Apakah kamu pernah mendengar Meyers-Briggs-Type Indicator – atau yang kerap disebut sebagai MBTI test? Sepertinya, beberapa waktu belakangan jenis tes tersebut seringkali diperbincangkan. Pasalnya, tes MBTI merupakan jenis uji kepribadian yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, lho.

Dilansir dari Live Science, ada sekitar 1,5 juta orang yang melakukan tes MBTI setiap tahunnya, baik untuk keperluan akademis, maupun pekerjaan. Bahkan, di beberapa perusahaan, tes ini pun kerap digunakan buat keperluan perekrutan – atau pelatihan.

Meski demikian, sebenarnya apa itu MBTI? Dan, mengapa banyak sekali pihak yang menggunakan tes tersebut untuk rekrutmen kerja? Biar tak lagi penasaran, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini, Enervoners. Selamat membaca!

 

 

Apa Itu MBTI?

Credit Image - thelist.com

Untukmu yang masih bingung mengenai apa itu MBTI, nah segera simak informasi lengkap ini saja, ya. Tes MBTI adalah sebuah uji kepribadian yang pertama kali diperkenalkan oleh Katharine Cook Briggs dan anaknya, Isabel Briggs Myers pada 1942.

Selama ini, banyak orang menganggap bahwa hanya ada dua kepribadian di dunia ini, yaitu introvert dan ekstrovert saja. Padahal lebih dari itu, lho. Melalui tes MBTI, kamu bisa mengetahui beragam jenis kepribadian lainnya.

Tes MBTI membagi kepribadian seseorang berdasarkan beberapa dikotomi kategori, yaitu Introversion (I) vs Extraversion (E), Intuitive (N) vs Sensory (S), Thinking (T) vs Feeling (F), dan Judging (J) vs Perceiving (P).

Dari kombinasi 8 kategori tersebut, dihasilkan 16 tipe kepribadian yang bisa dimiliki oleh setiap orang. Dengan berbagai tipe kepribadian tersebut, banyak perusahaan dan lembaga yang menjadikan tes MBTI sebagai salah satu tahap rekrutmennya.

Banyak pihak perusahaan yang menganggap bahwa tes ini dapat dijadikan acuan untuk mengenali dan memutuskan jenis kandidat yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, HRD kerap menjadikan tes MBTI sebagai dasar penyelenggaraan training di kantor.

 

Penerapan MBTI yang Perlu Diketahui

Credit Image - portaljember.pikiran-rakyat.com

Kalau kamu sudah mengetahui apa itu MBTI, kini ada baiknya juga mengenali penerapan jenis tes tersebut. Sejatinya, tes MBTI adalah sebuah eksperimen yang digunakan untuk mengidentifikasi kepribadian, potensi, dan preferensi seseorang.

Tidak ada kepribadian yang dinilai lebih baik – atau terbaik dibandingkan kepribadian lainnya. Meski demikian, biasanya seseorang memiliki kepribadian yang cenderung lebih kuat daripada tipe lainnya.

Saat ini, seperti dikutip dari Mental Help, tes MBTI terdiri atas 93 pertanyaan pilihan ganda versi Amerika Utara atau 88 pertanyaan pilihan ganda versi Eropa. Secara individu, kamu bisa melakukan tes tersebut untuk lebih mengenal dirimu sendiri, lho.

Menurut Live Science, tes MBTI dapat menjadi titik awal seseorang untuk mengeksplorasi dirinya lebih dalam. Dengan mengetahui preferensi diri sendiri, kamu bisa lebih paham bagaimana cara mengendalikan diri di situasi-situasi tertentu.

Sementara itu, dalam dunia karir, banyak perusahaan yang menggunakan tes MBTI untuk keperluan rekrutmen, membangun tim, pelatihan kepemimpinan, dan manajemen potensi. Yang dilihat perusahaan dari tes MBTI, yakni kepribadian dan kemampuan kandidat untuk menyelesaikan tugas sehari-harinya.

 

Berbagai Macam Kepribadian Menurut MBTI

Credit Image - sehatq.com

Dalam tes MBTI, ada beberapa dikotomi kategori, yaitu:

1. Introversion (I) – Extraversion (E)

Dua kepribadian pertama yang diukur dalam tes MBTI adalah Introversion (I) – Extraversion (E). Masyarakat umum menyebutnya sebagai introvert dan ekstrovert. Keduanya diperkenalkan pertama kali oleh Jung sebagai tipe kepribadian yang menggambarkan bagaimana seseorang merespons dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Extraversion menunjukkan bahwa seseorang menikmati banyak interaksi sosial dan merasa semangat setelah menghabiskan waktu bersama orang lain. Sementara itu, Introversion lebih berorientasi pada pemikiran, menikmati interaksi sosial yang lebih mendalam dan bermakna, serta merasa semangat setelah menghabiskan waktu sendirian.

 

2. Intuitive (N) vs Sensory (S)

Intuitive (N) – Sensory (S) berbicara tentang jenis informasi yang kamu proses. Biasanya, seseorang yang memiliki sisi intuitive menggambarkan bahwa kamu termasuk sosok yang lebih fokus pada fakta dan detail yang ia alami langsung.

Sementara itu, Sensory menggambarkan bahwa seseorang lebih memperhatikan intuisi seperti pola dan kesan. Ia juga lebih senang memikirkan dan membayangkan kemungkinan di masa depan.

 

3. Thinking (T) vs Feeling (F)

Kedua pasangan kepribadian yang satu ini mengukur bagaimana seseorang mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diterimanya.

Thinking menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang lebih suka berpikir dengan objektif, analisis, dan impersonal ketika mengambil keputusan. Sementara itu, Feeling menunjukkan bahwa kamu lebih banyak mempertimbangkan nilai, emosi, dan perasaan saat mengambil keputusan.

 

4. Judging (J) vs Perceiving (P)

Pasangan kepribadian tes MBTI terakhir adalah tentang gaya kita dalam menjalani hidup. Judging berarti kamu adalah seseorang yang lebih senang menjalani kehidupan yang terstruktur dan terencana. Sementara itu, Perceiving berarti lebih terbuka, fleksibel, dan mudah beradaptasi pada lingkungan yang berbeda.

 

Nah, beberapa jenis kepribadian di atas memang sedikit banyak berperan dalam jenjang karir yang akan kamu jalani, ya. Tapi yang pasti, agar kesehatan tubuh tetap terjaga – dan tentunya akan membuatmu semakin bersemangat dalam menjalani aktivitas, kamu disarankan untuk mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active, lho.

 Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa membuat kamu makin produktif, serta bisa mempertahankan tingkat fokus selama bekerja, ya.

Tak hanya baik untuk menjaga stamina tubuh, namun kombinasi kandungan vitamin di dalam Enervon Active juga ampuh dalam menjaga sistem kekebalan agar tidak mudah terserang berbagai macam penyakit. Manfaat yang satu ini bisa membuatmu tetap aktif, tanpa harus takut mudah jatuh sakit!

Untuk mendapatkan produk multivitamin Enervon Active yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, sekarang kamu sudah memahami apa itu MBTI, kan? Memang, jenis tes tersebut termasuk salah satu tahapan penting dalam rekrutmen di berbagai perusahaan. Untuk itu, tak ada salahnya mempelajari – dan memahami hubungannya dengan pekerjaanmu, ya!

 

 

Featured Image – halodoc.com