Tahukah kamu bahwa menulis catatan – alias journaling selama pandemi dapat bantu mengatasi stres? Ya, meski dianggap sebagai suatu kegiatan yang sederhana, tetapi lebih dari itu, journaling memiliki berbagai dampak baik untuk kesehatan mental, lho.

Journaling merupakan kegiatan menuangkan pikiran, sekaligus perasaan dalam bentuk tulisan maupun gambar. Intinya, apa saja bisa kamu ungkapkan melalui journaling. Bahkan, tidak cuma di kertas, tapi ungkapan tersebut bisa kamu tuliskan di komputer.

Dilansir dari CNN Indonesia, rutin menulis catatan harian dapat meningkatkan kesehatan mental – dan sering kali digunakan sebagai metode terapis psikologis. Jadi, sudahkah kamu rutin menulis jurnal setiap harinya?

Nah, berikut ini 5 manfaat journaling yang bisa kamu peroleh. Yuk, segera simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

#1 – Mengurangi Kecemasan

Credit Image - dream.co.id

Manfaat pertama dari journaling, yaitu membantu meredakan kecemasan yang kerap dirasakan. Menulis jurnal dapat membantu seseorang mengungkapkan perasaan yang dimilikinya – dan, hal tersebut sama saja seperti membebaskan tekanan yang dirasakan, lho.

Dengan demikian, kecemasan pun bakal ikut berkurang, ya. Studi menunjukkan journaling sebanyak tiga kali dalam seminggu – serta dilakukan selama 12 pekan dapat meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi gejala depresi pada orang dengan kecemasan.

 

#2 – Mengatasi Overthinking, Sekaligus Memahami Masalah

Berikutnya, menulis jurnal juga dapat membantu mengurangi, bahkan mengatasi overthinking yang dapat membuatmu stres dan sulit untuk fokus. Journaling secara rutin dapat melepaskan diri dari siklus pemikiran yang obsesif.

Selain itu, journaling juga dapat membantumu memahami masalah – yang juga bisa menjadi penyebab overthinking, lho. Cobalah menguraikan masalah dalam catatan harian, dan kamu pun bakal lebih mudah memahami masalah, serta menyelesaikannya secara maksimal. Kalau sudah begini, beban perlahan berkurang – serta stres ikut mereda!

 

#3 – Mengatur Emosi

Credit Image - hot.liputan6.com

Studi pemindaian otak pada orang yang rutin menuliskan perasaan – dan juga catatan harian menunjukkan bahwa orang tersebut lebih mampu mengendalikan emosi lebih baik. Selain itu, menulis perasaan juga akan membuat emosimu lebih tenang, lho.

Tak berhenti sampai sini, rutin menulis jurnal juga akan membantumu menjadi seseorang yang lebih terbuka. Nah, keterbukaan tersebut merupakan sikap yang penting, serta dapat membantu proses penyembuhan emosional.

 

#4 – Mempercepat Penyembuhan Fisik

Manfaat journaling lainnya juga dapat berdampak pada kesehatan fisik. Sebuah penelitian pada 49 orang dewasa di Selandia Baru menemukan bahwa mereka yang menulis selama 20 menit tentang perasaannya bisa sembuh lebih cepat setelah biopsi.

Begitu pula dengan responden yang menulis mengenai peristiwa – dan juga hal-hal yang membuat stres cenderung sakit, dibandingkan dengan yang tidak. Jadi, apakah kamu semakin tertarik untuk rutin menulis jurnal secara rutin?

 

#5 – Membantu Mengenal Diri Sendiri

Credit Image - klikdokter.com

Pernahkah kamu merasakan pikiran sedang campur aduk, bahkan seakan tidak yakin dengan apa yang kamu inginkan? Kalau iya, cobalah meluangkan waktu selama beberapa menit untuk menuliskan pikiran, sekaligus emosi. Hal ini akan membantumu mengenal dan terhubung dengan diri sendiri, lho.

Selain itu, manfaat journaling rutin juga akan membuat kamu mengetahui hal-hal apa saja yang membuat diri semakin bahagia dan orang-orang yang berpotensi toxic di sekitar, sehingga bisa menjadi informasi penting untuk kesejahteraan emosional.

 

Jadi, itulah kelima manfaat dari journaling yang baik untuk kesehatan mental. Lantas, apakah kamu ingin segera menerapkan kebiasaan yang satu ini secara rutin?

 

 

Featured Image - the.ismaili

Source - cnnindonesia.com