Selama pandemi, penderita komorbid disarankan untuk melakukan langkah perlindungan ekstra. Seperti diketahui, seseorang yang memiliki penyakit penyerta termasuk dalam kelompok yang mudah terinfeksi virus, bahkan jika terpapar pun dapat berisiko mengalami gejala berat. Ada pun salah satu komorbid yang cukup sering ditemukan pada pasien Covid-19, yaitu hipertensi.

Untuk menjaga kesehatannya, selain mengubah pola makan sehat, penderita hipertensi juga perlu rutin berolahraga, nih. Alasannya untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Nah, kebiasaan baik ini juga perlu diterapkan buatmu yang tidak punya komorbid ini, lho. Meski tekanan darah kamu tidak tergolong hipertensi, namun risiko penyakit tersebut bisa meningkat seiring bertambahnya usia.

Dengan rutin berolahraga, tekanan darah akan lebih stabil. Hal ini dikarenakan jantung dapat menjadi lebih sehat, sehingga tekanan darah menurun. Dengan demikian, kamu terhindar dari risiko komplikasi hipertensi, ya.

Namun, apa saja sih olahraga yang direkomendasikan dilakukan untuk pemilik komorbid hipertensi? Berikut ini 5 aktivitas fisik yang dapat dilakukan, nih. Simak ulasannya di bawah ini ya, Enervoners!

 

 

1. Berjalan Kaki

Credit Image - health.kompas.com

Olahraga berjalan kaki termasuk salah satu aktivitas fisik yang direkomendasikan buat penderita komorbid hipertensi. Jalan kaki merupakan olahraga aerboik yang paling mudah dilakukan – namun, efisien dalam menjaga kesehatan jantung, serta pembuluh darahmu. Untuk yang punya masalah obesitas, jalan kaki juga menjadi pilihan tepat, sehingga mencegah terkena hipertensi, atau menghindari komorbid ini semakin parah.

Kamu hanya perlu berjalan santai di pagi hari, bisa dilakukan di sekitaran rumah saja, lho. Tetapi, kalau kamu punya aktivitas padat, dan sulit untuk mengatur jadwalnya, bisa juga dengan berjalan kaki sembari berangkat ke kantor – atau pergi berbelanja.

 

2. Bersepeda

Selanjutnya, bersepeda juga dapat dilakukan bagimu yang punya komorbid hipertensi, ya. Dengan bersepeda secara rutin, jantung dapat bekerja lebih efektif dalam memompa darah, sehingga tekanan darah dapat menurun secara signifikan. Selain itu, berat badan dapat terkontrol – hal ini penting untuk mencegah munculnya berbagai macam penyakit berbahaya.

Kalau kamu sibuk, bisa juga bersepeda sambil berangkat ke kantor, nih. Dari sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of The American Heart Association, menunjukkan bahwa seseorang yang rutin bersepeda, termasuk ke kantor, mengalami penurunan risiko obesitas, diabetes, kolesterol, dan hipertensi.

 

3. Berenang

Credit Image - halodoc.com

Buat yang memiliki waktu luang, olahraga yang satu ini bisa jadi pilihan tepat, lho. Olahraga berenang disebut dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian dari The American Journal of Cardiology menyebutkan bahwa berenang selama 12 minggu, sebanyak 3-4 kali dalam seminggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik bagi penderita hipertensi, terutama yang sudah termasuk lansia.

Selain itu, sebuah studi dari Taipei Physical Education College juga menunjukkan bahwa olahraga berenang selama satu tahun dapat menurunkan tekanan darah sistolik untuk penderita hipertensi sekitar 17 mmHg. Berenang juga dapat memperbaiki sensitivitas insulin yang terkait dengan diabetes dan hipertensi.

 

3. Yoga

Selain ketiga jenis olahraga aerobik di atas, penderita komorbid hipertensi juga direkomendasikan melakukan yoga. Alternatif yang satu ini juga efektif untuk menurunkan tekanan darah. Meski pun penurunan tekanan darah dengan yoga tidak selalu banyak, tetapi aktivitas ini sudah cukup membantu untuk mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 7 persen, serta risiko stroke sebesar 10 persen, lho.

Selain itu, yoga juga dikenal ampuh membantu mengurangi stres dan beban pikiran yang tengah kamu alami. Jadi, olahraga ini juga menjadi pilihan yang tepat bagi penderita komorbid hipertensi, ya. Biar makin efektif, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan instruktur yoga guna mengetahui gerakan yang cocok untukmu.

 

5. Senam

Credit Image - alodokter.com

Yang terakhir, ada pula olahraga senam yang merupakan salah satu olahraga tepat buat penderita komorbid hipertensi. Sebab, olahraga ini dapat membuat tubuhmu melakukan banyak pergerakan, namun tetap aman bagi fisik, kok. Ada banyak jenis senam yang bisa dilakukan, seperti senam aerobik, senam lantai, senam irama, atau senam tera.

Untuk senam lantai bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran fisik, kemampuan gerak, meningkatkan kelenturan, serta menjaga keseimbangan tubuh.

Sementara itu, senam tera adalah olahraga fisik dan mental yang menggabungkan gerakan tubuh dengan teknik pernapasan. Gerakan pada senam ini dilakukan secara teratur dan harmonis sehingga cocok untuk penderita komorbid hipertensi. Pasalnya, beberapa studi menunjukkan aktivitas fisik yang teratur dapat menurunkan tekanan darah seseorang.

Wah, memang rutin berolahraga bisa berdampak baik bagi penderita komorbid yang satu ini, ya. Namun, agar kegiatan olahraga semakin maksimal, pastinya kamu mesti menjaga stamina dan energi tubuh – sehingga, aktivitas fisik bisa dilakukan dengan baik. Hal ini bisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan vitamin harian, lho.

Tak hanya dari sumber makanan, vitamin juga dapat diperoleh dengan rutin mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Kamu dapat mengonsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Dan, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active – dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika beraktivitas.

 

Itulah kelima jenis olahraga yang direkomendasikan buat penderita komorbid hipertensi. Selain dengan aktivitas fisik, pastikan kamu juga melakukan pola hidup sehat lainnya untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh, ya!

 

 

Featured Image - berkeluarga.id