Memakai masker, terutama ketika sedang melakukan aktivitas di luar rumah merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib dipatuhi. Bukan tanpa alasan, masker dapat menghalau virus masuk melalui hidung dan mulut, apalagi kalau dibarengi dengan langkah pencegahan lainnya, seperti rutin mencuci tangan, serta berjaga jarak.

Sejauh ini, ada berbagai jenis masker yang tersedia – dan bisa dijadikan pilihan bagi masyarakat, seperti masker bedah, masker KN95, masker KF94, hingga masker kain. Agar perlindungan bisa maksimal, memang dianjurkan untuk memakai masker ganda, yang terdiri dari masker bedah dilapisan dalam, dan masker kain di bagian luar.

Meski demikian, ada studi yang mengungkapkan bahwa efektivitas masker dalam mencegah penularan virus, sebenarnya bergantung dengan banyaknya virus yang melayang di udara. Apakah hal tersebut benar adanya?

Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Efektivitas Masker Bisa Bergantung Dengan Jumlah Virus

Credit Image - sehatq.com

Berdasarkan studi yang diterbitkan di Science Magazine menyebutkan bahwa selama pandemi, memakai masker telah dianjurkan untuk mengendalikan sumber, mengurangi emisi, dan penyebaran virus pernapasan – yang dapat menular melalui tetesan dan aerosol di udara. Selain itu, masker juga disebut sebagai pelindung dari menghirup virus yang melayang di udara.

Meski demikian, menurut peneliti, risiko terpapar virus bisa berubah tergantung dari jumlah partikel Covid-19. Misalnya, ketika berada di dalam ruangan tertutup, maka akan lebih sulit untuk menghindari menghirup udara yang telah dihembuskan orang lainnya.

Mengenai hal tersebut, seorang epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman mengatakan, sejak awal tidak ada faktor tunggal yang bisa menjadi solusi untuk menghentikan pandemi Covid-19. Untuk itu, dilakukanlah startegi kombinasi, mulai dari menjalani protokol kesehatan secara lengkap, sampai mendapatkan vaksinasi.

Berkaitan dengan masker, kini masyarakat pun disarankan memakai masker dobel – bahkan, hal tersebut juga bukan jaminan terhindar seutuhnya dari paparan virus. Sebab, ada banyak faktor yang bisa memengaruhinya.

Ada hal lainnya yang juga perlu diperhatikan, seperti ventilasi dan sirkulasi yang baik di dalam ruangan. Keduanya harus dipastikan ketika akan memasuki ruangan tertutup. Intinya, semua faktor pencegahan harus dilakukan secara bersamaan, sehingga pandemi dapat segera diatasi.

 

Penggunaan Masker Dobel Disarankan Untuk Tingkatkan Perlindungan

Credit Image - sjuhawknews.com

Beberapa penelitian membuktikan bahwa fungsi masker dobel dapat meningkatkan efektivitas perlindungan terhadap penggunanya – dari paparan virus corona. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melaporkan hasil uji laboratorium pengendalian Covid-19 melalui optimalisasi penggunaan masker.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan beragam fungsi masker dalam memblokir aerosol, yaitu:

  • Masker medis yang digunakan dengan benar mampu memberikan perlindungan sampai 56,1 persen
  • Masker medis yang bagian ujung karetnya ditali simpul, sehingga masker lebih kencang dan rapat, bisa melindungi sampai 77 persen
  • Masker kain tiga lapis yang digunakan dengan benar dapat memberikan perlindungan sampai 51,4 persen
  • Masker medis yang dilapisi masker kain dan digunakan dengan benar mampu memberikan perlindungan sampai 85,4 persen

Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi masker dobel, yakni masker medis di lapisan dalam – kemudian, masker kain di sebagai lapisan luar dapat memberikan proteksi lebih tinggi, sampai nyaris 90 persen dalam pencegahan penularan virus.

Efektivitas ini mendekati perlindungan yang diberikan masker N95 atau respirator yang filtrasinya mencapai 95 persen. Perlu diketahui, penggunaan masker N95 diprioritaskan untuk tenaga medis atau petugas yang berdiri di garda terdepan penanggulangan Covid-19.

 

Cara Tepat Memakai Masker Dobel

Credit Image - dispatch.com

Agar fungsi masker dobel dapat semakin efektif dalam melindungi dari penularan virus, maka harus digunakan secara tepat. Adapun sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam memakai masker ganda, yaitu:

  • Hindari menggabungkan masker KN95 dengan masker lainnya. Jenis masker KN95 sebaiknya digunakan sendiri, dan tidak diperuntukkan melapisi masker apapun.
  • Pilih masker yang memiliki beberapa lapisan untuk mencegah droplets.
  • Masker medis harus digunakan secara tepat, yaitu menutupi area hidung hingga dagu – tanpa ada celah di bagian kedua sisi wajah.
  • Pilih masker medis yang dilapisi dengan masker kain katun – pastikan bersifat breathable.
  • Hindari menggunakan masker yang memiliki katup udara, karena berpotensi menjadi celah masuknya virus.

Selain itu, gunakan masker yang terdapat kawat untuk menyesuaikan bentuk hidung. Penyangga tersebut bisa digunakan agar masker dapat digunakan secara sempurna dan menyesuaikan bentuk wajah.

Kemudian, pengguna juga dapat mengikat karet telinga dan melipat sisa masker – jika ukuran masker lebih besar dari ukuran wajah. Dengan demikian, masker dapat menutupi bagian hidung dan mulut secara sempurna.

 

Maksimalkan Dengan Langkah Perlindungan Lainnya

Credit Image - kilaskementerian.kompas.com

Selain menggunakan masker, baik satu maupun ganda – beragam upaya lainnya juga perlu turut diterapkan untuk menghindari penyebaran virus corona. Bagaimana caranya? Pastikan kamu rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan kurangi bepergian – kecuali karena hal penting.

Lalu, jaga terus kesehatan tubuh – dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini bisa dioptimalkan dengan rutin mengonsumsi suplemen, terutama vitamin C. Kamu direkomendasikan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang dapat bantu tingkatkan imun tubuh.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagi yang menginginkan perlindungan ekstra, bisa mengonsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi masyarakat yang sudah sering beraktivitas di luar rumah!

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active – mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh tetap optimal agar tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh.

 Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, agar perlindungan terhadap paparan virus semakin maksimal, semua langkah pencegahan memang perlu dilakukan secara bersamaan – dan pastinya secara disiplin!

 

 

Featured Image - kabarbanten.pikiran-rakyat.com

Source - kompas.com