Usai menjalani isolasi mandiri di rumah, tentunya setiap orang perlu membersihkan seisi rumah dengan baik dan benar, ya. Pasalnya, bisa saja masih ada sisa virus yang tertinggal, meskipun disebutkan bahwa penularan melalui benda terbilang cukup rendah. Tapi, tidak ada salahnya untuk mencegah, daripada harus mengobati. Apakah kamu setuju?

Sebagian besar pasien Covid-19 yang tidak bergejala, atau mengalami gejala ringan memang disarankan menjalani isolasi mandiri di rumah saja. Setelahnya, kamu pun perlu membersihkan rumah – yang bisa dilakukan dengan beberapa tips berikut ini.

Yang terpenting, pastikan kamu menggunakan masker dan sarung tangan ketika hendak membersihkan rumah setelah isolasi mandiri, ya. Hal ini dapat mencegah masuknya virus ke dalam tubuh, sementara sarung tangan dibutuhkan agar debu tidak langsung mengenai tangan.

Lantas, apa saja sih tips membersihkan rumah setelah isolasi mandiri yang bisa diterapkan? Yuk, simak ulasannya sampai habis, ya!

 

 

Buka Jendela dan Nyalakan Kipas

Credit Image - merdeka.com

Hal pertama yang perlu kamu lakukan, yaitu membuka jendela dan menyalakan kipas di dalam rumah. Bahkan, langkah yang satu ini harus segera dilakukan setelah sembuh dari Covid-19 – dan meninggalkan ruang isolasi mandiri, lho. Dengan demikian, virus yang masih berada di dalam ruangan bisa keluar melalui pertukaran udara.

Tunggulah selama 24 jam untuk membiarkan sinar matahari masuk. Selain itu, pastikan ada perputaran udara di dalam ruang isolasi mandiri dan udara dari luar ruangan, ya. Tak hanya membantu menghilangkan virus yang tertinggal, tapi cara ini juga membuat ruangan terasa lebih segar.

 

Pisahkan Perabotan yang Digunakan

Setelah selesai isolasi mandiri, kamu juga perlu memisahkan berbagai perabotan sesegera mungkin. Misalnya, pisahkan pakaian kotor, peralatan makan, sprei, sarung bantal dan guling serta benda-benda lain yang digunakan ketika masa isolasi mandiri. Kemudian, cuci dengan bersih – tapi, hindari digabungkan dengan pakaian kotor yang digunakan oleh orang yang sehat.

Selain itu, kamu juga bisa membuang barang yang dirasa perlu dibuang, ya. Ini dapat menghindari adanya virus yang tertinggal, lho. Berbagai barang, seperti sikat gigi, sponge yang digunakan untuk mencuci alat makan bekas pasien isolasi mandiri pun bisa dibuang.

 

Gunakan Cairan Pembersih

Credit Image - healthline.com

Jika benda-benda sudah dipisahkan, maka kamu dapat segera membersihan area rumah, serta furnitur yang memiliki permukaan keras. Untuk membersihkannya, kamu bisa mulai dengan menyapu, mengepel, serta membersihkan rangka tempat tidur dan meja, sofa, maupun furnitur lain yang ada di rumah.

Dan jangan lupa, untuk membersihkan sudut dan benda yang lebih kecil, termasuk gagang pintu, teralis jendela, dan bagian dalam rak. Nah, kamu bisa menggunakan cairan pembersih khusus untuk mengepel lantai. Atau gunakan disinfektan khusus perabotan agar furnitur rumah tidak rusak, ya.

 

Bersihkan Pula Barang Elektronik

Yang tidak kalah pentingnya, setelah isolasi mandiri kamu juga perlu membersihkan berbagai barang elektronik, apalagi yang paling sering disentuh – atau digunakan. Bukan tanpa alasan lho, cara yang satu ini bertujuan untuk menghindari virus yang mungkin sudah menempel di gadget kamu, terutama smartphone.

Selain itu, jangan lewatkan membersihkan barang elektronik lainnya, seperti remote TV, AC, laptop, mousekeyboard dan lain sebagainya. Tapi, pastikan kamu menggunakan cairan pembersih khusus agar barang elektronik tetap aman – dan tidak rusak.

 

Terakhir, Disinfeksi Seluruh Rumah

Credit Image - indiatvnews.com

Langkah terakhir, untuk memastikan rumah sudah terbebas dari virus, kamu juga dapat melakukan disinfeksi seisi rumah, lho. Tenang, saat ini sudah banyak sekali layanan disinfektan yang tersedia, dan dapat kamu sewa. Jadi, jangan biarkan virus masih hadir di dalam rumahmu. Usai membersihkan secara menyeluruh, segeralah lakukan disinfektan ke seluruh rumah.

Dan, setelah menjalani isolasi mandiri, kamu juga perlu tetap menjaga kesehatan tubuh, ya. Ingatlah bahwa risiko reinfeksi masih tetap ada, lho. Selain rutin berolahraga, ada berbagai hal lain yang perlu diterapkan, yaitu menerapkan pola makan bergizi seimbang, dan memenuhi kebutuhan vitamin harian yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Kebutuhan vitamin dapat diperoleh dengan mengonsumsi sejumlah makanan sehat, seperti sayur dan buah. Selain itu, kamu juga dianjurkan meminum multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Konsumsi Enervon-C yang memiliki sejumlah kandungan vitamin, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, dan memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Atau, buat yang memiliki masalah lambung sensitif, kamu dapat mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekaligus mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Selain dapat menjaga daya tahan tubuh, multivitamin Enervon Active juga bisa membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks dalam kedua multivitamin tersebut.

 

Nah, itulah kelima tips membersihkan rumah setelah masa isolasi mandiri. Yuk, jangan lupa untuk diterapkan, ya!

 

 

Featured Image - owenhouse.com

Source - orami.co.id