Siapa di sini yang masih kerap merasa panik ketika warna urine berubah menjadi kuning setelah meminum suplemen multivitamin? Ya, hal ini memang sering dialami banyak orang, apalagi kalau kamu mengonsumsi suplemen vitamin C – atau yang punya kandungan vitamin B kompleks, terutama vitamin B2.

Biasanya, warna urine normal dapat bervariasi, tergantung dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Perbedaan tersebut dikenal sebagai urokrom dan urobilin – yang memengaruhi pigmentasi urine. Warna urine normal juga bisa beragam dari jernih, hingga kuning tua.

Namun, apakah warna urine normal yang berubah menjadi kuning setelah mengonsumsi suplemen multivitamin termasuk hal yang aman terjadi? Biar tak lagi penasaran, yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Urine Menjadi Kuning Usai Minum Suplemen, Ini Penyebabnya

Credit Image - health.detik.com

Warna urine normal yang berubah menjadi kuning, seperti setelah mengonsumsi suplemen vitamin C – maupun vitamin B kompleks merupakan hal yang kerap dialami sebagian besar orang. Meski demikian, kamu tak perlu panik, pasalnya kondisi tersebut sangat wajar terjadi.

Perubahan warna urine tersebut disebabkan oleh kandungan vitamin di dalamnya. Jadi, tentu saja hal tersebut bukan sesuatu yang membahayakan – atau berisiko menyebabkan suatu kondisi kesehatan tertentu.

Seperti diketahui, urine merupakan zat yang dibentuk, kemudian diproses oleh ginjal. Nah, ginjal juga termasuk organ yang berfungsi untuk menyaring darah setiap lima menit sekali, lho. Di dalam organ tersebut, ginjal akan menyerap zat yang dibutuhkan tubuh, lalu membuang zat yang tak diperlukan, misalnya melalui urine.

Vitamin, termasuk suplemen vitamin C – merupakan sebuah zat mikronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu saja. Jadi, dalam hal ini tubuh akan menyerap zat seperlunya, dan membuang sisanya lewat urin.

Urin kuning setelah minum multivitamin menandakan bahwa ginjalmu sukses mengeluarkan kelebihannya dengan baik. Jadi, sisa kelebihan tersebut tidak menumpuk di dalam tubuh.

Perlu diketahui pula, terdapat dua jenis vitamin, yaitu vitamin larut air – yang meliputi vitamin C dan vitamin B kompleks. Lalu, vitamin larut lemak, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan juga vitamin K.

 

Faktor Lain yang Menyebabkan Urine Kuning Setelah Minum Vitamin

Credit Image - pantau.com

Selain disebabkan oleh pembuangan zat yang sudah dibutuhkan oleh tubuh, warna urine normal yang berubah setelah mengonsumsi suplemen vitamin juga disebabkan oleh dua faktor lainnya, lho. Apa saja hal tersebut?

Yang pertama, jika terdapat kandungan vitamin B2 – atau riboflavin di dalam suplemen multivitamin yang kamu konsumsi, maka hal ini juga bisa memengaruhi warna urine normal. Tetapi, perubahan warna urine disebabkan oleh warna vitamin itu sendiri, ya. Vitamin B2 memang memiliki warna kuning, sehingga zat yang tidak dibutuhkan pun dikeluarkan melalui urine yang berubah menjadi kuning pula.

Selain itu, kalau kamu memilih mengonsumsi multivitamin dengan jenis vitamin larut air, seperti vitamin C dan vitamin B kompleks, maka hal tersebut juga dapat meningkatkan kemungkinan urine berubah menjadi kuning.

Namun sekali lagi, kedua hal tersebut wajar dialami oleh setiap orang setelah meminum suplemen multivitamin tertentu, ya.

 

Apakah Hal Ini Menandakan Vitamin Terbuang Semua?

Credit Image - vitacost.com

Warna urine normal yang berubah menjadi kuning setelah mengonsumsi multivitamin, apakah menandakan bahwa vitamin justru terbuang semuanya? Tentu saja tidak. Seperti yang sudah disebutkan, bahwa vitamin yang kamu konsumsi akan diserap oleh tubuh secara maksimal. Kemudian, zat yang terbuang melalui urin – merupakan kandungan yang tidak diperlukan tubuh.

Justru, perubahan warna urin menjadi pertanda kalau tubuh kamu sudah memperoleh vitamin dalam jumlah yang tepat. Tentu saja, hal ini dapat membantu menjaga kesehatan, sekaligus menjaga daya tahan tubuh ya?

Seperti, kandungan vitamin C maupun vitamin B2 – yang bisa merubah warna urine, namun justru memiliki banyak manfaat baik buat kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh, mengoptimalkan proses metabolisme, mengubah karbohidrat menjadi glukosa untuk sumber energi, serta menjaga fungsi organ tubuh.

Nah, kedua asupan vitamin tersebut, termasuk jenis vitamin B kompleks lainnya dapat kamu penuhi dengan mengonsumsi suplemen dari Enervon-C dan Enervon Active, lho.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, maupun Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu menjaga kesehatan jantung, sekaligus mendukung fungsi organ tubuh lainnya, ya. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk memperoleh produk Enervon yang tepat kamu bisa membelinya di official store Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, temukan produk Enervon di drug store terdekat.

 

Bagaimana? Kini, kamu tak perlu khawatir lagi warna urine normal berubah setelah mengonsumsi suplemen multivitamin, ya. Justru, dengan rutin meminum suplemen, kesehatan tubuh bakal lebih terjaga – sekaligus membantu meningkatkan energi untuk beraktivitas, lho.

Jadi tak perlu ragu lagi, yuk segera penuhi asupan vitamin harian dengan rutin mengonsumsi suplemen multivitamin seperti Enervon-C dan Enervon Active!

 

 

Featured Image – klikdokter.com