Diketahui, infeksi virus corona penyebab Covid-19 memang dapat membahayakan kesehatan setiap individu yang terpapar, apalagi pasien dengan komorbid – atau penyakit penyerta yang dapat memperburuk kondisi, hingga menyebabkan risiko kematian.

Selain pasien Covid-19 dengan komorbid, namun tingkat kematian juga semakin meningkat ketika seseorang terkena flu dan Covid-19 dalam waktu yang bersamaan. Bahkan, kondisi tersebut punya risiko meninggal dunia dua kali lebih besar, dibanding orang terinfeksi tanpa disertai flu.

Hal tersebut pun diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Jenny Harriers yang memperingatkan bahwa dengan adanya musim dingin – atau musim hujan yang tidak pasti, infeksi flu dan Covid-19 menjadi sesuatu yang membahayakan. Untuk itu, masyarakat pun dianjurkan segera memperoleh vaksinasi.

Risiko mengalami keduanya secara bersamaan juga terbilang cukup tinggi. Dan, hal tersebut dapat menyebabkan meningkatnya risiko kematian, dibandingkan jika pasien hanya terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 saja.

Meski di Indonesia tidak mengalami musim dingin, namun seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa memasuki musim hujan, serangan virus flu masih harus diwaspadai, terutama saat ini musim pancaroba masih terus berlangsung.

Lalu, bagaimana cara untuk menghindari kondisi infeksi Covid-19 bersamaan dengan flu?

 

 

Terapkan Gaya Hidup Bersih dan Sehat Jadi Kunci Utamanya

Credit Image - economictimes.indiatimes.com

Tak bisa dipungkiri, selama pandemi Covid-19, kesehatan merupakan hal yang paling berharga. Jadi, tak heran kalau ada ungkapan “mencegah lebih baik dari mengobati”. Untuk menghindari kedua infeksi tersebut, yakni flu dan Covid-19, masyarakat dianjurkan untuk menjalani gaya hidup bersih dan sehat.

Salah satunya, dengan terus menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memastikan sudah memakai masker ketika bepergian, menerapkan jaga jarak, rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta tidak bepergian – kecuali ada urusan yang mendesak.

Yang perlu diketahui, sejumlah protokol kesehatan tersebut pun masih harus dijalani meskipun sudah mendapatkan vaksinasi. Pasalnya, paparan virus masih terus mengintai, mengingat herd immunity belum dapat terbentuk seutuhnya, karena angka vaksinasi di Indonesia masih terbilang cukup rendah.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, selalu terapkan gaya hidup sehat untuk mengoptimalkan perlindungan tubuh – caranya dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Intinya, gaya hidup yang sehat dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat.

Dan, yang tak boleh dilupakan – lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active yang memiliki kandungan vitamin lengkap. Kedua multivitamin tersebut dianjurkan dikonsumsi dua kali sehari.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg untuk perlindungan ekstra.

Dan, bagi yang memiliki lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Selama musim pancaroba, baik infeksi flu maupun Covid-19 harus diwaspadai. Pasalnya, terpapar kedua penyakit tersebut secara bersamaan dapat menyebabkan risiko yang berbahaya, hingga menimbulkan kematian.

 

 

Featured Image – news.sky.com

Source – cnnindonesia.com