Gejala panas dalam memang identik sebagai tanda ada suatu penyakit yang tengah menyerang tubuh. Hal ini merupakan kondisi di mana adanya kumpulan gejala dari penyakit di tenggorokan – atau gejala awal dari infeksi virus dan bakteri.

Yang perlu kamu ketahui bahwa bukan hanya bisa disebabkan oleh flu, pilek, maupun batuk pada umumnya, namun gejala panas dalam juga sering dikaitkan dengan salah satu tanda infeksi virus corona penyebab Covid-19, lho.

Memang, tak bisa dipungkiri bahwa gejala panas dalam akan menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian tenggorokan, serta menyebabkan nyeri ketika menelan. Gejala panas dalam pun bisa ditandai dengan bibir yang pecah-pecah, sampai bau mulut.

Lantas, apakah kalau mengalami panas dalam – atau sakit tenggorokan sudah pasti tengah terinfeksi Covid-19? Tentu saja tidak, jadi kamu tak perlu khawatir, ya. Tetapi, untuk membedakannya, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

Penyebab Gejala Panas Dalam

Credit Image - sehatq.com

Menurut suatu penelitian, gejala panas dalam yang muncul juga terlihat berkaitan dengan peradangan di dalam tubuh. Ada pun beberapa penyakit yang umum dikaitkan dengan kondisi tersebut, yaitu:

1. Infeksi saluran napas – ISPA

Gejala panas dalam yang timbul akibat ISPA biasanya diawali dengan tanda berupa rasa gatal, nyeri, dan panas di bagian tenggorokan. Selain itu, keluhan ini disertai dengan bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, dan demam – yang biasanya terjadi 2-3 hari setelahnya.

 

2. Iritasi tenggorokan

Gejala panas dalam akibat iritasi tenggorokan mirip dengan yang ada di ISPA. Iritasi tenggorokan dapat disebabkan oleh paparan polusi udara, makanan atau minuman panas, atau penggunaan suara yang berlebihan.

 

3. Asam lambung naik

Kemudian, gejala panas dalam juga bisa disebabkan oleh asam lambung yang sedang naik, lho. Panas dalam yang menjurus pada refluks asam lambung sering muncul di tengah malam saat tidur ataupun di pagi hari saat bangun tidur, dengan disertai rasa panas atau perih di ulu hati dan rasa tercekat di tenggorokan.

 

Apakah Gejala Panas Dalam Termasuk Indikasi Infeksi Covid-19?

Credit Image - webmd.com

Tak bisa dipungkiri, tingkat penularan Covid-19 terbilang cukup cepat, hingga dapat menimbulkan gejala yang bervariasi. Dalam kata lain, setiap pasien mungkin bisa mengalami gejala yang berbeda-beda, lho. Ada pun beberapa tanda umum yang patut diwaspadai, yaitu demam, kepala terasa pusing, anosmia, hingga rasa sakit di tenggorokan – yang kemudian menjadi gejala panas dalam.

Cukup sulit untuk membedakan gejala panas dalam akibat Covid-19 dengan penyebab lainnya, seperti flu, batuk, maupun gangguan saluran pernapasan. Nah, untuk itu penting mengenali kondisi yang tengah kamu alami saat ini, ya.

 

Perbedaan Panas Dalam Biasa VS Akibat Virus Corona

Credit Image - kumparan.com

Lalu, bagaimana cara membedakan antara gejala panas dalam biasa dengan akibat Covid-19? Kedua penyakit ini memang mirip, sama-sama menyerang sistem pernapasan. Tetapi tentunya ada perbedaan di antara keduanya, lho.

Gejala Covid-19 umunya lebih banyak dan lebih kompleks karena apabila parah bisa menjadi seperti penyakit pneumonia. Salah satu gejalanya memang sakit tenggorokan akan tetapi biasanya disertai dengan gejala lain.

Gejala itu antara lain adalah demam, anosmia atau tidak bisa mencium bau, sesak nafas, sakit kepala, diare, nyeri otot, nyeri sendi, ruam kulit, dan lain sebagainya. Sedangkan gejala flu biasa hanya ditandai dengan sakit tenggorokan, demam, pilek, dan juga batuk.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah gejala panas dalam yang kamu alami disebabkan oleh penyakit pada umumnya – atau akibat Covid-19, maka kamu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan swab yang bisa membantu mengetahui adakah keberadaan virus corona Covid-19, atau justru tidak.

Kalau hasil yang diperoleh menunjukkan positif, kamu mesti segera melakukan isolasi mandiri, sekaligus mengonsumsi vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga imunitas dapat melawan virus secara maksimal.

 

Hindari Gejala Panas Dalam, Terapkan Kebiasaan Hidup Sehat

Credit Image - klikasuransiku.com

Nah, kalau gejala panas dalam yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan kuman dapat dihindari – dan juga diatasi dengan menerapkan pola hidup yang sehat, lho. Misalnya, kamu perlu mengonsumsi sejumlah makanan sehat dan bergizi, serta pastikan sudah makan tepat waktu.

Selain itu, batasi pula konsumsi junk food yang tinggi akan gula, sekaligus sering diolah dengan cara digoreng. Tentu saja, hal tersebut dapat membuat gejala panas dalam justru semakin memburuk, ya. Tak hanya itu, konsumsi junk food berlebihan juga akan memicu berbagai penyakit berbahaya.

Dan yang pasti, gaya hidup sehat tidak akan luput dari memenuhi kebutuhan harian. Kalau asupan vitamin telah tercukupi, maka kekebalan tubuh pun dapat semakin terjaga. Dan pastinya, gejala panas dalam segera teratasi – dan enggan balik lagi!

Kebutuhan vitamin untuk kekebalan tubuh berkaitan erat dengan asupan vitamin C dan vitamin B kompleks. Sebab, kombinasi keduanya penting untuk menjaga, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan, lho. Namun sayangnya, vitamin tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memperoleh asupannya dari makanan maupun suplemen, sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya dari sumber makanan, asupan vitamin C dan vitamin B kompleks sangat dianjurkan diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen, sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi secara maksimal. Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon-C yang punya kandungan lengkap, sekaligus bermanfaat untuk kesehatan!

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C lebih tinggi yang bisa memberikan perlindungan ekstra, sekaligus memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Selain itu, multivitamin Enervon-C dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Tentunya, manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, ya.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Memang, gejala panas dalam bisa mengindikasikan infeksi virus corona penyebab Covid-19, meski demikian tetap perhatikan gejala lainnya agar tindakan tepat bisa segera dilakukan!

 

 

Featured Image – klikdokter.com