. Jadi, tidak heran kalau kopi merupakan salah satu jenis minuman yang populer di dunia, apalagi kalau bukan karena kemampuannya untuk membuatmu makin “melek” dalam beraktivitas. Sebenarnya, kopi itu sendiri tidak berbahaya untuk dikonsumsi, kok.

Berdasarkan penelitian dari jurnal Diabetologia, kafein dalam kopi berguna untuk mengurangi gula darah. Namun, yang membuat kopi justru bisa meningkatkan kadar gula darah, yaitu kandungan gula yang ditambahkan.

Kopi instan atau kopi yang sering dijual di pasaran sering kali ditambahkan gula. Nah, jenis kopi tersebut sebaiknya dibatasi konsumsinya, ya. Apalagi, minuman kopi yang ditambahkan dengan bahan pelengkap lainnya, seperti creamer atau whipped cream. Wah, kedua jenis topping tersebut memang tinggi akan kandungan gulanya!

 

5. Kental Manis Pun Bisa Memicu Lonjakan Gula Darah

Credit Image - indonesiaexpat.id

Dan yang terakhir, ada pula kental manis yang kerap digunakan sebagai salah satu bahan pembuat kue, atau makanan manis. Perlu diketahui bahwa BPOM telah menegaskan bahwa kental manis – yang dahulunya disebut susu kental manis, bukanlah produk susu yang dapat membantu memenuhi asupan gizi, terutama pada anak-anak.

Kental manis memiliki kandungan gula yang tinggi – hal ini pun mudah diketahui dari rasanya. Berdasarkan studi Journal of Diabetes Research, kental manis membuat insulin naik tetapi sensitivitas tubuh terhadap insulin menjadi rendah. Kental manis juga berdampak buruk bagi kesehatan jantung bila konsumsinya berlebihan.

 

Wah, siapa sangka sejumlah makanan dan minuman di atas justru bisa memicu lonjakan kadar gula dalam darah. Untuk itu, cobalah untuk mengurangi – atau menghindari mengonsumsinya, ya. Ini bertujuan agar tubuh tetap sehat, serta terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya, termasuk diabetes!

 

 

Featured Image - seriouseats.com